1
Muslim Lifestyle

Ini 5 Wadah Ramah Lingkungan yang Bisa Digunakan untuk Daging Qurban

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Salah satu esensi qurban dalam Islam ialah saling berbagi. Berbagi kepada yang membutuhkan tentunya, karena tidak semua dari kita rela mengurbankan hartanya untuk dibagikan kepada yang membutuhkan. Namun terkadang kita lupa, selain perintah qurban Allah subhanahuwata’ala juga memerintahkan untuk menjaga lingkungan, dan tidak berbuat kerusakan.

Baca Juga: Anda Bisa Melihat Jadwal Sholat di Sini.

Allah menyatakan dalam Al Quran bahwa kerusakan alam dan lingkungan hidup yang kita saksikan sekarang ini merupakan akibat dari perbuatan umat manusia, yaitu dalam surat Ar Rum ayat 41:

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Artinya: telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Salah satu makna dari ayat ini ialah perintah untuk kita menjaga lingkungan. Salah satunya dengan mengurangi sampah plastik yang sulit diurai dan akhirnya mengakibatkan penumpukan dan kerusakan di alam.  Jika dari satu qurban sapi saja bisa menghasilkan 100 potong daging, maka akan ada minimal 100 plastik yang terbuang.

Oleh karenanya, dalam setiap potong daging qurban yang kita bagikan, baiknya dikemas menggunakan kemasan-kemasan berikut ini:

1. Kotak makan

Kotak makan atau kotak bekal yang biasa kita gunakan saat membeli kue, masakan berkuah, atau bekal kantor tentu bisa digunakan untuk membungkus daging qurban. Jika berkurban di pedesaan mungkin lebih akrab dengan rantang, tempat makan bersusun yang terbuat dari besi anti karat atau alumunium.

Saat pembagian daging qurban, Anda bisa menjadi contoh lingkungan dengan membawa rantang tersebut untuk membawa pulang daging qurban. Ketika daging tersebut tidak termasak semua, Anda pun bisa langsung menyimpan di tempat tersebut, tanpa harus membuang-buang plastik.

webinar umroh.com

Baca Juga: Pengertian, Hukum, Tata Cara, dan Keutamaan Qurban

wadah ramah lingkungan untuk qurban
Daun pisang, wadah ramah lingkungan untuk daging qurban

2. Daun Pisang

Biasa memasak dengan bungkusan daun pisang? Kenapa tidak Anda gunakan untuk mengemas daging qurban. Daun pisang terkenal bisa memberikan aroma khas pada tiap masakan yang dibungkusnya. Jadi tidak hanya membungkusnya untuk dibawa pulang, daun pisang bisa Anda gunakan juga untuk memasaknya, daging pun akan wangi dan menghasilkan citarasa unik.

Daun pisang ini sangat mudah didapatkan, selain tumbuh liar di kebun-kebun, juga dijual bebas di pasar tradisional maupun modern. Di pasar tradisional, satu ikat daun pisang yang isinya sekitar 10 lembar hanya dijual sekitar Rp 5.000.

3. Daun jati

Pernah mencoba lezatnya kuliner Cirebon yang bernama nasi jambal? Salah satu kunci kelezatannya ialah dibungkus yang lama dan makan langsung di daun jati. Tips warisan nenek moyang ini bisa Anda terapkan juga ke daging qurban, dengan membungkus daging qurban dengan daun jadi saat Idul Adha nanti.

Daun jati juga cukup mudah didapat, Anda bisa datang ke pasar tradisional, atau memesan khusus ke tukang-tukang sayur yang ada di komplek. Biasanya mereka punya relasi ke para penjual besar di pasar yang banyak menjual aneka daun pembungkus.

Baca Juga: Keutamaan-keutamaan Qurban

wadah ramah lingkungan untuk qurban
Anyaman bambu, wadah ramah lingkungan untuk daging qurban.

4. Anyaman Bambu

Anyaman bambu juga bisa Anda gunakan sebagai tempat daging qurban yang akan dibagikan. Anyaman bambu bentuknya memang bermacam-macam, ada yang seperti besek makanan, ada yang seperti bungkus tahu sumedang, atau tempat nasi di rumah makan ala sunda. Semuanya tentu bisa Anda manfaatkan sebagai pembungkus daging qurban.

Selain dapat berkontribusi menjaga lingkungan, dengan menggunakan ayaman bambu ini Anda mendukung produk kerajinan tangan Indoensia. Mengingat anyaman-anyaman bambu ini memang dihasilkan dari kerajinan khas beberapa daerah Indonesia, seperti Jawa Barat dan Flores (NTB).

5. Plastik dari singkong

Bagi Anda yang belum bisa “hijrah” total dari kantung plastik, Anda bisa mulai menggunakan plastik yang berbahan dasar ketela atau singkong. Plastik ini di klaim tiga kali lebih mudah diurai dari kantung plastik biasanya. Kantung plastik dari singkong ini terasa ringkih saat diraba tangan, karena punya tekstur yang licin dan agak kenyal jika terkena air. Namun kekuatannya sama seperti kantung plastik pada umumnya.

Plastik dari singkong ini akan mudah terurai jika lama terendam air, terkena zat-zat kimia, atau dibiarkan terkena hujan dan panas matahari.

Menemukan plastik ini memang tidak semudah membeli palstik biasanya, baru beberapa agen dan took perlengkapan rumah tangga yang menjualnya. Namun, Anda dapat dengan mudah menemukannya di online store, baik e-commerse, maupun media sosial.

Baca Juga: Tips Memilih Hewan Qurban

Irzal Adiakurnia

I'm the type of person who easy to adjust, cause like to engage in conversation and observe people's characters.