Sholat sunnah sangat diajurkan oleh Rasulullah selain menjalankan sholat wajib 5 waktu. Sholat sunnah yang tak asing ini adalah sholat sunnah hajat. Hal itu dikarenakan banyak orang muslim yang sudah melaksanakannya. Sholat hajat sendiri merupakan sholat sunnah yang dikerjakan oleh orang muslim agar keinginannya dikabulkan oleh Allah SWT. Yang namanya manusia tentu memiliki harapan dan keinginan, agar keinginannya tersebut dapat dikabulkan oleh allah ada baiknya manusia melakukan ikhtiar dengan melakukan usaha semaksimal mungkin disertai dengan sholat hajat. Setelah melakukan ikhtiar manusia sebaiknya tawakal dan menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT.
Baca juga: Jumlah Rakaat Sholat Sunnah Hajat
Pengertian Sholat Sunnah Hajat
Umroh.com merangkum, sholat hajat merupakan salah satu dari sekian sholat sunnah yang dilaksanakan untuk memohon kepada Allah Ta’ala agar mengabulkan hajat (keinginan) seseorang. Keinginan yang diminta dalam sholat ini bisa berupa keberhasilan, jodoh, pekerjaan, dan lainnya sejauh tidak keluar dari hukum syariat Islam. Jadi bagi siapapun yang memilki hajat maka amat dianjurkan untuk melaksanakan sholat hajat agar terkabul keinginanannya. Saat melaksanakan sholat hajat, sebaiknya kita merendahkan diri kita kepada Allah SWT, sebab allah suka terhadap umat yang merendahkan dirinya di hadapan-Nya.
Dengan adanya sholat hajat ini kita bisa meminta apa saja yang kita inginkan selama permintaan tersebut masih dalam hal kewajaran, sehingga kita berharap dengan sholat hajat ini semua hajat yang kita miliki mengarapkan Allah SWT mengabulkannya. Sebagai seorang muslim kita sudah diberikan petunjuk agar melaksanakan apa yang sudah tertulis di dalam Al Quran. Alllah berfirman,
“Dan meminta pertolonganlah (kepada Allah) dengan sabar dan sholat.” (QS Al Baqarah:45).
Baca juga: Setelah Sholat Sunnah Hajat, Yuk Intip Jadwal Sholat Selanjutnya di Sini
Dilihat dari potonngan ayat tersebut Allah telah memberikan petunjuk kepada kita jika kita mempunyai kesulitan apapun bentuknya dari segi hati dari segi kehidupan, dan lain sebagainya maka sholat hajatlah agar semua perkara yang kamu miliki bisa teratasi.
Mengenai dalil syar’i mengerjakan sholat sunnah ini adalah hadist yang diriwayatkan oleh Utsman bin Hunaif sebagai berikut,
Seseorang buta datang kepada Nabi lalu mengatakan, “Berdoalah engkau kepada Allah untukku agar menyembuhkanku.” Beliau mengatakan, “Apabila engkau mau, kau akan menundanya untukmu (di akhirat) dan itu lebih baik. Namun apabila engkau mau, aku akan mendoakanmu.” Orang itupun mengatakan, “Doakanlah.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu menyuruhnya untuk berwudhu dan memperbagus wudhunya serat sholat dua rakaat kemudian berdoa dengan doa ini, “Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada Mu fan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad Nabiyyurrahmah. Wahai sesungguhnya aku mengahadap kepada Rabbku denganmu dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafa’atnya untukku.” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)
Hadist Sholat Sunnah Hajat
Dalam hadist ini kita mendapati pesan kuat mengenai keutamaan dari sholat hajat yang akan mengabulkan doa hamba-Nya yang memiliki kebutuhan dengan berwudhu dengan benar kemudian melakukaan sholat sunnah dua rakaat.
Dalam Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq menyebutkan soal sholat hajat dengan mengutip hadis shahih dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
” Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua raka’at dengan sempurna maka Allah Ta’ala memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.” (HR. Ahmad)
Berdasarkan hadis di atas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kepada kita agar senantiasa meminta kepada Allah Ta’ala melalui wasilah sholat apabila dalam kondisi mempunyai hajat. Sangat besar keutamaan sholat hajat, bahkan di dalam hadis itu ditekankan bahwa Allah Ta’ala akan mengabulkan permintaan hamba-Nya, baik cepat ataupun lambat. Selain itu, keutamaan lain dari menjalankan tata cara sholat hajat yang benar adalah kita semakin dekat kepada Allah Ta’ala.
Baca juga: Dilarang Keras Lakukan Sholat Sunnah Hajat pada Waktu Ini
Sementara itu, Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam bukunya Fiqih Empat Mazhab menulis, “ Dianjurkan bagi setiap muslim yang memiliki kebutuhan yang syar’i untuk melakukan sholat hajat.”
Selain itu, Imam Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menulis, yang artinya, “ Yang kedepalan (dari beberapa sholat sunnah yang memiliki sebab) adalah sholat hajat. Siapa saja yang berada dalam kondisi terjepit dan membutuhkan sesuatu, baik urusan dunia maupun akhirat sedangkan dia tidak mampu menyelesaikannya, hendaklah dia melaksanakan sholat (hajat) ini”.
Nah, sudah jelas bahwa sholat dua raka’at yang ampuh agar Allah Ta’ala mengabulkan hajat atau keinginan hamba-Nya adalah sholat hajat.
Setiap perbuatan harus disertai dengan niat, niat sangatlah penting. Tanpa niat, Allah tidak bisa mengerti apa yang akan kita lakukan. Oleh sebab itulah dalam setiap perbuatan telah ada niatnya masing-masing. Untuk melaksanakan sholat fardhu ada niatnya masing-masing, untuk melakukan wudhu ada niatnya masing-masing, untuk melakukan puasa ada niatnya masing-masing dan masih banyak lagi lainnya.
Baca juga: Keutamaan Sholat Sunnah Hajat
Dari niat pulalah, Allah bisa melihat kesungguhan hati umat-Nya ketika menjalankan amalan tersebut. Berikut ini bacaan niat sholat hajat yang harus dibaca atau dibatin ketika akan melakukan sholat hajat:
أُصَلِّي سُنَّةَأُ الحَاجَةِ كْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعاَلَى
Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala.
Artinya: “Saya niat sholat hajat dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Demikian penjelasan mengenai pengertian sholat sunnah hajat. Semoga niat baik kita selalu dijabah oleh Allah SWT.