Jika kamu masih dalam tahap mencari kerja, tentu kamu akan disibukkan dengan rutinitas mencari lowongan dan mengirim lamaran pekerjaan. Ketika ada panggilan kerja, tentu rasanya akan sangat menggembirakan. Kamu jadi antusias mempersiapkan pemikiran dan penampilan terbaik agar diterima bekerja di tempat yang dituju.
Memang, salah satu faktor yang digunakan para recruiter untuk menilai kandidat adalah penampilan mereka. Bukan berarti kita harus memakai pakaian mewah yang mahal. Akan tetapi, bagaimana kita mempresentasikan diri sendiri lewat pilihan pakaian. Mereka akan mengutamakan kandidat yang pandai menempatkan diri saat memilih pakaian untuk dikenakan.
Jika kamu akan memilih pakaian untuk dipakai saat wawancara kerja, perhatikan lima hal ini agar kamu tidak saltum dan membuat pewawancara jadi ilfeel, ya.
Pilih Pakaian Formal
Saat memilih pakaian untuk menghadiri pakaian kerja, kenakan pakaian yang formal. Memang sebaiknya kita menyesuaikan pakaian dengan budaya kerja di kantor yang kita tuju. Jika mereka terbiasa dengan pakaian yang sangat formal, sebaiknya kamu mendatangi sesi wawancara dengan pakaian yang formal. Pakaian formal yang bisa kamu pakai adalah kemeja berbahan kain, serta bawahan berbahan kain. Perhatikan juga sepatu yang akan kamu pakai. Untuk kesan formal, kenakan sepatu yang memiliki desain elegan, seperti sepatu pantofel.
Jika kantor yang akan kamu datangi memiliki budaya yang santai, kamu boleh saja mengenakan pakaian yang sama. Akan tetapi, tetap tunjukkan sisi profesionalitasmu dengan outfit yang formal. Misalnya kamu bisa memakai blazer yang dipadukan dengan kaos dan celana jeans.
Pastikan Memakai Pakaian Sopan
Perhatikan kesopanan pakaian untuk dipakai saat wawancara kerja. Kesopanan dalam berpakaian akan menjadi nilai plus bagi kamu. Bagi wanita, usahakan tidak memakai pakaian yang menunjukkan lekuk tubuh, walaupun kamu sudah mengenakan hijab. Bagi pria, hindari memakai celana jeans yang memiliki robekan. Jika kamumemakai pakaian yang sopan, maka kamu akan dinilai santun dan menghormati sesi wawancara tersebut.
Pakailah Hijab yang Sederhana
Hindari hijab yang memiliki terlalu banyak aksen saat menghadiri sesi wawancara. Usahakan juga tidak memakai hijab dengan warna terlalu mencolok. Pakailah hijab dengan model yang sederhana. Kesederhanaan dalam hijab yang kamu pakai akan menunjukkan sisi profesional dalam diri. Berlebihan dalam memilih hijab akan membuatmu tidak tampak elegan, dan akan membuat pewawancara malas merekrutmu.
Jangan Memakai Motif yang Berlebihan
Memakai pakaian bermotif saat wawancara kerja tidak dilarang. Akan tetapi, perhatikan motif yang kamu pilih. Usahakan motifnya tidak terlalu mencolok dan membuat pusing. Sebaiknya pilih motif yang kecil dengan warna yang gelap karena akan menunjukkan kesan serius dan elegan. Hindari motif yang kekanak-kanakan seperti motif tokoh kartun atau motif lain yang bertema komikal.
Pastikan Nyaman
Saat melakukan sesi wawancara, kamu akan menjawab beberapa pertanyaan. Karena itu, usahakan memakai pakaian yang nyaman agar kamu bisa memberikan jawaban dengan baik. Pakaian yang tidak nyaman akan membuatmu tidak fokus, sehingga memungkinkan kamu memberikan jawaban yang tidak memuaskan. Pilihlah pakaian dengan bahan yang menyerap keringat, serta potongan yang pas, tidak terlalu ketat, dan tidak terlalu longgar.
Tidak sulit, bukan memilih pakaian untuk wawancara kerja? Semoga sukses, ya.
