1
Muslim Lifestyle

Jangan Salah Kaprah! Ini Pengertian Ruqyah dalam Islam

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Pembahasan mengenai ruqyah memanglah tak akan pernah ada habisnya. Pasalnya, ruqyah adalah salah satu cara penyembuhan yang dilakukan pada orang yang sakit. Adapun sakit di sini dapat dikarenakan sengatan hewan berbisa, pengaruh sihir, kerasukan setan, gangguan jin, gila dan semacamnya. Lalu bagaimana pengertian ruqyah dalam islam itu sendiri?

Pengertian Ruqyah dalam Islam

Sementara menurut syariat, pengertian ruqyah merupakan doa-doa atau bacaan ayat suci Al Qur’an dalam meminta pertolongan oleh Allah SWT dalam pengobatan atau pencegahan suatu penyakit atau bala. Lalu, menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyah, terapi ruqyah merupakan terapi yang melafalkan doa-doa di dalam Al Qur’an ataupun As Sunnah dalam menyembuhkan penyakit. Ruqyah juga dikatakan tidak hanya untuk mengusir gangguan sihir atau jin tetapi juga bisa sebagai bentuk terapi fisik beserta gangguan jiwa.

Baca juga: Perlu Tahu! Seperti Ini Jawaban Ucapan Masyaallah

Umroh.com merangkum, secara bahasa, kata ‘ruqyah’ tak terlepas dari beberapa makna yang disebutkan oleh ahli bahasa Arab. Seperti menurut Al Jauhari dalam kitab Mukhtar Al Sihah, kata Ruqyah adalah kata tunggal yang berarti perlindungan.

Sementara dalam kamus Qomusika Kamus Klasik Kontemporer, secara bahasa ruqyah diartikan sebagai mantra, azimat, jimat dan guna-guna. Namun Ibnu Atsir menyebut ruqyah sebagai perlindungan yang digunakan oleh peruqyah dalam mengobati penyakit.

Ibnu Madzhur juga satu suara dengan Al Jauhari yang menjelaskan bahwa ruqyah adalah perlindungan sebagaimana tertulis dalam suatu sya’ir,

فَمَا تَرَكَا مِنْ عُوْذَةٍ يَعْرِفَانِهَا    وَلَا رُقْيَة اِلَّا بِهِا رَقَيَانِيْ

“Keduanya tidak meninggalkan perlindungan atau ruqyah yang diketahuinya, melainkan keduanya meruqyahku.” (Lisān al-‘Arab, 14/332)

webinar umroh.com

Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!

Lalu dalam bahasa Arab ada kata lain yang idetin dan sering disebut sebagai nama lain atau pengganti dari ruqyah yakni ‘udzah, nusyrah, azimah, tamimah’. Sedangkan syar’iyah secara bahasa berarti jalan dan cara, lalu penambahan kata ‘yah’ di akhir memiliki arti sebagai penisbatan.

 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ruqyah syar’iyah berarti perlindungan yang berdasarkan syariat Islam. Sedangkan menurut istilah syariat Islam, ruqyah syar’iyah berarti,

“Memberikan perlindungan (proteksi) kepada orang yang sakit dengan membacakan sesuatu yang bersumber dari ayat-ayat Al Quran, nama-nama dan sifat-sifat Allah disertai dengan doa-doa sesuai syariat dengan berbahasa Arab –atau yang diketahui maknanya—diiringi tiupan.” (Al-Jaurani, 2006: 69)

Ruqyah jugalah yang merupakan salah satu metode yang digunakan oleh Rasulullah SAW selain pembekaman, pemanasan, makanan, minuman dan wewangian.

Macam-macam Ruqyah

Setelah memahami pengertian ruqyah, dapat kita tarik kesimpulan bahwa ruqyah memiliki dua macam, yakni yang pertama ruqyah syariyah (sesuai syariat Islam dan ruqyah syirkiyah (ruqyah berdasarkan kesyirikan)

1. Ruqyah Syariah

Ruqyah Syariah adalah bentuk pengobatan dengan melantunkan ayat suci Al Qur’an yang diberikan kepada pasien. Hal ini bertujuan meminta pertolongan Allah SWT melalui dzikir dan do’a penyembuhan penyakit. Ini dilakukan oleh orang shalih dan bertakwa maka secara hukum syariat dibolehkan.

Tak hanya menjadi tamu Allah, umroh juga lancarkan rezeki Anda. Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

2. Ruqyah Syirkiyah

Ruqyah Syirkiyah dalah bentuk pengobtan yang bertentangan dari ajaran agama Islam yakni dengan mantra-mantra oleh para dukun serta menurutsertakan jin dalam pengobatan. Ruqyah macam ini biasanya diiringi dengan jimat, jampi-jampi serta perkataan yang bahkan tak dipahami karena dilakukan oleh pengikut setan. Dalam syariat, hukum ruqyah ini adalah haram bahkan menuju kearah kesyirikan.

Dalil Ruqyah

Allah berfirman dalam QS Al Isra ayat 82 yang artinya,

“Dan Kami turunkan Al Qur’an yakni suatu bentuk penawar dan rahmat bagi orang yang beriman dan Al Quran iu janganlan menambah kerugian bagi orang zalim.” 

Sedangkan Rasulullah bersabda,

“Dan bacakan ruqyah-ruqyah kalian kepadaku selama tidak mengandung syirik.”

Lalu juga terdapat kisah yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Abu Sa’id Al Khudri ketika seorang sahabat Rasulullah SAW meruqyah penduduk kampung yang tersengat kalajengking dengan membaca surat Al Fatihah. Tindakan itupun mendapat persetujuan dari Rasulullah SAW.

Hal ini juga dipraktikkan oleh Rasulullah SAW dan ‘Aisyah ketika Rasulullah SAW menjelang akhir hidupnya, ‘Aisyah RA berkata,

أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَنْفُثُ عَلَى نَفْسِهِ فِى الْمَرَضِ الَّذِى مَاتَ فِيهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ ، فَلَمَّا ثَقُلَ كُنْتُ أَنْفِثُ عَلَيْهِ بِهِنَّ ، وَأَمْسَحُ بِيَدِ نَفْسِهِ لِبَرَكَتِهَا .

”Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meniupkan kepada dirinya (bacaan) mu’awwidzatain (yaitu surat Al-Falaq dan An-Naas, pen.) ketika sakit yang menyebabkan beliau meninggal dunia. Ketika beliau sudah lemah, maka saya meniupkan (bacaan) mu’awwidzatain untuknya dan saya mengusap dengan menggunakan tangan beliau, karena mengharapkan berkahnya.” (HR. Bukhari)

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

Itulah pengertian ruqyah yang dapat kita pahami bersama. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan banyak kebaikan kepada kita semua. Jangan lupa share, komen dan like ya!