Umroh.com – Salah satu amal sholeh untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah puasa daud. Puasa sunnah ini dilakukan dengan sehari berpuasa dan sehari tidak. Rasulullah menyebut Puasa Daud sebagai puasa yang paling utama dan paling dicintai Allah. Beginilah kisah keajaiban dari puasa Daud yang wajib diketahui.
Rasulullah bersabda, “Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau tidur lagi pada seperenam malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa sehari dan buka sehari.” (HR.Bukhari).
Umroh.com merangkum, menjalankan Puasa Daud bukanlah hal mudah. Jika rutin melaksanakannya, berarti seseorang lebih sering menahan nafsunya sepanjang tahun. Kesulitan bisa terasa karena menjalankannya sendirian. Tak seperti puasa Ramadhan yang kebanyakan muslim di sekeliling kita melaksanakannya.
Baca juga: Inilah 5 Keutamaan Puasa Muharram
Kisah Keajaiban Puasa Daud
Sulitnya Puasa Daud setimpal dengan keberkahan yang akan diterima. Puasa yang mendekatkan kita dengan Allah ini nyatanya banyak membawa perubahan positif bagi pelakunya.
Ada banyak kisah keajaiban Puasa Daud, dimana orang-orang dimudahkan dalam urusan hidupnya. Di bawah ini kisah keajaiban Puasa Daud yang dirangkum umroh.com untuk Anda.
1. Meraih Kebahagiaan dengan Puasa Daud
Sebuah kisah keajaiban Puasa Daud berasal dari Jawa Tengah. Dikisahkan oleh Ustadz Salim A. Fillah, suatu ketika ada seorang lelaki mengunjungi Kyai Kholil Bisri di Rembang. Lelaki itu bercerita kepada Kyai Kholil tentang kelahiran putranya.
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
Lelaki itu bercerita bahwa anaknya yang lahir berjenis kelamin laki-laki. Kyai Kholil diam mendengar cerita lelaki itu, lalu meminta untuk dipijat olehnya seperti biasa.
Tak lama, Kyai Kholil bertanya kepadanya, “Dulu bapakmu rajin tirakat?”. Lelaki yang ditanya itu menjawab, “Iya, Mbah Kyai. Bapak rajin puasa Daud”.
Mendengar jawaban lelaki itu, Kyai Kholil berujar, “Bapakmu rajin puasa sunnah aja jadi anaknya seperti kamu, ya? Gimana nanti anak kamu?”. Ucapan singkat sang Kyai Cholil itu ternyata menjadi pembangkit semangat lelaki itu untuk rajin tirakat.
Sekembalinya dari Kyai Cholil, lelaki itu kemudian rajin berpuasa Daud. Ia rutin melaksanakannya hingga 15 tahun lamanya. Ternyata amal sholeh yang dilakukannya itu membuat hidupnya menjadi lebih berkah. Ia memiliki usaha yang berjalan baik di bilangan Krapyak yang diberi nama Tahu nDawud.
Sang lelaki itu kemudian membagikan kisahnya dan menyelipkan pesan, bahwa “Jika kita tidak merindukan Allah Ta’ala dan bahagia menyembah-Nya sejak waktu Ashar, bagaimana mungkin akan terbangun di sepertiga malam terakhir untuk Shalat Tahajud?”
Lelaki itu juga membenarkan bahwa orang yang berpuasa akan merasakan kebahagiaan di dua waktu, yaitu ketika berbuka dan saat bertemu Allah ketika shalat. Ia menuturkan, shalat sebenarnya sarana untuk bertemu dengan Allah Ta’ala. Maka agar kita merasa bahagia ketika shalat, hendaknya diiringi dengan puasa.
Kisah keajaiban Puasa Daud dari lelaki di Rembang ini membuat kita belajar satu hal. Kedekatan dengan Allah merupakan kunci kebahagiaan. Bahkan jika kita ingin senantiasa merasa bahagia ketika shalat, maka hendaknya kita mengiringinya dengan ibadah puasa, seperti Puasa Daud.
Jadilah tamu Allah dengan temukan paketnya di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
2. Dimudahkan Jalan oleh Allah dengan Puasa Daud
Kisah keajaiban Puasa Daud yang satu ini berasal dari seorang Direktur Akademi Kebidanan di pondok pesantren Assanadiyah, Palembang. Pria bernama Muhammad Hamdani, SKM, M.Kes. ini sebelumnya memiliki berat badan berlebih. Kondisi fisik tersebut membuatnya mudah lelah, sehingga ia berusaha memperbaiki berat badannya agar menjadi ideal.
Konsumsi obat penurun berat badan tak kunjung membawa hasil. Muhammad Hamdani kemudian memutuskan general check up. Ia akhirnya mengetahui bahwa seluruh fungsi organ tubuhnya bermasalah.
Ia akhirnya memutuskan untuk menjalankan Puasa Daud secara rutin, serta menjaga pola makan. Usahanya membuahkan hasil. Berat badan kembali normal. Dan saat kembali melakukan general check up, hasilnya menunjukkan bahwa seluruh organnya kembali normal.
Rupanya amalan Puasa Daud tidak hanya memberikan hasil positif bagi fisiknya. Ia juga merasakan peningkatan kondisi spiritual. Ia merasa semakin dekat dengan Allah, hingga akhirnya Allah selalu memberi kemudahan pada setiap urusannya. Setiap keinginan yang terlintas selalu dimudahkan perwujudannya.
Misalnya ketika terbersit keinginan memiliki rumah yang lebih layak. Rupanya dengan izin Allah ia mendapat kemudahan jalan untuk mewujudkannya. Tidak perlu menunggu waktu lama, rumah idamannya berhasil dibangun.
Bukan hanya itu, ia juga merasa dimudahkan dalam karir. Misalnya dimudahkan untuk mengurus akreditasi Akademi Kebidanan yang ia pimpin.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Kisah keajaiban Puasa Daud dari Muhammad Hamdani ini memberi hikmah bahwa Puasa Daud memang bisa membangun kedekatan dengan Allah. Jika awalnya Puasa Daud dia lakukan karena motivasi kesehatan, namun pada akhirnya Allah menuntun jiwanya untuk dekat kepada-Nya. Inilah yang kemudian memberikan kemudahan dalam hidup, karena Allah senantiasa membimbing jalannya.