1
Muslim Lifestyle

Ini Pengertian Ujub Dalam Islam yang Harus Kita Hindari

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Sebagai seorang muslim sudah selayaknya kita memiliki akhlak yang mulia karena Allah SWT dan Rasulullah SAW telah menganjurkan umatnya untuk memiliki akhlak yang mulia. Seperti menghargai orang lain, berbuat baik kepada sesama dan banyak akhlak terpuji lainnya.

Karena itulah seorang muslim diperintahkan untuk menjaga diri dari sifat tercela dan juga akhlak yang buruk. Adapun salah satu sifat tercela adalah sifat ujub. Namun apakah pengertian ujub itu sendiri? Simak di sini!

Baca juga: Begini 6 Cara Allah SWT Mengabulkan Doa Hambanya

Pengertian Ujub

Dalam islam, ujub berarti perilaku atau sifat yang mengagumi diri sendiri dan juga membanggakan dirinya sendiri. Sifat ujub ini merupakan sifat tercela yang harus dihindari setiap orang terutama umat muslim karena bisa membuat seseorang menjadi sombong dan riya.

Pengertian Ujub dari Ulama Besar

Umroh.com merangkum, sifat ujub juga telah dijelaskan oleh beberapa ulama seperti Ibnul Mubarok dan Imam Al Ghaazali. Ibnul Mubarok berujar, ujub adalah ketika seseorang merasa dirinya memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Lalu Imam Al Ghazali menyebut bahwa ujub adalah bentuk kecintaan seseorang akan suatu karunia yang ada pada dirinya sehingga merasa memilikinya sendiri dan tidak menyadari bahwa karunia itu adalah pemberian dari Allah SWT.

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download aplikasinya sekarang juga!

Karena itulah dapat kita simpulkan bahwa ujub adalah perilaku tercela meski hanya di batin saja. Seperti seseorang merasa bangga akan kepintarannya sehingga memandang rendah orang lain. Hal itu tentu tidak dibenarkan dalam ajaran Islam karena kita harus pahami segala yang ada di bumi termasuk kelebihan yang kita miliki merupakan karunia Allah SWT sehingga janganlah kita bangga dengan karunia tersebut secara berlebihan.

Hukum Ujub

Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa ujub adalah perilaku dan sifat tercela, sehingga sifat tersebut haram untuk dimiliki oleh umat Islam. Seorang muslim sudah sepatutnya merasa rendah diri di hadapan Allah SWT bahwa hanya Allah saja yang pantas memiliki rasa bangga sebab Allah lah yang Maha Pencipta.

وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ

webinar umroh.com

“Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan.” (Qs Al Imran : 109)

Selain itu sifat ujub juga dapat mendatangkan mudharat serta bahaya bagi manusia. Karena itulah Allah dan Rasul-Nya melarang sifat ini bersarang di dalam hati seorang muslim. Dalam hadits Rasulullah bersabda,

ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ : شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوًى مُتَّبَعٌ وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ

“Tiga hal yang membawa pada jurang kebinasaan: (1) tamak lagi kikir, (2) mengikuti hawa nafsu (yang selalu mengajak pada kejelekan), dan ujub (takjub pada diri sendiri).” (H.R. Abdur Razaq, hadist hasan)

Yuk jadi tamu Allah di Tanah Suci, dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

Bahaya Sifat Ujub dan Contohnya

Sebagai sifat tercela yang diharamkan oleh Allah SWT, jelas sifat ujub memiliki mudharat dan bahaya bagi siapapun yang memelihara sifat ini. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Luqman ayat 18 berikut ini

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS Luqman:18)

Karena itu ini bahaya sifat ujub yang harus kita hindari!

1. Pahala terhapus

Dalam suatu hadits Rasulullah SAW bersabda seseorang yang membangga-banggakan perbuatan baiknya kepada orang lain, maka pahala atas perbuatan baiknya dihapuskan. Maka dari itu cukup simpan kebaikan yang kita lakukan sehingga tetap menjadi pahala di sisi Allah SWT.

“Tiga hal yang membinasakan : Kekikiran yang diperturutkan, hawa nafsu yang diumbar dan kekaguman seseorang pada dirinya sendiri.” (HR. Thabrani)

2. Mendatangkan murka Allah SWT

Allah Ta’ala sangat membenci perilaku ujub karena perilaku ini bisa mendatangkan murka Allah sehingga bagi siapapun yang memelihara sifat ini, ia akan terkena musibah baik di dunia ataupun di akhirat. Rasulullah SAW bersabda,

“Seseorang yang menyesali dosanya, maka ia menanti rahmat Allah. Sedang seseorang yang merasa ‘ujub, maka ia menanti murka Allah.” (HR. Baihaqi)

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

3. Menjerumuskan sikap takabur

Siapapun yang suka membanggakan dirinya sendiri dibandingkan orang lain, maka bisa menjerumuskan pada sifat takabur atau sombong. Celakanya, bagi siapapun yang memiliki sifat takabur tidak akan masuk surga. Rasulullah SAW bersabda,

“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat perasaan sombong meskipun hanya sebesar biji sawi. (HR. Nasa’i)

Itulah pengertian ujub dalam Islam dan contohnya yang dapat kita pahami. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa memberikan banyak kebaikan. Aamiin!