Umroh.com- Puasa merupakan kegiatan menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, guna meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Pada pembahasan kali ini akan membicarakan mengenai pengertian puasa setengah hari dan perbincangan anak kecil boleh puasa atau tidak.
Lantas bagaimana mengajarkan puasa pada anak-anak? Jawabannya melalui pendidikan usia dini, karena hal ini sangat baik untuk di tanamkan kepada anak-anak, baik itu pendidikan moral, etika, maupun islam karena hal tersebut akan membentuk anak Anda kelak menjadi sosok yang lebih baik di masa depan nantinya.
Baca juga : Inilah Kisah Menarik tentang Hadist Rukun Islam
Apa Itu Puasa Setengah Hari?
Ketika anak Anda sudah memasuki masa pra baligh yaitu mulai dari usia tujuh tahun, biasanya Anda sebagai orang tua sudah mulai mengajarkan dan mengenalkan pada anak untuk berpuasa. Sama halnya seperti sholat, yang apabila tidak diajarkan kepada anak sejak dini maka dia tidak akan terbiasa pula melakukannya.
Mengajarkannya pun secara pelan-pelan dan bertahap serta tanpa memaksanya, dengan cara membiasakan diri mengajarkan anak-anak Anda berpuasa setengah hari, akan menjadikan anak Anda terbiasa dalam berpuasa nantinya, meskipun puasa setengah hari tidak tehitung sebagai puasa.
Puasa setengah hari atau yang biasa dikenal dengan istilah puasa beduk yaitu puasa yang dijalankan sejak terbit fajar dan berbuka ketika azan dzuhur berkumandang. Puasa ini biasanya senantiasa dilakukan oleh anak-anak yang belum baligh. Begitu beduk adzan dzuhur berkumandang anak-anak yang belum baligh langsung berbuka.
Meskipun berpuasa setengah hari tidak sesuai dengan kaidah islam, namun mengapa tetap dijalankan? Hal tersebut tentunya karena hal ini dapat berkaitan dengan pola pendidikan anak. Para orang tua mendorong anak-anaknya untuk belajar berpuasa sejak dini. Sesuai dengan hadits Syarh Al-Bukhari yang berbunyi :
‘para ulama sepakat bahwa ibadah dan kewajiban lainnya, hukumnya tidak wajib kecuali jika seseorang sudah baligh. Namun mayoritas ulama menganjurkan agar anak dilatih berpuasa dan melakukan ibadah supaya mendapat keberkahan ibadah itu, dan agar mereka terbiasa, serta mudah melakukannya ketika sudah wajib baginya”.
Apalagi yang engkau cari jika hidup bukan untuk ridha Allah? Segera penuhi panggilan-nya bersama Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Puasa Tidak Wajib Bagi Anak Kecil
Abu Ishaq Ibrahim Asy Syairazy dalam kitabnya Al Muhadzdzab Fi Fiqhis Syafi’i menjelaskan bahwa puasa tidak wajib bagi anak kecil hadits tersebut berbunyi :
“adapun anak kecil, maka tidak wajib baginya berpuasa, karena ada hadits Nabi Muhammad SAW, ‘kewajiban diangkat dari tiga orang, yaitu anak kecil hingga ia baligh, orang yang tidur hingga bangun, orang gila sampai ia sadar’. Anak kecil berumur tujuh tahun diperintahkan untuk berpuasa apabila ia kuat, dan anak yang sudah berumur sepuluh tahun dipukul jika meninggalkan puasa, diqiyaskan dengan sholat”. Dalam hadits ini dijelaskan bahwa bagi orang tua yang telah memiliki anak usia tujuh tahun maka diwajibkan untuk berpuasa, jika sudah menginjak usia sepuluh tahun maka harus dipukul sebagai peringatan karena tidak berpuasa.
Namun tidak semua anak berusia tujuh tahun kuat untuk menjalankan ibadah puasa secara penuh maka mereka dianjurkan untuk melaksanakan puasa secara bertahap dari setengah hari menjadi sehari penuh. Karena di dalam pengertian puasa setengah hari mengajarkan puasa pada anak-anak harus diperhatikan dari hal kecil seperti membiasakan membangunkan anak pada saat sahur.
Umroh.com merangkum, menyiapkan makanan dan mengajak ngobrol bersama agar dapat meningkatkan mood anak, serta mengkonsumsi makanan dengan kombinasi karbohidrat dan protein yang bagus sehingga anak tidak mudah lapar dan mengkonsumsi air putih agar tidak kehabisan cairan. Satu hal yang perlu diingat bahwa walaupun mengajarkan anak Anda puasa setengah hari.
Sebagai orang tua Anda tetap harus memberikan penjelasan mengenai hakikat puasa yang dilaksanakan mulai dari fajar hingga terbenamnya matahari. Sehingga ketika nanti anak Anda sudah baligh, maka dia bisa menjalankan puasa sesuai dengan ketentuan syariat. Dan sudah diajarkan sejak dini dan mengenalkan puasa kepada anak.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
Jadi dari pembahasan diatas sudah jelas bahwa puasa setengah hari semata-mata diperuntukkan untuk anak-anak kecil yang belum baligh sebagai sarana pendidikan bagi mereka, supaya kelak dapat berpuasa sehari penuh dan diharamkan bagi orang dewasa yang tidak memiliki uzur sama sekali untuk berpuasa setengah hari.