Hidup ini selalu pergunakanlah untuk senantiasa berbuat kebaikan. Bentuk perbuatan baik memang bisa bermacam-macam. Dan meski pun kadang kebaikan sifatnya relatinf bagi setiap orang, namun yang wajib kita jadikan standar dalam menentukan kebaikan disini adalah tentu saja syariat Islam. Dengan demikian, selalu lah berbuat hal-hal yang memang merupakan kebaikan menurut syariat Islam.
Selain itu, kita semua tahu bahwa segala yang kita punyai di dunia ini adalah titipan-Nya, yang mana kesemuanya itu bisa saja diambil sewaktu-waktu oleh Allah SWT apabila Dia berkehendak. Dengan demikian, karena kita semua menyadari untuk menjadikan hidup ini senantiasa berbuat baik, oleh sebab itu juga hendaklah kita semua dapat memanfaatkan segala sesuatu apa pun yang kita punyai untuk dapat melakukan kebaikan-kebaikan yang dapat kita lakukan.
Kalau kamu punya HP. Jadikanlah HP itu sebagai sarana untuk berdakwah. Dengan Hp, kamu bisa punya medsos. Nah dari medsos itulah kamu bisa berbagi konten-konten kebaikan. Sama halnya ketika kamu punya kendaraan, entah itu sepeda, motor atau mobi. Jadikan Kendaraan itu untuk kemaslahatan dakwah.
Kamu punya komunitas atau club motor. Jadikan komunitas tersebut sebagai objek dakwah. Ajak teman-teman kamu untuk sama-sama melangkah pada jalan kebaikan. Jangan cuma sekedar senang-senang doang kawan. Kesenangan ini akan berakhir kawan, tapi apa yang kita lakukan dalam kesenagan tersebut akan selamanya tercatat dalam catatan amalan kita. Entah itu amal baik atau buruk.
Pun halnya ketika kamu punya jabatan. Entah itu diperusahaan atau lainnya. Kamu mesti gunakan itu untuk dakwah. Jangan jadikan jabatan kamu hanya untuk memuasi syahwat kekuasaan semata. Ingat kawan, semua akan dimintai pwrtanggung jawaban. Termasuk dengan kebijakan seorang atasan terhadap bawahannya. Ajak orang-orang yang kamu pimpin untuk sholat berjamaah. Hey, urusan kepemimpinan itu jauh loh. Dia akan sampai ke negeri akhirat. Kalau kamu dzalim terhadap orang-orang yang kamu pimpin, mereka akan menjadi saksi pemberat di yaumil hisab. Maka, gunakan jabatan kamu untuk kebaikan. Bukan sekedar manis diucapan, tapi juga kamu mesti perhatikan setiap kamu memutuskan sebuah kebijakan.
Sama seperti halnya ketika kamu adalah orang yang kaya harta. Maka jadikanlah harta yang kamu punya itu untuk berdakwah. Mensukseskan agenda dakwah. Bangun masjid, bikin lesehan buat komunitas dakwah. Beliin makanan sama minuman kalau ada agenda-agenda dakwah. Jangan kamu beliin topi kagak lurus, terus kamu minum, mabok, terus mati. Mau kamu? Atau kamu nyewa jablay sampe 80 juta cuma buat muasin syahwat kamu doang. Habis itu kamu mati. Mau kamu? Kalau gak mau, yaudah gunain harta yang kamu punya untuk kepentingan Islam. Bukan yg lain.
Kawan, salah satu kebaikan dakwah adalah ketika kamu mengajak temen kamu untuk berbuat baik sesuai tuntunan syariat, maka kamu akan dapat pahala dari kebaikan yang dilakukan temen kamu itu. Bahkan ketika temen kamu mengajak lagi temennya untuk melakukan hal yg sama, kamu bakal masih dapat pahal kebaikan men. Sekalipun kamu lagi ngopi sambil ngudud di Rumah. Dan ingat, pahala kebaikan yg kamu dapat itu, tidak akan mengurangi pahala kebaikan yg didapatkn oleh teman kamu itu. Enak kan??
Nah, lantas, perihal apalagi kamu gak mau bergerak untuk dakwah?
Sedangkan umur setiap hari semakin berkurang. Dosa kian menambah. Masa iya hidup mau ngebelangsak ajah.
Kalau kita memang belum disipkan oleh menjadi orang yang kaya harta. Maka bergeraklah, dakwah lah. Semoga saja, dengan bergerak dalam dakwah, Allah senantiasa meridhoi kita dan menjadikan kita kaya akan amalan kebaikan.
