1
Umroh & Haji

Ini Isi Pesan Nabi Muhammad saat Tiba Di Madinah

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Bagi seorang muslim, tentunya sudah tidak akan asing mendengar nama Muhammad, ya beliau adalah nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT untuk umat Islam yang ada di bumi. Nabi Muhammad SAW juga diberikan keistimewaan oleh Allah SWT berupa watak dan kepribadian luhur serta beragam kebaikan. Allah SWT menghiasinya dengan sifat-sifat mulia yang terangkum dalam dua kata “Akhlaqul Karim” (akhlak mulia). Dua kata itu melekat menjadi sebutan nama Nabi Muhammad SAW sekaligus misi kerasulan Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Bukan Nabi Muhammad, Ini Sosok Penulis Al Quran yang Pertama

Terdapat pula riwayat yang membuktikan bahwa Nabi Muhammad memiliki akhlak yang sangat mulia. Melalui riwayat Aisyah berkata “Beliau adalah manusia terbaik akhlaknya. Tak pernah berbuat keji atau berkata keji. Tak pernah gaduh di pasar. Tak pernah membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi memanfaatkan dan menjabat tangan.” Begitu pula dengan pelayan Nabi Muhammad SAW yaitu Sayyidina Anas bin Malik RA yang selama 10 tahun setia kepada Nabi Muhammad SAW di rumah maupun di perjalanan. “Rasulullah SAW adalah manusia terbaik akhlaknya.” Maka tak salah jika Nabi Muhammad SAW dikatakan sebagai Al-Quran yang berjalan di muka bumi, karena dalam diri beliau tercermin isi kitabullah. 

Umroh.com merangkum, terdapat pula kisah mengenai Nabi Muhammad SAW mencermin sifat yang patut untuk ditiru yaitu ketika berkunjung untuk pertama kalinya ke kota Madinah. Dikisahkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Bani adalah terdapat seorang sahabat yang bernama Abdullah bin Salam, beliau adalah seorang pemuda yang berasal dari Madinah, Abdullah ini sangat mengidolakan Nabi Muhammad SAW dan menginginkan sekali untuk berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW.

pesan nabi muhammad saat tiba di madinah
source: shutterstock

Pemuda yang bernama Abdullah bin Salam ini pertama kali masuk Islam di saat Nabi Muhammad SAW, belum melakukan sebuah perjalanan atau hijrah ke Madinah, sehingga Abdullah tersebut selalu membayangkan wajah Rasulullah, dia juga sangat merindukan Rasulullah SAW walaupun dia tidak pernah bertemu sama sekali.

Baca juga: Baca Al Quran dan Terjemahannya dengan Mudah di Sini

Suatu hari, tiba saatnya Rasulullah SAW akan berhijrah ke Madinah dan Abdullah juga mendengar kabar bahwa Rasulullah SAW akan hampir tiba di Madinah, maka bersegeralah Abdullah menanti-nanti kedatangan Rasulullah SAW bersama kaum muslimin laki dan perempuan. Penantian yang panjang akan kehadiran Rasulullah SAW pun akhirnya tiba, Rasulullah SAW telah sampai di kota Madinah dan Rasulullah SAW pun menjumpai serta menyapa kaum muslimin yang sudah lama menanti kedatangan Rasulullah SAW ke kota Madinah, tak luput pula Abdullah bin Salam menunggu kedatangan Rasulullah SAW.

pesan nabi muhammad saat tiba di madinah
source: shutterstock

Ketika berhasil menatap wajah Rasulullah SAW, Abdullah begitu puas, dia merasakan bahwa ada sebuah keyakinan yang mendalam pada diri Rasulullah dan ketika melihat wajah Rasulullah SAW, Abdullah melihat dari wajahnya terdapat pancaran cahaya keteduhan, ketenangan dan kedamaian yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Abdullah SAW pun akhirnya semakin yakin dengan keyakinannya, bahwa orang yang telah lama ia nantikan bukanlah seorang yang suka berdusta, dan bukan orang yang patut untuk dicurigai, melainkan beliau seorang Rasul yang mulia. Mulailah Abdullah menanti-nantikan hal apa yang pertama kali diucapkan oleh Rasulullah SAW. Dan Rasulullah SAW pun mengatakan “Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makanan (kepada yang membutuhkan), sambunglah tali silahturahmi, dan sholatlah di waktu malam hari saat manusia (umumnya) sedang tertidur, niscaya, kalian akan masuk surga dengan keselamatan.” 

webinar umroh.com

Baca juga: Ini Cara Mudah untuk Melihat Secara Langsung Penampakan Madinah

4 Pesan Nabi Muhammad

  • Pertama, melazimkan ucapan salam. Ucapan salam tersebut adalah assalamu’laikum warahmatullah wa barakatuh. Dan jawabannya wa’alaikumssalam warahmatullah wabaratuh. Ketika mendengar pesan Rasulullah SAW maka para sahabat langsung mengamalkannya.
  • Kedua, berilah makan (kepada mereka yang membutuhkan) Rasulullah SAW mengajarkan kepada para sahabatnya untuk bermurah hati dan tidak pelit dalam memberikan apapun yang kita punya, dan mengajarkan kita untuk bersedekah, khususnya dalam bentuk makanan. 
  • Ketiga, menyambung tali silahturahmi. Rasulullah SAW juga mengajarkan kepada para sahabat dan untuk kita semua umat Islam yang ada di bumi untuk tetap menyambung tali silahturahmi kepada saudara, saudara sesama muslim dan kepada tetangga

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad dan Anggur yang Masam

  • Keempat, membiasakan untuk melakukan sholat malam. Hal ini tentunya dapat dikatakan merupakan hal yang sangat luar biasa, karena ini merupakan ibadah yang mencerminkan generasi pertama umat Islam di masa Rasulullah SAW, karena dengan sholat malam maka ibadah kita akan dibuat khusu’ tanpa adanya gangguan apapun, dan kita bisa semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memperkuat iman kita. Walaupun dapat dikatakan bahwa secara hukum fikih, ibadah ini tergolong sunnah, tapi kedudukan ibadah ini di sisi Allah SWT begitu istimewa. Allah SWT berfirman “Dan di sebagian malam, bertahajudiah, sebagai (ibadah) tambahan untukmu. Boleh jadi, Allah akan menempatkan kalian pada posisi yang terpuji.” (Surah Al-Isra).

Inilah pesan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad kepada para sahabatnya. Semoga kita semua selalu dapat mengamalkan ajaran-ajaran dari Rasulullah SAW.