1
Muslim Lifestyle

Awas Salah! Ini Bedanya Khimar, Kerudung, Jilbab dan Hijab

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Menutup aurat bagi wanita muslimah sudah menjadi keharusan. Bahkan perintah agar wanita muslim menutup seluruh auratnya itu banyak Allah sebutkan dalam Al Quran. Di Indonesia sendiri yang memang mayoritasnya penduduk muslim sudah mulai menyadari akan pentingnya menutup aurat. Banyak penyebutan nama menutupi aurat, diantaranya khimar, kerudung, jilbab, dan hijab. Namun dibalik penyebutan nama serupa tersebut ada perbedaan yang menonjol, sebagai berikut.

Perbedaan Khimar, Kerudung, Jilbab, dan Hijab

Makna Khimar

Allah Ta’ala menyebutkan istilah khimar dalam firman-Nya:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاء الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَّحِيماً

Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menjulurkan khimar kedadanya…” (QS. An Nuur: 31).

Baca juga: Jangan Disepelekan! Ini Hukum Memakai Kerudung

Secara bahasa, khamara artinya menutupi.

 “kha mim dan ra, asalnya membentuk makna taghthiyyah (menutupi), dan pencampuran sesuatu dalam menutupi sesuatu yang lain” (Maqayis Al Lughah).

Sedangkan makna khimar secara spesifik, adalah sebagai berikut:

webinar umroh.com

“Khimar untuk wanita artinya kerudung. Sebagian ahli bahasa mengatakan, khimar adalah yang menutupi kepala wanita. Jamaknya akhmarah, atau khumr, atau khumur, atau khimirr” (Lisaanul ‘Arab).

Ibnu Katsir menjelaskan makna khimar,

“yaitu qina‘ (kerudung) yang memiliki ujung-ujung, yang dijulurkan ke dada wanita, untuk menutupi dada dan payudaranya” (Tafsir Ibni Katsir, 6/46).

Ath Thabari juga menjelaskan hal serupa:

 “Khumur adalah jamak dari khimar, dijulurkan ke dada-dada mereka sehingga tertutuplah rambut, leher dan anting-anting mereka” (Tafsir Ath Thabari, 19/159).

Para ulama menjelaskan bahwa khimar adalah kerudung yang menutup bagian kepala hingga dada wanita dari belakang maupun dari depan. 

perbedaan khimar, kerudung, hijab, jilbab

Makna Kerudung

Umroh.com merangkum, kerudung adalah penutup kepala. Dalam hal ini berkenaan degan apapun yang bisa menutup kepala bisa disebut kerudung, meskipun tidak menutuo seluruh rambut dan leher. Kerudung hampir mirip dengan khimar, namun kerudung hanya sebagai penutup kepala saja tidak sepanjang khimar yang mampu menutupi dada wanita sekaligus. Kerudung hanya menutup kepala, tidak menutupi tubuh bagian leher dan dada. Maka kerudung tidak dianjurkan dalam Islam.

Mau dapat tabungan hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini seakarang juga!

Makna Jilbab

Allah Ta’ala menyebut istilah jilbab dalam firman-Nya:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ

Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin agar hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka…” (QS. Al Ahzab: 59).

Secara bahasa, jilbab berasal dari kata al jalb, الجَلْبُ: سَوْقُ الشيء من موضع إِلى آخَر

Al Jalb artinya menjulurkan / memaparkan sesuatu dari suatu tempat ke tempat yang lain” (Lisaanul Arab).

Sedangkan makna jilbab secara spesifik,

Jilbab (diantara maknanya) adalah gamis. Dan jilbab itu adalah pakaian yang lebih lebar dari khimar, yang selain rida’. Yang dipakai oleh wanita untuk menutupi kepala dan dadanya” (Lisaanul Arab).

