๐๏ธย Bekal Untuk Ramadhanย ๐๏ธ
Ketika puasa sudah tiba, seorang muslim memang diperintahkan untuk dapat melaksanakannya secara maksimal. Kita tahu bahwa bulan Ramadhan atau puasa merupakan bulan yang penuh berkah. Sudah tidak terhitung lagi mungkin keutamaan-keutamaan yang terdapat dalam bulan Ramadhan atau puasa.
Bulan Ramadhan adalah bulan pengampunan dosa, pelipatgandaan pahala, pemblengguan setan. Serta banyak lagi keutamaan-keutamaan yang terdapat di dalamnya. Namun untuk mencapai semua keutamaan-keutamaan yang ada di dalam bulan Ramadhan, seorang muslim tentu saja harus dapat maksimal juga dalam melaksanakan ibadah puasa.
Selain itu, puasa di bulan Ramadhan jangan hanya diartikan tidak makan dan minum saja. Tapi yang juga sangat penting adalah dapat menahan hawa nafsu, amarah, menjaga pandangan, mulut, telinga, dari segala macam perbuatan-perbuatan maksiat atau tidak baik.
Karena apabila kita hanya tidak makan dan minum tapi tidak mampu menjaga diri kita ini dan juga seluruh anggota tubuh dari segala kemaksiatan, maka kita akan hanya mendapatkan lapar dan dahaga.
Kalau sudah begitu, berarti puasa yang kita lakukan hanya sebatas penggugur kewajiban, tapi kita tidak mendapatkan keutamaannya. Pastinya tidak mau dong yang seperti itu? Karena itulah, untuk dapat melaksanakan puasa Ramadhan dengan semaksimal mungkin, perlu juga kita menyiapkan bekal sebelum menghadapi puasa Ramadhan.
Persiapannya tentu saja dengan mulai melatih diri dalam melakukan amal sebanyak mungkin, serta bisa mengendalikan hawa nafsu ini untuk dapat mengendalikan segala macam bentuk perbuatan maksiat.
Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu โanhumaa ia berkata :
(( ุฅูุฐูุง ุตูู ูุชูุ ููููููุตูู ู ุณูู ูุนููู ููุจูุตูุฑููู ูู ููุณูุงูููู ุนููู ุงููููุฐูุจู ูู ุงูู ุขุซูู ู ุ ููุฏูุนู ุฃูุฐูู ุงููุฎูุงุฏู ู ุ ูููููููููู ุนููููููู ููุงุฑ ูู ุณูููููููุฉู ููู ุตูุงู ู ุ ูููุงู ุชูุฌูุนููู ููููู ู ููุทูุฑูู ูู ููููู ู ุตูููุงู ููู ุณูููุงุกู ))
Jika engkau berpuasa, maka pendengaranmu, penglihatanmu dan juga lisanmu juga harus berpuasa dari kedustaan dan perbuatan dosa, dan janganlah engkau hiraukan gunjingan-gunjingan yang datang menghampirimu. Dan jadikanlah ketenangan bagimu dihari-hari puasamu, dan jangan engkau jadikan hari-hari yang biasa engkau jalani sama dengan hari puasamu.
Hal tersebut adalah sebuah gambaran yang cukup jelas terhadap bentuk bekal untuk menghadapi bulan Ramadhan. Selain itu, kita juga harus mengetahui bahwa tujuan puasa secara syariโat. Di antaranya adalah untuk penjagaan jiwa, pensucian hati, dan suatu wujud perealisasian akan ketakwaan. Dan yang juga penting adalah menjauhkan diri dari perbuatan dosa, agar kita dapat memperbaiki hati, lisan serta anggota tubuh kita.
Oleh karena itu, sungguh begitu banyaknya keindahan untuk insan-insan yang ketika memasuki bulan yang penuh keberkahan itu, dirinya telah mempunyai bekal yang baik agar dirinya mendapatkan banyaknya kebaikan di bulan Ramadhan.
Semoga Allah Subhanahuwataโala senantiasa memudahkan kita semua. Sehinga kita dapat selalu menjaga kesempurnaan puasa yang kita lakukan. Dengan begitu, kita tidak hanya sekedar puasa dari makan dan minum saja. Tetapi dengan ikut puasanya juga seluruh anggota tubuh kita dari segala macam bentuk kemaksiatan serta perbuatan dosa. Dan kita senantiasa berada diatas ketenangan, serta membuat puasa kita lulus. Sehingga kita dapat menjadi insan yang lebih baik setelah kita menjalani puasa Ramadhan kelak.