Umroh.com – Setiap manusia di muka bumi ini, tentu menginginkan kehadiran pasangan di dalam kehidupannya, hal tersebut dikarena dengan hadirnya pasangan maka seseorang tersebut akan dapat menceritakan segala keluh kesahnya kepada pasangannya dan dapat berbuat baik bersama-sama serta semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara mengingatkan satu sama lain. Tapi tahukah Anda, jika terdapat 7 penyebab penghalang jodoh, maka hal inilah yang akan menjadi pembahasan umroh.com pada artikel ini.
Baca juga: Ingin Taaruf? Ini Cara Membuat Proposal Taaruf yang Benar
Pengertian jodoh dalam Islam
Umroh.com merangkum, konsep dasar pemahaman jodoh dalam Al-Quran dan hadits. Allah SWT berfirman “Diantara kekuasanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. SesungguhNya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar-Ruum :21) berdasarkan ayat tersebut, suami sunatullah bahwa Allah SWT telah mencipatkan semua makhlukNya berpasang-pasangan dan semua pasti ada jodohnya, namun tergantung dari ikhtiar manusia itu sendiri atau takdir dari Allah SWT.
Jika kita belum mendapatkan jodoh sampai hari ini, maka sudah seharusnya kita berintropeksi diri dan memperbaiki diri kita menjadi jauh lebih baik, agar jodoh kita yang datang juga merupakan orang yang baik, seperti firman Allah SWT “Laki-laki yang keji adalah untuk wanita –wanita yang keji dan wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji (pula), laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik (pula).” (QS. An Nuur : 26)
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
7 Penyebab Penghalang Jodoh
1. Syirik
Penghalang jodoh yang pertama adalaah melakukan perbuatan syirik. Biasanya para pemuda pada zaman sekarang mempercayai bahwa jodoh dapat datangnya dari mana saja, dan melakukan hal-hal yang ditidak diperbolehkan dalam Islam, seperti mempercayai tulisan ditembok bahwa dengan menulis nama pasangan kita, maka kita kelak akan berjodoh dengannya. Selain itu, percaya pada suatu benda bahwa benda tersebut dapat mengabulkan permintaannya, misalkan percaya pada saat bintang jatuh, lalu dia berdoa bahwa dia akan berjodoh dengannnya, maka hal tersebut termasuk syirik.
Syirik adalah menyekutukan Allah SWT dengan menyembah atau meminta sesuatu selain Allah. Allah mengampuni dosa hamba-hamba-Nya tetapi tidak untuk syirik “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik) dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) bagi siapapun yang Dia kehendaki. Siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia teah melakukan dosa yang besar.” (QS. An-Nisa : 48)
2. Berpacaran
Dalam syariat Islam, berpacaran tentu diharamkan, karena dengan berpacaran maka pasangan pemuda-pemudi tersebut dapat mendekatkan dirinya kepada zina. Sebab dengan pacaran maka seorang tersebut telah menantang zina “Dan janganlah kamu meminta zina (zina) itu sungguh perbuatan suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra : 32) “Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini sesuatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Mata kedua adalah dengan melihat. Zina kedua telinga adalah dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina adalah tangan dengan meraba. Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan keinginan dan berangan-angan. Lalu mengeluarkanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim)
3. Menggunakan segala sesuatunya dari hasil yang haram
Dosa selanjutnya yang menjadi penghalang datangnya jodoh adalah segala sesuatunya yang berhubungan dengan haram, bisa berupa harta yang dia punya adalah harta yang haram seperti mencuri, lalu pakaian yang dia juga haram dan makanan yang dia makanpun dari jalan yang haram. Hal itulah yang membuat penghalang jodoh menjadi lambat, maka perbaikilah segalanya agar jodohpun cepat datang.
Selain menjadi tamu Allah, Umroh juga melancarkan rezeki Anda. Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
4. Meninggalkan amar ma’ruf nahi munkar
Untuk mendapatkan jodoh tentunya kita harus berbuat baik, agar kelak kita juga dapat mendapatkan jodoh yang baik pula, dengan cara menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Seperti menjalankan shalat lima waktu, berpuasa dibulan Ramadhan serta bersedekah.
5. Berdoa dengan tergesa-gesa
Berdoa dengan tergesa-gesa akan menjadi satu penghalang terlambat datangnya jodoh dalam Islam. Dalam konteks ini, tergesa-gesa adalah hal dimana seseorang melakukan doa namun ingin cepat-cepat doanya dikabulkan oleh Allah SWT dan tidak sabar dengan takdir yang diberikan oleh Allah kepada-Nya.
6. Memutuskan tali silahturahmi
Islam mengajarkan umatnya untuk menyambung silaturahmi. Tentu banyak faedah yang diberikan Allah saat seseorang menjalin silaturahmi, seperti dipanjangkan umurnya dan dilapangkan rizqinya. Sebaliknya, dosa memutuskan tali silaturahmi bisa menjadi salah satu penghalang jodoh dalam Islam. Allah ‘azza wa jalla berfirman: “Aku Adalah Ar Rahman. Aku menciptakan rahim dan Aku mengambilnya dari nama-Ku. Siapa yang menyambungnya, niscaya Aku akan menjaga haknya. Dan siapa yang memutusnya, niscaya Aku akan memutus dirinya.” (H.R. Ahmad 1/194).
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
7. Mendoakan keburukan untuk dirinya dan orang lain
Dosa penghalang jodoh yang terakhir adalah mendoakan keburukan untuk diri sendiri dan orang lain. Dalam suatu hadis, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyampaikan bahwa malaikat akan mengaminkan doa seseorang untuk saudaranya dan juga diberikan apa yang diminta untuk saudaranya kepada orang yang berdoa tersebut. Terkadang saat jengkel dan marah kepada seseorang tanpa sadar akan terucap doa yang buruk untuknya. Begitu pun doa buruk yang tak sengaja terlontar kepada diri sendiri karena emosi sesaat. Hendaknya seseorang menghindari doa-doa buruk semacam ini karena bisa jadi saat ia mengucapkan doa tersebut bertepatan dengan saat mustajab terkabulnya doa.