Umroh.com – Perayaan Idul Fitri di Turki terasa unik dan berbeda dengan Indonesia. Di Turki, Hari Raya Idul Fitri disebut juga dengan Bayram. Idul Fitri dirayakan dengan liburan secara nasional. Pada masa ini, sekolah dan kantor-kantor pemerintah tutup selama tiga hari.
Selain melaksanakan shalat Idul Fitri, Hari Raya juga dirayakan dengan menggunakan pakaian terbaik, silaturahim dengan sanak keluarga, serta mengunjungi permakaman untuk berziarah. Tradisi seperti ini sama seperti yang terjadi di Indonesia.
Perayaan Idul Fitri di Turki
Adapun perayaaan Idul Fitri di Turki atau Bayram merupakan hal yang paling penting bagi warga Turki. Pada hari pertama perayaan orang muda akan menciumi tangan orang-orang yang dianggap tua sambil mengucapkan salam hari raya.
Anak-anak akan berkeliling di lingkungan sekitar tempat mereka tinggal untuk menyebarkan salam hari raya dengan menyebut “Happy Bayram.” Nanti mereka akan mendapatkan permen, cokelat, permen tradisional, seperti baklava dan Turkish Delight, atau uang.
Bukan hanya itu, kota di seluruh negara akan mengatur acara penggalangan dana bagi masyarakat miskin, yang disertai dengan konser publik atau hiburan tradisional, seperti Karagoz dan Hacivat yang mulai dilakukan dari masa Kekaisaran Ottoman.
Baca juga : 10 Jenis Kurma Paling Enak Di Dunia, Sudah Coba?
Festival gula atau lebih populer dengan Seker Bayrami yang serba manis ini memiliki arti kebahagiaan bagi setiap orang di Turki. Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-18. Traveler yang berada di Turki pada saat Lebaran nanti bisa menikmati kemeriahan ini.
Merayakan dengan Permen dan Manisan
Merayakan hari Lebaran memang lebih lengkap rasanya dengan permen, coklat, roti manis dan masih banyak yang lain. Selain itu, permen tersebut sebagai wujud keramahan untuk para tamu.
Tradisi ini juga dilakukan selama bulan puasa saat berbuka. Biasanya mengundang kerabat untuk berbuka puasa bersama dan menjadikan makanan manis sebagai penutupnya. Para muda-mudilah yang melakukan tradisi ini. Saat puasa, berat badan mereka justru bertambah.
Yang meramaikan tradisi ini justru anak-anak kecil. Mereka datang bergerombol mengetuk pintu untuk bersilaturahim keliling ke rumah-rumah penduduk. Dengan harapan akan dibukakan pintu lalu disambut dengan kata ‘Iyi Bayramlar’. Tangan mereka menengadah dan tuan rumah memberikan permen.
Semua jenis permen tersaji dalam piring besar yang diletakkan di meja tamu. Sampai-sampai anak-anak tersebut berjaga-jaga membawa tas besar untuk membawa permen. Konon, tak boleh menolak sedikitpun pemberian si tuan rumah. Lebih baik lagi Anda ikut menyantap hidangan dan permen-permen yang manis ini untuk mewujudkan rasa terima kasih kepada mereka.
Perayaan Unik Idul Fitri di Turki
Berikut beberapa tradisi unik masyarakat Turki dalam merayakan Idul Fitri.
1. Sholat Ied hanya dilakukan Kaum Pria
Jika saat Idul Fitri masyarakat Indonesia baik pria maupun wanita berbondong-bondong datang ke masjid atau lapangan untuk melaksanakan salat Idul Fitri. Maka berbeda halnya dengan tradisi masyarakat Turki. Di negeri sufi itu tiap hari raya Idul Fitri hanya kaum prianya saja yang berangkat ke masjid untuk menunaikan salat Id, sementara kaum prempuan tetap tinggal di rumah.
2. Tradisi sungkem ala Turki
Saat Idul Fitri, masyarakat Turki juga punya kebiasaan untuk saling berkunjung ke tempat keluarga maupun kerabat dan saling mengucapkan selamat dengan kata-kata Bayraminiz Mubarek Olsun yang kurang lebih berarti ‘selamat hari raya Idul Fitri’. Keluarga-keluarga di Turki juga sangat menekankan tradisi sungkem, yakni cium tangan terhadap orang yang lebih tua.
3. Seker Bayram
Saat Idul Fitri, semua rumah di Turki akan menyajikan hidangan atau jajanan yang serba manis, seperti permen dan cokelat. Idul Fitri juga menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh anak-anak di Turki.
Anak-anak di Turki punya kebiasaan berkeliling ke rumah-rumah tetangga untuk mengucapkan selamat Idul Fitri sambil membawa kantung gula-gula, dan sebagai balasannya mereka akan mendapat permen, cokelat atau jajanan tradisional Turki seperti baklava dan turkish delight.
4. Bayramlik
Sama seperti kebanyakan orang di Indonesia, saat Idul Fitri masyarakat Turki juga akan mempersiapkan dan mengenakan pakaian baru atau pakaian terbaik mereka yang disebut bayramlik.
5. Ziarah
Umroh.com merangkum, masyarakat Turki juga punya tradisi berziarah ke makam keluarga saat hari raya Idul Fitri. Tradisi ini merupakan tradisi wajib dan biasanya dilakukan sepulangnya mereka dari salat Idul Fitri di masjid.
6. Pergelaran musik dan penggalangan dana
Perayaan bayram atau Idul Fitri di Turki biasanya juga dimeriahkan dengan adanya pergelaran musik dan seni tradisional seperti Caragoz dan Hacivat. Desa-desa di Turki juga akan terlihat begitu semarak dengan hiasan lampu berwarna-warni di berbagai sudut. Tak hanya itu, beragam acara penggalangan dana juga dilakukan saat Idul Fitri untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
Itu dia perayaan Idul Fitri di Turki yang unik dan berbeda dari Indonesia. Unik sekali ya!