Sebagai umat muslim melaksanakan ibadah haji atau umroh tentu merupakan impian bagi setiap umat muslim di penjuru dunia. Merupakan suatu kehormatan yang tiada terkira saat kita bisa mengunjungi dan melakukan ibadah di tanah suci tersebut.
Baca juga: 10 Fakta tentang Ka’bah yang Wajib Diketahui
Saat kita beribadah haji atau umroh, hal yang paling utama yang akan anda kunjungi sebagai tempat beribadah yaitu ka’bah. Sebagai tempat ibadah yang suci tentu saja ka’bah harus selalu dilindungi supaya tidak cepat rusak dan kotor. Maka dari itu terbentanglah sebuah kain hitam besar yang menyelimuti seluruh bagian ka’bah atau yang biasa kita disebut dengan nama kiswah.
Berhiaskan kaligrafi nan indah, Keindahan kaligrafi tersebut dikelilingi ornamen ornamen islam bersulam timbul dari benang perak yang disepuh dengan emas murni. Kain ini sendiri tidak hanya berjumlah satu buah saja. Tiap tahun, tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah atau ketika musim haji tiba, kain kiswah akan diganti dengan yang baru. kiswah yang lama akan diangkat lalu dipotong-potong ke dalam beberapa bagian kecil untuk kemudian dihadiahkan pada kalangan tertentu. Termasuk di antaranya adalah pejabat Muslim asing yang tengah berkunjung ke Arab Saudi ataupun organisasi asing.
Baca juga: Mau Lihat Penampakan Kaligrafi Kiswah Ka’bah secara Langsung? Cara Mudahnya di Sini
Berbicara panjang mengenai kiswah ka’bah, tahukah anda siapa sosok kaligrafer resmi yang beruntung dapat menulis kaligrafi pada kiswah? Ya, dia adalah Mokhtar Alim Shaqdar penulis kaligrafi pada kiswah yang menggantikan sosok kaligrafer kiswah sebelumnya yaitu Abdulraheem Bokhari, yang meninggal pada 1996 di usia 90 tahun.
Mokhtar Alim Shaqdar bergabung dengan Sekolah Kaligrafi Masjidil Haram pada tahun 1978, ia belajar selama dua tahun. Saat itu, ia berada di kelas empat sekolah dasar.
Baca juga: Cek Jadwal Sholat untuk Daerah Anda di Sini
Setelah menyelesaikan gelar BA dalam bidang pendidikan seni, Mokhtar Alim Shaqdar bekerja sebagai guru kaligrafi selama 20 tahun di berbagai tempat, termasuk di Universitas Umm Al-Qura. Mokhtar Alim Shaqdar meraih gelar Master Kaligrafi dan mengajar Alquran di Masjidil Haram serta dikenal sebagai senior Kaligrafi Arab di Makkah.
Bergabungnya Mokhtar Alim Shaqdar ke pabrik kiswa berawal dari rekomendasi salah seorang gurunya akhirnya tahun 2003 Mokhtar Alim Shaqdar pun bergabung. Pada saat itu Mokhtar Alim Shaqdar memperkenalkan gagasan untuk menggunakan komputer dalam mencetak kaligrafi.
Mokhtar Alim Shaqdar menyebutkan bahwa Semua seni kaligrafi yang muncul di kiswa Ka’bah sekarang adalah karya almarhum Bokhari. Ia hanya melakukan sedikit modifikasi menulis nama Raja Abdullah dan King Salman serta menambahkan beberapa seni kaligrafi ke beberapa bagian kain. Namun berdasarkan sejarah kabah sudah diberi kiswah sejak zaman nabi Ismail as putra nabi Ibrahim as. Dia dikenal sebagai senior kaligrafi arab di makkah.
Pabrik pembuatan kiswah sendiri dibuka untuk umum sehingga siapapun bisa melihat langsung proses pembuatannya. Namun, untuk bisa berkunjung kemari dibutuhkan surat izin permohonan berkunjung yang harus didapat dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi di Jeddah. Beberapa biro umroh atau haji biasanya akan turut menyertakan tur ke pabrik kiswah ini dalam rangkaian kegiatannya.
Baca juga: Maqam Ibrahim, Primadona di Ka’bah yang Wajib Dikunjungi
Itulah sedikit penjelasan mengenai penulis kaligrafi kain kiswah pada Ka’bah. Semoga bisa senantiasa menambah wawasan ilmu sejarah keislaman kita dalam meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah swt.
