Umroh.com – Umat muslim hendaknya menjauhi akhlakul mazmumah. Ini kebalikan dari akhlakul karimah (perilaku terpuji). Akhlakul mazmumah merupakan perilaku dan sikap yang dilarang oleh Allah. Perilaku yang cenderung melanggar perintah Allah dan ajaran Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Kira-kira bagaimana sih contoh perilaku akhlakul mazmumah itu?
Contoh perilaku Akhlakul Mazmumah
1. Syirik
Ini adalah perbuatan tercela yang paling berbahaya. Siapa saja yang melakukannya, Allah tidak akan mengampuni. Syirik mendatangkan dosa besar. Bahkan pelaku syirik diancam akan diharamkan dari surga, dan tidak ada yang bisa menolongnya.
Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS.An Nisa: 48).
Baca juga: Banyak yang Salah, Ini Pengertian Akhlakul Karimah
“Sesungguhnya orang yang berbuat syirik terhadap Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun” (QS. Al Maidah: 72).
2. Meninggalkan Sholat
Sholat termasuk rukun Islam, sehingga wajib untuk dikerjakan umat muslim. Sholat yang diwajibkan adalah sholat lima waktu dalam sehari. Siapapun yang meninggalkan sholat wajib akan mendapatkan dosa besar.
Seorang muslim yang berani meninggalkan sholat wajib berarti telah meremehkan panggilan Allah. Perilaku ini jelas tercela, karena tidak sepatutnya seorang muslim mengabaikan perintah RabbNya.
Ibnu Qayyim Al Jauziyah menjelaskan bahwa meninggalkan sholat lima waktu dengan sengaja merupakan dosa yang paling besar. Bahkan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, zina, mencuri, dan minum minuman keras.
Barangsiapa yang meninggalkannya akan mendapat hukuman dan murka dari Allah. Ibnu Qayyim menyebutkan, orang yang meninggalkan sholat akan mendapat kehinaan di dunia dan akhirat.
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
3. Durhaka kepada Orang Tua
Berdasarkan pemaparan tim Umroh.com, orang tua telah banyak berjasa dalam kehidupan kita. Karenanya, berbuat durhaka kepada mereka merupakan akhlakul mazmumah. Rasulullah bersabda (diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Anas bin Malik), “Dosa-dosa besar yang paling besar adalah: syirik kepada Allah, membunuh, durhaka kepada orang tua, dan perkataan dusta atau sumpah palsu”.
4. Zina
Para ulama menggolongkan zina ke dalam dosa besar. Perilaku zina termasuk maksiat yang sangat buruk, sehingga mereka yang mengerjakannya akan ditempatkan di dalam neraka. Bahkan Rasulullah menjelaskan bahwa orang yang berzina akan dicabut cahaya keimanan darinya (HR.Bukhari).
Allah berfirman, “Dan janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya zina itu adalah faahisah (perbuatan yang keji) dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh oleh seseorang)” (QS.Al Isra: 32).
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
5. Mengkonsumsi Rezeki Haram
Allah telah menjamin dan memberikan rezeki bagi seluruh makhluk di bumi. Karena itu, kita hendaknya menjemput rezeki dengan cara yang halal dan diridhai Allah. Allah berfirman, “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya” (QS.Al Maidah: 88).
Mengkonsumsi rezeki dan harta yang haram merupakan perilaku tercela yang mendatangkan dosa besar. Contoh rezeki haram adalah memakan makanan yang diharamkan Allah. Atau mencari rezeki dengan cara yang diharamkan, seperti mencuri, korupsi, riba, berbuat dzalim, dan sebagainya.
6. Minum Minuman Keras
Allah telah mengharamkan minuman keras di dalam surat Al Maidah ayat 90-91. Dari ayat tersebut, para ulama menjelaskan bahwa khamr termasuk dalam benda yang kotor (rijsun), dan meminumnya termasuk dalam perbuatan setan.
Rasulullah bersabda, “Allah melaknat khamar, orang yang meminumnya, orang yang menuangkannya,penjualnya, pembelinya, orang yang memerasnya, orang yang mengambil hasil perasannya, orang yang mengantarnya dan orang yang meminta diantarkan” (HR.Abu Dawud dan Ibnu Majah).
7. Memutus Tali Silaturahim
Menjaga tali silaturahim merupakan perintah Allah yang tercantum dalam surat An Nisa ayat 1. Allah berfirman, “Bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”.
Memutus silaturahim dengan sengaja akan mendatangkan murka Allah. Perilaku yang termasuk memutus tali silaturahim adalah menunjukkan perilaku buruk kepada orang-orang yang memiliki hubungan nasab dan pernikahan.
Mau dapat kesempatan untuk berangkat umroh gratis? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
8. Bersaksi Palsu
Allah memerintah setiap mukmin untuk selalu menegakkan kebenaran karena Allah. Karenanya, menuduh seseorang tanpa bukti yang jelas atau bersaksi palsu merupakan akhlakul mazmumah.
Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS.Al Maidah: 8).
9. Kikir
Rezeki yang kita terima sejatinya berasal dari Allah. Karena itu, tidak sepatutnya kita bersikap kikir atau bakhil. Rasulullah bersabda, “Jauhkanlah diri kalian dari sifat kikir, karena sesungguhnya kikir itu talah menghancurkan umat-umat sebelum kalian. Kikir mendorong mereka berbuat zalim, lalu zalimlah mereka. Mendorong mereka memutuskan silaturrahim, lalu mereka pun memutuskannya. Mendorong mereka untuk berbuat jahat, lalu berbuat jahatlah mereka. Jauhkanlah diri kalian dari perbuatan zalim, karena sesungguhnya satu kezaliman membawa banyak kegelapan di hari kiamat. Jauhkanlah diri kalian dari perbuatan buruk, karena sesungguhnya Allah tidak mencintai perbuatan buruk dan tindakan yang buruk.”
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
10. Ghibah
Membicarakan orang lain dengan topik yang tidak akan disukainya disebut ghibah. Misalnya membicarakan kejelekan yang ada pada diri seseorang. Sayangnya, perilaku ini sering dilakukan tanpa disadari.
Padahal Allah telah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang. Jangan pula menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang” (QS.Al Hujurat: 12).