1
News Travel

Penemuan Penting! Reruntuhan Istana Mittani Ditemukan di Irak

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Istana berusia sekitar 3.400 tahun ditemukan di Irak. Para arkeolog menemukannya dalam bentuk reruntuhan di tepi sungai Tigris, di wilayah Kurdi Utara, Irak.

Istana tersebut diperkirakan berasal dari masa Kekaisaran Mittani. Kerajaan tersebut menguasai sebagian besar Mesopotamia dan Suriah di abah 15 SM, hingga abad 14 SM.

Lempengan Tanah Liat yang Menyimpan Banyak Cerita

Selain reruntuhan, para arkeolog juga menemukan lempengan tanah liat dengan tulisan  paku. Para arkeolog yang berasal dari Jerman dan Kurdi tersebut ingin memperoleh informasi lebih lanjut tentang Kekaisaran Mittani. Mereka memperkirakan lempengan tersebut bisa memberikan gambaran tentang situasi politik, ekonomi, dan sejara kekaisaran Mittani.

Dari lempengan tersebut, menandakan bahwa kota tersebut sudah terbentuk sejak 400 tahun sebelumnya. Teks dalam lempeng tanah liat tersebut diharapkan memberi petunjuk yang lebih jelas.

Istana dengan Pemandangan Indah                                                                             

Menurut para arkeolog, bangunan istana tersebut dahulu berdiri pada ketinggian di atas lembah, sekitar 20 meter dari sisi timur Sungai Tigris di masa kuno. Hal itu ditunjukkan dari dinding teras dari bata berlumpur yang dibangun di depan bagian barat istana, yang tujuannya adalah menstabilkan medan yang miring. Istana tersebut juga diperkirakan menghadap ke Lembah Tigris yang memiliki pemandangan yang indah.

Penggalian Dimulai Tahun Lalu

Ditemukannya reruntuhan istana Kerajaan Mittani itu dimulai tahun lalu. Kala itu, sisa-sisa reruntuhan istana dan kota kuno itu terungkap ketika permukaan setelah air sungai di waduk Mosul surut.

Dr. Ivana Puljiz dari Universitas Tubingen, Jerman, serta Dr. Hasan Ahmed Qasim dari Organisasi Arkeologi Kurdistan, kemudian melakukan penggalian. Area penggalian reruntuhan itu kemudian disebut sebagai situs Kemune.

Penemuan Penting

Kepada para awak media, Hasan Ahmed Qasim mengungkapkan bahwa penemuan istana tersebut merupakan penemuan arkeologis paling penting dalam beberapa dekade terakhir, khususnya di wilayah tersebut.

webinar umroh.com

Puljiz menjelaskan bahwa Kekaisaran Mittani ini merupakan kerajaan yang paling jarang diteliti di kawasan Timur Dekat Kuno. Informasi mengenai istananya hanya tersedia di Tell Brak Suriah, dan kota-kota Nuzi dan Alalakh, yang terletak di pinggiran kerajaan. Ibukota kerajaan Mittani juga belum diketahui hingga saat ini. Itulah sebabnya penemuan Istana Mittani ini sangat penting bagi arkeologi.

Sensasi Arkeologis

Ivana Puljiz menabahkan bahwa bangunan istana tersebut dirancang dengan hati-hati. Dindingnya terbuat dari bata berlumpur yang ketebalannya mencapai dua meter. Sementara di dalam bangunan tersebut terdapat beberapa kamar dengan dinding yang diplester.

Puljiz juga mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan sisa-sisa lukisan dinding dalam nuansa merah dan biru cerah. Puljiz menerangkan bahwa pada milenium kedua Sebelum Masehi, mural merupakan ciri khas istana kuno di kawasan tersebut. Namin ciri tersebut jarang ditemukan sekarang. Jadi, penemuan mural atau lukisan dinding tersebut dirasakan sebagai sensasi arkeologis.

Tinggi reruntuhan istana tersebut sekitar tujuh meter di beberapa bagian. Selain itu, bangunan istana tersebut juga diperkirakan telah ditempati dalam waktu yang relatif lama. Para arkeolog yang terlibat menemukan keberadaan beberapa kamar. Di antara kamar tersebut, para arkeolog menemukan batu bata besar yang dipakai sebagai lantai.

Sepuluh lempengan tanah liat yang ditemukan tersebut sedang diterjemahkan. Lempengan dengan tulisan huruf paku Mittani itu sedang dipelajari oleh ahli filologi dari Universitas Heidelberg, Jerman, Dr. Betina Faist. Pada salah satu tablet, menunjukkan bahwa situs Kemune kemungkinan besar merupakan kota kuno Zakhiku. Menurut para ahli, Kota Kuno Zakhiku tersebut berdiri pada pertengahan Zaman Perunggu Tengah (sekitar 1800 SM).

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.