1
Muslim Lifestyle

Pengertian Sholat Fardhu dan Keutamaannya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Di antara ibadah yang mendekatkan diri manusia kepada hambanya dalam Islam ialah sholat. Bentuk peribadatan ini salah satu tugas utama manusia diciptakan di dunia. sholat juga merupakan bentuk keimanan kita pada Allah ta’ala yang diwujudkan dengan perkataan, perbuatan, dan keyakinan hati. Sebenarnya apa sih pengertian dari sholat fardhu itu sendiri? Berikut penjelasannya.

Umroh.com merangkum, sholat adalah kewajiban paling utama setelah dua kalimat syahadat dan merupakan salah satu rukun islam. Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, 

“Islam itu dibangun di atas lima perkara, yaitu: bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan sholat, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji ke Baitulloh, dan berpuasa pada bulan Romadhon.” (HR Muslim 16).

Pengertian Sholat Fardhu secara Bahasa

Secara bahasa, kata sholat berasal dari bahasa Arab yang berarti do’a, sedangkan menurut istilah, sholat didefinisikan sebagai suatu bentuk peribadatan dalam bentuk rangkaian kegiatan yang dimulai dengan takbiratul ikram dan diakhiri dengan mengucapkan salam. 

Baca juga: Menakjubkan, Ini Keutamaan dari Doa Qunut

Sholat merupakan cara menyembah Allah yang telah ada sejak sebelum diutusnya nabi terakhir, Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam. Hanya saja, berkat rahmat Allah ta’ala Rasulullah diberi wahyu untuk memperbaharui syariat sholat yang telah diturunkan pada rasul-rasul sebelumnya.

Kabar tersebut tercantum dalam beberapa ayat Al-Qur’an seperti dalam Surat Maryam ayat 55 yang menggambarkan tentang sholatnya Nabi Ismail ‘alaihissalam:

وَكَانَ يَأْمُرُ أَهْلَهُ بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ وَكَانَ عِنْدَ رَبِّهِ مَرْضِيًّا

webinar umroh.com

Artinya: “Dan dia (Ismail) menyuruh keluarganya untuk melaksanakan sholat dan zakat, dan ia adalah seorang yang diridloi disisi Tuhan-Nya”

Juga Surat Maryam (31) yang menggambarkan tentang sholatnya Nabi Isa ‘alaihissalam:

وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا

Artinya: “Dan Dia (Allah) memerintahkan kepadaku (Isa) (mendirikan) sholat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup.”

Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!

Syariat sholat fardhu pun disempurnakan saat Allah turunkan wahyu kepada Nabi Muhammad dalam peristiwa Isra dan Mi’raj, yang terjadi sekitar 18 bulan sebelum peristiwa hijrah. Dalam peristiwa tersebut Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam diperintahkan untuk menegakan sholat lima waktu. 

Seperti yang diriwayatkan dalam hadist sahih Imam Bukhari (No. 342) dan Muslim (No. 163):

Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “loteng rumahku terbuka saat aku berada di Makkah, kemudian Jibril turun. Ia memegang tanganku dan mengangkatku ke langit. Kemudian Allah memfardhukan sholat 50 waktu pada ummatku, maka aku kembali lagi, dan Dia (Allah) berfirman: “sholat 5 waktu itulah (pahalanya sama dengan) sholat 50 waktu, tidak akan tergantikan lagi pernyataanku””.

Sejak saat itulah sholat wajib atau fardhu yang lima waktu sehari semalam difardhukan bagi umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Adapun waktunya ialah shubuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya. sholat lima waktu tersebut pahalanya sama seperti sholat 50 waktu, terlebih jika dilakukan di masjid secara berjamaah bagi laki-laki dan di rumah bagi perempuan, akan dikalikan 27 kali lipat.

Kedudukan sholat dalam Islam

sholat memiliki kedudukan yang agung dalam islam. Kita dapat melihat keutamaan sholat tersebut dalam beberapa point berikut ini.

1. Sholat adalah kewajiban utama

Pengertian sholat fardhu adalah kewajiban paling utama setelah dua kalimat syahadat dan merupakan salah satu rukun islam.

Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, kedudukan sholat masuk dalam rukun Islam (HR Muslim 106). Rukun berarti hal yang mutlak wajib dilakukan, dan jika tidak dikerjakan maka tidak ada yang bisa membantu menggugurkan rukun tersebut. 

Saking pentingnya ibadah ini, para ulama sejak dahulu banyak yang berselisih tentang keislaman orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja, padahal ia mampu melaksanakannya. Ada ulama terdahulu yang mengkafirkan pelakunya, ada juga yang memasukannya kepada dosa besar yang amat besar.

Jadilah tamu Allah dengan temukan paketnya di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"] 

2. Sholat merupakan pembeda antara muslim dan kafir.

Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, 

“Sesungguhnya batasan antara seseorang dengan kekafiran dan kesyirikan adalah sholat. Barangsiapa meninggalkan sholat, maka ia kafir” (HR Muslim no. 978)

Salah seorang tabi’in bernama Abdullah bin Syaqiq rahimahullah berkata, “Dulu para shahabat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah pernah menganggap suatu amal yang apabila ditinggalkan menyebabkan kafir kecuali sholat.” (HR Tirmidzi)

3. Sholat penyebab tegaknya agama seseorang

sholat adalah tiang agama dan agama seseorang tidak tegak kecuali dengan menegakkan sholat.

Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah sholat.”(HR. Tirmidzi no. 2825. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

4. Amalan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah sholatnya. Apabila sholatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila sholatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari sholat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala  mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan sholat sunnah?’ Maka sholat sunnah tersebut akan menyempurnakan sholat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” (HR. Abu Daud. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)

Irzal Adiakurnia

I'm the type of person who easy to adjust, cause like to engage in conversation and observe people's characters.