1
Motivasi Muslim Lifestyle News

Penyakit Itu Bernama Al-Qu’ud

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Tidak perlu menunjuk siapa, siapa saja rasanya juga pernah mengalami gejalanya. Semoga kita bisa mengalahkan dan berhati-hati dengan melawan penyakit ini. Penyakit yang satu ini sangat berbahaya bagi para kaum muslimin dan juga generasi-generasi penerusnya. Penyakit ini bisa diibaratkan seperti sebuah virus, sehingga penyakit ini harus segera diobati dan diberikan anti-virusnya.

Penyakit ini menjadi fenomena yang-sekarang-banyak menjangkiti para tidak sedikit dari kaum muslimin yang ada. Penyakit ini memang bisa berdampak cukup serius, seperti menghambat seseorang melakukan aktivitas-aktivitas positif yang membawa manfaat dan sudah direncanakan dengan matang.

Penyakit ini dinamakan al-Qu’ud (berpangku tangan); atau dalam bahasa gaul sekarang sering diistilahkan dengan kata “mager” (malas gerak), yaitu penyakit yang menyebabkan seseorang khususnya para kaum muslimin atau siapa saja menjadi berhenti sejenak, menunda-nunda, berlambat-lambat, bermalas-malas dan bahkan tidak berangkat dalam mengikuti agenda atau aktifitas apa pun yang bermanfaat dan dapat mendatangkan kebaikan, dengan berbagai macam alasan yang ada. Salah dan kurangnya pemahaman serta keikhlasan dapat menjadi penyebab utama timbulnya penyakit ini. Selain itu, manajemen diri yang tidak baik juga bisa menjadi pemicu datangnya penyakit ini.

Penyakit ini meski tidak menyerang fisik, tapi tetap saja tidak bisa dianggap remeh dan disepelekan. Karena jika tidak segera diobati dengan terapi khusus, maka akan menghancurkan target-target serta planning yang ada terhadap berbagai kegiatan positif dan penuh manfaat, walaupun target sudah tersusun rapi. Bagi yang bersangkutan akan menimbulkan gejolak yang luar biasa. Apalagi kita semua pasti sudah sering mendengar jika sifat pemalas itu dibenci Allah, malah sebaiknya justru disukai setan.

Sampai-sampai yang terparah adalah  membuat yang bersangkutan menjadi pribadi yang pemalas sehingga mereka enggan untuk melakukan banyak aktivitas positif yang penuh dengan manfaat. Atau, bahkan bisa jadi malah menentang dan menjadi penghalang banyak orang yang hendak melakukan banyak kegiatan-kegiatan positif. Fenomena penyakit Qu’ud ini banyak terbukti menjadi awal para orang-orang yang berkeinginan untuk melaksanakan banyak kegiatan positif.

Perlu kita ketahui yang namanya niat serta keinginan untuk melakukan berbagai hal positif pastinya penuh dengan halangan dan rintangan. Sehingga yang bisa menjadi obat dan perisai terhadap penyakit ini adalah diri kita sendiri; sejauh mana keyakinan, kekuatan dan kesungguhan hati untuk membunuh gejala-gejala penyakit Qu’ud. Tidak mudah dan tidak singkat memang. Tapi, paksalah, biasakanlah, berpikirlah dan bergeraklah. Sadarilah, penyakit ini adalah awal dari kebinasaan.

Selain itu, banyaklah berdzikir dan istighfar kepada Allah Ta’ala, serta memohon dijauhkan dari penyakit Qu’ud. Semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang dijauhkan dari penyakit Qu’ud, sehingga kita semua khususnya generasi muslim bisa banyak melakukan hal-hal yang positif, sehingga dari sana pula nantinya banyak para kaum muslimin yang dapat melakukan hal-hal bermanfaat, bahkan menciptakan penemuan-penemuan hebat, sehingga dari situ bisa lahir generasi-generasi emas islam yang memiliki kepribadian yang handal serta tangguhnya luar biasa, sebagaimana generasi Nabi dan juga para sahabat pada masa kejayaan Islam terdahulu. Amin.

 

webinar umroh.com