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

Demikian secara bahasa. Namun para ulama berbeda pendapat dalam menafsirkan makna ‘jilbab’ dalam surat Al Ahzab di atas. Dalam kitab Fathul Qadir, Asy Syaukani membawakan beberapa penjelasan ulama mengenai jilbab,

“Al Jauhari mengatakan, jilbab adalah milhafah (kain yang sangat lebar). Sebagian ulama mengatakan, jilbab adalah al qina’ (sejenis kerudung untuk menutupi kepala dan wajah). Sebagian ulama mengatakan, jilbab adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh wanita. Sebagaimana dalam hadits shahih, dari hadits Ummu Athiyyah, bahwa ia mengatakan: ‘Wahai Rasulullah, diantara kami ada yang tidak memiliki jilbab’. Lalu Rasulullah menjawab: ‘hendaknya ada dari kalian yang menutupi saudarinya dengan jilbabnya‘. Al Wahidi mengatakan: ‘menurut para ulama tafsir jilbab digunakan untuk menutupi wajah dan kepala mereka kecuali satu matanya saja, sehingga diketahui mereka adalah wanita merdeka sehingga tidak diganggu orang’. Al Hasan mengatakan: ‘jilbab digunakan untuk menutupi setengah wajah wanita’. Qatadah mengatakan: ‘jilbab itu menutupi dengan kencang bagian kening, dan menutupi dengan ringan bagian hidung. Walaupun matanya tetap terlihat, namun jilbab itu menutupi dada dan mayoritas wajah’” (Fathul Qadir, 4/350).

Ibnu Katsir mengatakan:

“Jilbab adalah rida‘ (selendang untuk menutupi bagian atas) yang dipakai di atas khimar. Ini adalah pendapat Ibnu Mas’ud, Ubaidah, Qatadah, Al Hasan Al Bashri, Sa’id bin Jubair, Ibrahim An Nakha’i, Atha’ Al Khurasani, dan selain mereka. Dan menurut definisi ini maka jilbab itu sebagaimana izaar di zaman sekarang” (Tafsir Ibni Katsir, 6/481)

As Sa’di menjelaskan:

“Jilbab adalah yang dipakai di atas pakaian, baik berupa milhafah, khimar, rida’ atau semacamnya, yang dipakai untuk menutupi wajah dan dada mereka” (Taisir Karimirrahman, 671).

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

Dari sini, kita dapati para ulama berbeda pendapat dalam memaknai jilbab. Maka dapat disimpulkan bahwa jilbab (جلباب) adalah busana terusan untuk menutupi seluruh tubuh wanita kecuali wajah dan tangan

 Makna Hijab

Secara bahasa, hijab artinya penutup (الحِجابُ: السِّتْرُ) “hijab artinya penutup”. Secara istilah, makna hijab adalah sebagaimana dijelaskan Al Munawi berikut ini,

“Hijab adalah segala hal yang menutupi sesuatu yang dituntut untuk ditutupi atau terlarang untuk menggapainya. Diantara penerapan maknanya, hijab dimaknai dengan as sitr (penutup), yaitu yang mengalangi sesuatu agar tidak bisa terlihat. Demikian juga al bawwab (pintu), disebut sebagai hijab karena menghalangi orang untuk masuk. Asal maknanya, hijab adalah entitas yang menjadi penghalang antara dua entitas lain” (At Tauqif ‘ala Muhimmat At Ta’arif, 1/136).

Abul Baqa’ Al Hanafi juga menjelaskan:

“Setiap yang menutupi hal-hal yang dituntut untuk ditutupi atau menghalangi hal-hal yang terlarang untuk digapai maka itu adalah hijab” (Al Kulliyat, 1/360).

perbedaan khimar, kerudung, hijab, jilbab

Maka istilah hijab maknanya sangat luas. Dengan demikian hijab muslimah, adalah segala hal yang menutupi hal-hal yang dituntut untuk ditutupi bagi seorang Muslimah. Jadi hijab muslimah bukan sebatas yang menutupi kepala, atau menutupi rambut, atau menutupi tubuh bagian atas saja. Namun hijab muslimah mencakup semua yang menutupi aurat, lekuk tubuh dan perhiasan wanita dari ujung rambut sampai kaki.

Baca juga: Ini Perbedaan Hukum Berhijab di Arab Saudi dan Aceh

Demikian perbedaan mengenai khimar, kerudung, jilbab dan hijab. Semoga kita para wanita muslimah selalu menutup aurat yang telah disyariatkan.