1
Muslim Lifestyle

Penting! Pahamilah Ayat-Ayat tentang Silaturahmi

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Islam merupakan agama rahmatan lil ‘alamin. Barangsiapa mengaku sebagai seorang muslim hendaknya selalu menjalin hubungan baik dengan orang-orang di sekitarnya. Rasulullah bersabda, “Wahai manusia, tebarkanlah salam, berikanlah makan, sambunglah silaturahim, shalatlah pada malam hari ketika orang-orang sedang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat” (HR.Ibnu Majah & At Tirmidzi). Ayat tentang silaturahmi pun tercantum dalam Al Quran.

Amalan silaturahmi seharusnya dikerjakan oleh orang beriman. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka muliakanlah tamunya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka sambunglah tali silaturahim. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka katakanlah yang baik atau diam” (HR.Bukhari).

Baca juga: 6 Manfaat Penting dalam Bersilaturahmi

Bahkan, mereka yang sengaja memutus silaturahmi akan mendapat balasan berat, yaitu tidak masuk surga. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Tidak masuk surga orang yang memutus silaturahmi” (HR.Bukhari & Muslim).

Ayat Tentang Silaturahmi di Dalam Al Quran

Umroh.com merangkum, ajaran tentang menyambung dan memelihara tali silaturahmi juga tercantum di dalam Al Quran. Ada banyak ayat tentang silaturahmi. Karena Allah yang memerintahkan dan tercantum di dalam Al Quran, maka kita bisa memahami pentingnya menjaga silaturahmi. Berikut adalah ayat tentang silaturahmi yang tercantum di dalam Al Quran.

1. Pentingnya Silaturahmi

Allah berfirman, “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri” (QS.An Nisa: 36).

Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!

Dicantumkannya ayat tentang silaturahmi berdampingan dengan perintah menyembah Allah, membuat kita memahami bahwa silaturahmi adalah hal yang sangat penting dalam Islam. Siapa saja yang mengaku beriman hendaknya melaksanakan perintah Allah untuk menjaga silaturahmi.

2. Memberikan Hak kepada Keluarga Dekat Termasuk Silaturahmi

Dalam ayat tentang silaturahmi ini, Allah menjelaskan salah satu cara menjaga silaturahmi. Yaitu dengan memberikan hak keluarga dekat. Jangan sampai kita menjadi orang yang zalim dengan saudara atau kerabat sendiri, sehingga merusak tali silaturahmi.

webinar umroh.com

Allah berfirman, “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros” (QS.Al Isra: 26).

3. Menjaga Silaturahmi Lebih Penting Dibanding Perolehan Harta Rampasan Perang

Ayat tentang silaturahmi ini turun ketika terjadi perebutan harta rampasan perang di antara kaum muslimin. Kemudian Rasulullah membagi harta rampasan tersebut berdasarkan perintah Allah.

“Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: “Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu; dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman”. (QS.Al Anfal: 1).

Dari ayat tersebut, kita bisa melihat bahwa menjaga silaturahmi lebih penting daripada harta rampasan perang. Bahkan perintah menjaga silaturahmi disebutkan lebih dulu sebelum perintah taat kepada Allah dan Rasul-Nya.

Yuk jadilah tamu istimewa Allah di Tanah Suci dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"] 

Langkah Menjaga Silaturahmi

Allah menjelaskan cara menjaga silaturahmi lewat ayat-ayat berikut:

1. Memberi Bantuan kepada Kerabat

“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS.An Nahl: 90).

2. Memberikan Hak Kerabat Terdekat

“Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridhaan Allah; dan mereka itulah orang-orang beruntung” (QS.Ar Rum: 38).

3. Bertutur Kata yang Baik

“(Yang lebih baik bagi mereka adalah) taat (kepada Allah) dan bertutur kata yang baik. Sebab apabila perintah (perang) ditetapkan (mereka tidak menyukainya). Padahal jika mereka benar-benar (beriman) kepada Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka. Mereka itulah orang-orang yang dikutuk Allah; lalu dibuat tuli (pendengarannya) dan dibutakan penglihatannya.” (QS.Muhammad: 22-23).

4. Memberi Makan Anak Yatim yang Merupakan Kerabat

“atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan, (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat.” (QS.Al Balad: 14-15)

Allah Memerintah Hamba-Nya untuk Berkasih Sayang

Allah memberi imbalan besar bagi hambaNya yang beriman dan berbuat baik, yaitu tempat di taman-taman surga. Dalam ayat tentang silaturahmi ini, Allah memerintahkan kepada Rasulullah untuk menyampaikan kepada umatnya agar berkasih sayang dalam kekeluargaan.

“Itulah (karunia) yang diberitahukan Allah untuk menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak meminta kepadamu sesuatu imbalan pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan.” Dan barangsiapa mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan kebaikan baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.” (QS.Asy Syura: 23)

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

Persaudaraan di Antara Orang Beriman

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS.Al Hujurat: 10).

Dosa Orang yang Memutus Silaturahim

Di Al Quran juga tercantum ayat yang menunjukkan bahaya jika seseorang sengaja memutus silaturahmi. Allah berfirman, “(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah (perjanjian) itu diteguhkan, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan dan berbuat kerusakan di bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi.” (QS.Al Baqarah: 27).

“Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahanam)”. (QS.Ar Ra’d:25).

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.