Umroh.com – Taubat sering diartikan sebagai penyesalan atas perbuatan dosa yang telah dilakukan. Namun pengertian taubat bukan hanya itu. Ada beragam hal yang perlu kita ketahui dalam memahami pengertian taubat.
Pengertian Taubat
Secara bahasa, taubat atau at taubah berasal dari kata تَوَبَ yang artinya ‘kembali’. Jadi, taubat adalah kembali kepada Allah serta berlepas diri dan hati dari perbuatan dosa, atau niat yang membuat seseorang terus melakukan dosa. Pengertian taubat juga dilengkapi dengan melaksanakan hak-hak Allah.
Baca juga: Penting! Ini 4 Tingkatan Taubat yang Wajib Dipahami
Umroh.com merangkum, arti ‘taubat’ juga adalah meninggalkan dosa karena takut kepada Allah, dengan diiringi perasaan menyesal dan menganggap dosa sebagai perbuatan buruk, serta memperbaiki perilaku dengan amal soleh. Inti dari taubat, perasaan menyesal telah berbuat maksiat sekaligus niat untuk selalu mengarahkan hati kepada Allah.
Selanjutnya, taubat diwujudkan dengan usaha menahan diri dari dosa. Dan menumbuhkan keinginan untuk selalu beramal soleh serta menjauhi semua larangan Allah.
Taubat Artinya Menyerahkan Diri kepada Allah
Orang yang telah bertaubat tampak dari perilakunya sehari-hari. Ia menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan konsisten menjadi hamba yang taat menjalankan perintahNya.
Dalam usahanya menjadi pribadi yang taat, ia selalu berusaha mengingat janji Allah tentang surga dan neraka. Selain itu, ia juga selalu berdoa agar diampuni dan diterima taubatnya, dengan penuh harap dan cemas.
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
Taubat adalah Perintah Allah
Manusia tidak lepas dari perbuatan dosa. Karenanya, bertaubat merupakan salah satu amal sholeh yang Allah perintahkan kepada hambaNya. Tujuannya agar seorang hamba bisa senantiasa memperbaiki diri dari perbuatan tercela yang telah dilakukan sebelumnya.
Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuhaa (taubat yang semurni-murninya)” (QS.At Tahrim: 88).
Bertaubat dengan Taubat Nasuha
Di ayat tersebut, Allah memerintahkan agar kita bertaubat dengan taubat nasuha. Menurut para ulama, pengertian taubat nasuha adalah taubat yang benar-benar jujur, didasari tekad yang kuat untuk menghapus keburukan di masa lalu, serta berniat keluar dari kehinaan dengan tidak bermaksud mengulanginya.
Taubat nasuha akan mendatangkan doa dari manusia lain, jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. Sebagaimana disampaikan oleh Al Alusi, ulama penulis kitab tafsir Ruh al-Ma’ani / Ruhul Ma’ani. Beliau menjelaskan bahwa manusia mendoakannya untuk bertaubat, sehingga pengaruh taubat akan tampak pada seseorang. Orang yang bertaubat itu akan bersungguh-sungguh dan bertekad melaksanakan konsekuensi dari taubatnya.
Taubat nasuha juga berarti taubat yang bisa memperbaiki kerusakan seseorang dari akibat maksiatnya. Dalam pengertian ini, ‘nasuha’ diambil dari kata ‘an-nashahah’ yang artinya ‘jahitan’. Maksudnya, orang yang telah bertaubat nasuha akan selalu berusaha menyempurnakan taubatnya dengan melakukan berbagai amal soleh.
Tak hanya menjadi tamu Allah, umroh juga melancarkan rezeki Anda. Yuk temukan paketnya di umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Keutamaan Bertaubat
Ada banyak keutamaan yang dapat diraih jika kita senantiasa bertaubat kepada Allah, diantaranya:
1. Mendatangkan cinta Allah. Keutamaan taubat ini tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 222. Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang suka membersihkan diri”.
2. Mendatangkan keberuntungan. Sebagaimana firman Allah di surat An Nur ayat 31, “Dan bertaubatlah kepada Allah wahai semua orang yang beriman, supaya kalian beruntung”.
3. Menjadi penyebab diampuninya seorang hamba, serta menjadi penyebab diterimanya amal-amal yang telah dilakukan. Di surat Al Furqan ayat 71 Allah berfirman, “Dan barang siapa yang bertaubat dan beramal soleh maka sesungguhnya Allah akan menerima taubatnya”.
4. Menjadikan seseorang dijauhkan dari siksa neraka dan dimasukkan ke dalam surga. Allah berfirman, “Maka sesudah mereka (nabi-nabi) datanglah suatu generasi yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsu, niscaya mereka itu akan dilemparkan ke dalam kebinasaan. Kecuali orang-orang yang bertaubat di antara mereka, dan beriman serta beramal saleh maka mereka itulah orang-orang yang akan masuk ke dalam surga dan mereka tidaklah dianiaya barang sedikit pun.” (QS.Maryam: 59-60).
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
5. Mengganti keburukan dengan kebaikan. Seperti dijelaskan di surat Al Furqan ayat 68-70. Allah berfirman, “Dan barang siapa yang melakukan dosa-dosa itu niscaya dia akan menemui pembalasannya. Akan dilipatgandakan siksa mereka pada hari kiamat dan mereka akan kekal di dalamnya dalam keadaan terhina. Kecuali orang-orang yang bertaubat dan beriman serta beramal soleh maka mereka itulah orang-orang yang digantikan oleh Allah keburukan-keburukan mereka menjadi berbagai kebaikan. Dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang”.
6. Mendatangkan kekuatan dan rezeki dari Allah. Di surat Hud ayat 52 Allah berfirman, “Wahai kaumku, minta ampunlah kepada Tuhan kalian kemudian bertaubatlah kepada-Nya niscaya akan dikirimkan kepada kalian awan dengan membawa air hujan yang lebat dan akan diberikan kekuatan tambahan kepada kalian, dan janganlah kalian berpaling menjadi orang yang berbuat dosa”.