Umroh.com – Setiap manusia yang hidup di dunia tentunya pasti pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya. Entah itu kesalahan besar maupun kesalahan kecil. Dalam ajaran islam setiap hal yang dilakukan dengan tidak sesuai syariat islam, maka si pelaku akan mendapatkan ganjaran berupa dosa atas perbuatannya. Lalu apa sih pengertian dari taubat itu sendiri?
Berdasarkan pemaparan tim Umroh.com, dosa sebagaimana digambarkan oleh Rasulullah Saw ibarat noda hitam di dalam hati. Semakin banyak noda hitam di hati, maka hati bisa menjadi legam dan kelam. Meskipun demikian melakukan dosa tidak berarti jatuh yang tidak mungkin pelakunya dapat kembali bangkit. Maka dari itulah Allah senantiasa menghendaki umatnya untuk senantiasa melakukan taubat.
Baca juga: Penting! Inilah Hadits tentang Taubat dan Ayatnya
Pengertian Taubat
Dalam bahasa arab, kata taubat diambil dari huruf ta,wawu, dan ba‟, menunjukkan pada arti pulang (al-ruju‟) dan kembali (al-audah). Adapun maksud tobat kepada Allah adalah pulang kepadanya, kembali ke haribaannya, dan berdiri didepan pintu surgannya.
Taubat secara bahasa artinya kembali. Secara istilah artinya kembali kepada Allah yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Menyerah diri pada-Nya dengan hati penuh penyesalan yang sungguh-sungguh. Yakni kesal, sedih, susah serta rasa tidak patut atas dosa-dosa yang pernah kita dilakukan sehingga menangis. Hati terasa pecah-pecah bila mengingati dosa-dosa yang dilakukan itu. Memohon agar Allah yang Maha Pengampun akan menerima tobat kita. Hati menyesal akan perbuatan dosa yang kita lakukan itu menjadikan anggota-anggota lahir (mata, telinga, kepala, kaki, tangan, kemaluan) tunduk dan patuh dengan syariat yang Allah telah tetapkan dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan-perbuatan itu kembali.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-baqarah ayat 222, Artinya :
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri” (Al-Baqarah [2] : 222).
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
Sejatinya seseorang dikatakan taubat jika dapat menyesuaikan diri bergaul dengan orang yang soleh dan menjauhkan diri dari teman yang buruk, menjadi lebih baik, baik sikap, tingkah laku maupun keimanan dibandingkan sebelum tobat, segera meninggalkan perbuatan dosannya dan melakukan ketaatan dengan meningggalkan apa yang dilarang Allah. Tak hanya itu, ia juga melaksanakan apa yang di perintah Allah, orang yang bertaubat biasanya dihantui rasa takut kepada Allah dan tidak pernah merasa aman dari azab Allah artinya dia selalu hati-hati dalam melakukan sesuatu karena Allah selalu mengawasinya.
Menjauhkan dunia dari hatinya dan mengarahkan diri ke akhirat yaitu lebih baik melakukan ibadah-ibadah yang selama ini dia tinggalkan, hatinya terjaga dari kelalaian yaitu selalu mengingat Allah disertai penyesalan dan rasa takut, dan ini sesuai dengan banyaknya kesalahan. Karena tobat adalah berhijrah dari kesesatan menuju kebenaran untuk menggapai rahmat Illahi, kembali kepada ajaran Islam, dengan tidak mengulangi dosa tersebut.
Kapan Taubat Harus Dilakukan?
Taubat adalah perbuatan terpuji yang sangat dianjurkan dalam agama. Taubat menjadi sarana untuk memohon ampun kepada Allah SWT dan menjadi media untuk kembali kepada jalan Allah SWT. Wajib diketahui bahwa taubat dapat dilakukan kapan saja, tidak hanya karena merasa memiliki dosa, tetapi juga harus dilakukan sekalipun tidak memiliki dosa. Seperti halnya nabi Muhammad saw yang senantiasa bertaubat dan beristigfar tidak kurang dari seratus kali setiap harinya padahal ia adalah orang yang ma’shum. Apabila orang melakukan dosa, setelah taubat diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT, bagaikan orang yang suci kembali. Karena itu, gunakanlah sarana taubat ini untuk selalu dekat kepada Allah dan kembali ke jalan-Nya.
Jadilah tamu Allah agar rejeki Anda dilancarkan, yuk temukan paketnya di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Perintah Taubat
Taubat merupakan salah satu bentuk kebajikan yang harus dilakukan oleh setiap manusia, baik yang merasa dirinya berdosa maupun tidak. Taubat bagi orang – orang yang berdosa merupakan jalan untuk memohon ampun kepada Allah SWT agar dosa – dosanya diampuni. Sedangkan taubat bagi orang – orang yang merasa tidak berdosa merupakan jalan yang baik untuk menumpuk pahala.
Di dalam Al Quran terdapat beberapa ayat yang memerintahkan untuk melakukan taubat. Demikian pula di dalam hadisnya, Rasulullah memerintahkan dan memberikan pujian kepada orang – orang yang melakukan hal yang sama. Diantara perintah bertaubat di dalam Al Quran terdapat di dalam Q.S Tahrim / 8 yang artinya :
“ Hai orang – orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni – murninya. Mudah – mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan – kesalahanmu dan memasukanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai – sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan nabi dan orang – orang yang beriman bersama dengan dia, sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan : “ Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Kita harus senantiasa percaya dan optimis bahwa apabila taubat yang telah kita lakukan dikerjakan dengan hati ikhlas dan hanya mengharap ampunan serta ridho dari- Nya, maka Insya Allah taubat kita akan senantiasa diterima oleh Allah SWT.