Umroh.com – Burqa diambil dari bahasa Arab yang artinya adalah pakaian Islam untuk perempuan yang menutupi seluruh bagian badan, mulai dari atas kepala hingga ujung kaki. Beberapa kamus bahasa Arab, seperti al-‘Ain, Jamharatul Lughah, Tahdzibul Lughah, dan Lisanul ‘Arab mengatakan bahwa Burqa merupakan penutup wajah perempuan Arab badui yang terlihat hanya tinggal dua bola matanya saja. Burqa sama seperti niqab. Tapi yang membedakannya adalah ketika perempuan memakai burqa, wajah mereka benar-benar tertutup. Mereka hanya bisa melihat melalui lubang atau jaring-jaring yang terdapat di bagian mata. Sedangkan niqab, tidak hanya dua bola matanya saja tetapi tulang pipinya pun terlihat.
Pengertian Burqa
Dalam sejarah Islam, perempuan yang menggunakan burqa lebih banyak di Afganistan, Pakistan, India Utara, dan Arab. Seperti masa pemerintahan Taliban, wanita diwajibkan menggunakan burqa untuk pakaian sehari-hari ketika mereka sedang berpergian. Padahal sebelumnya, tidak ada perempuan yang menggunakan burqa.
Baca juga: Awas Salah! Ini Bedanya Khimar, Kerudung, Jilbab dan Hijab
Meski saat ini, pakaian burqa tidak diwajibkan oleh pemerintah Afganistan. Tetapi masih banyak perempuan yang memilih untuk menggunakan burqa sebagai keamanannya.
Burqa Menurut Agama
Tim umroh.com memaparkan, Perempuan muslimah diperintahkan untuk menutup aurat mereka di depan laki-laki yang bukan mahramnya. Menutup aurat sudah dianjurkan dalam agama Islam, bahkan para ulama mengatakan bahwa perempuan muslimah wajib menutup aurat mereka. Hal ini dilakukan agar terhindar dari pandangan-pandangan laki-laki yang bukan mahramnya. Salah satu cara menutup aurat adalah burqa.
Tetapi dalam alquran, tidak dijelaskan mengenai penggunaan burqa. Apakah penggunaan burqa termasuk ajaran agama atau hanya kebiasaan budaya saja. Keduanya sulit dipisahkan, karena pada hakikatnya pakaian perempuan merupakan daya dorong yang dicampur menurut pemikiran, tafsiran, dan keyakinan. Namun, jika perempuan muslim ingin menggunakan burqa, bisa dikatakan sunnah. Karena, salah satu bagian yang mengkonstruksikan nilai kepantasan, kepatutan, batasan dan persepsi mengenai perempuan dalam komunitasnya adalah agama dan keyakinan. Penggunaan burqa pun sudah dianggap memenuhi kodrat dalam menjaga aurat.
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
Ayat atau hadits memperlihatkan bahwa berpakaian perempuan adalah sebuah bagian dari cara terkait kepantasan dan keyakinan dalam kaitannya dengan aurat.
Pengertian Burqa Menurut Para Ahli
Menurut Imam Besar Universitas al-Azhar, Syekh Mohammad Tantawi, burqa merupakan pakaian yang menutupi perempuan dari kepala hingga jari-jari kakinya, serta menutupi wajah. Tetapi, burqa bukanlah kewajiban dalam Islam, dan setiap negara memiliki hak untuk menerima atau melarang pemakaian penutup kepala. Banyak perdebatan mengenai pemakaian burqa di berbagai negara, salah satunya di Belanda yang telah melarang penggunaan burqa di sekitaran kampus.
Syekh Mohammad Tantawi mengatakan bahwa setiap negara memiliki aturannya sendiri. Dan perempuan yang memakai burqa harus mematuhi aturan-aturan yang ada di setiap negara tempat mereka tinggal.
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Pemakaian Burqa
Umroh.com merangkum, burqa menjadi penanda bagi sekumpulan perempuan muslimah yang menutupi seluruh bagian tubuh, mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Agar menjadi salah satu cara untuk perempuan melindungi auratnya, karena tidak ada yang bisa melihat aurat mereka. Perempuan-perempuan yang menggunakan burqa, dapat terjaga dan terlindungi dari fitnah.
Pada pakaian burqa bagian wajah terdapat jaring-jaring atau lubang kecil untuk melihat, tapi orang yang melihat perempuan menggunakan burqa tidak bisa melihat mata mereka. Lubang atau jaring-jaring yang terdapat pada burqa, biasanya sebagai ventilasi untuk perempuan yang menggunakannya. Burqa tidak memiliki banyak variasi warna, pakaian tersebut hanya memiliki dua warna yaitu hitam dan biru tua.