Umroh.com – Puasa merupakan salah satu ibadah yang di-syariatkan oleh Allah SWT. puasa juga merupakan salah satu dari rukun islam dan merupakan salah satu cara yang Allah SWT gunakan untuk mendidik diri seorang muslim agar menjadi manusia yang bertakwa. Terdapat rukun puasa ramadhan yang perlu Anda tahu sebelum menjalankannya supaya diterima oleh Allah SWT.
Sebagaimana yang kita ketahui, puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan bersetubuh mulai fajar hingga waktu magrib karena mengharap ridha dari Allah SWT. Syarat wajib menunaikan puasa, artinya ketika ia mendapati waktu tertentu, maka ia dikenakan kewajiban puasa.
Baca juga : Bikin Mewek! Begini Kisah Ummu Ibrahim Al Haasyimiyyah
Syarat Wajib Puasa Ramadhan
Berpuasa di bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al Baqarah ayat 183 yang artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah [2]: 183).
Selain pengertian puasa Ramadhan di atas, menjalankan ibadah puasa ramadhan tentu tak hanya sekadar mampu menahan lapar dan haus saja, sebelum melaksanakan hal Tersebut haruslah disertai dengan niat karena Allah SWT, dengan syarat dan rukun tertentu.
Dalam pelaksanaan puasa ramadhan, ada syarat wajib untuk menjalankan puasa Ramadhan agar puasa yang dikerjakan sah dan mendapatkan pahala dari Allah.
1. Mempunyai keyakinan Islam atau beragama Islam
Puasa itu merupakan ibadah Islamiah, sehingga tidak wajib bagi orang-orang yang tidak beragama Islam
2. Telah melalui masa baligh atau telah mencapai umur dewasa
Anak kecil tidak diwajibkan berpuasa, karena belum baligh, sebagaimana hadits Nabi saw, Artinya :
“Dari Aisyah : Sesungguhnya Rasulullah SAW. bersabda : Hukum itu diabaikan atas tiga golongan, yaitu atas orang tidur sehingga ia bangun, atas anak kecil sehingga ia dewasa, dan atas orang gila sehingga ia berakal atau sembuh.” (HR. IbnMajah).
3. Mempunyai akal
Orang gila tidak mukallaf, karena tidak mempunyai akal yang menjadi dasar taklif maka tidaklah wajib berpuasa pada waktu sedang gila. Berdasarkan kaidah ushuliyah yang berbunyi : Artinya : “Apa-apa yang mengandung tuntutan terhadap mukallaf untuk berbuat atau menahannya dari melakukannya atau memilih antara melakukan dengan tidak melakukan”
4. Sehat jasmani dan rohani
Syarat orang yang wajib berpuasa haruslah sehat jasmani dan rohani, tidak dalam keadaan sakit ataupun hal lainnya.
5. Bukan seorang musafir atau sedang melakukan perjalanan jauh
Orang yang sedang dalam safar (tidak berada di kampung) tidak diwajibkan berpuasa, mereka boleh berpuasa dalam safarnya dan boleh berbuka kemudian mangqadhanya setelah berada di tempatnya sebanyak yang ia tinggalkan. Berdasarkan firman Allah SWT. Artinya :
“Maka barang siapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain”. (QS. al-Baqarah : 184)15.
6. Suci dari haid dan nifas
Wanita yang sedang haid, bernifas ataupun wiladah (bersalin), tidak boleh berpuasa, karena tidak sah berpuasa dalam keadaan demikian. Tapi apabila mereka telah suci, mereka wajib mengqadha puasa yang Artinya : “Dari Aisyah berkata : Kami sedang haid di masa rasululah SAW. maka kami diperintahkan supaya mengqadha puasa.” (HR. Ibnu Majah)
7. Mampu atau kuat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan
Bagi yang tidak mampu melaksanakan puasa dikarenakan merasa sangat kelaparan dan tak tertahankan sehingga mengancam kesehatan dan nyawanya, atau ada hal hal lain menyebabkan tidak mampunya untuk berpuasa, maka diperkenankan berbuka, dan diganti dengan qadha di hari lain.
Syarat wajib puasa Ramadhan di atas harus dipenuhi untuk menjalankan puasa Ramadhan. Catatan penting untuk di ingat bahwa bagi seorang muslim yang telah baligh wajib melaksanakan puasa ramadhan. Bagi anak-anak juga bukan tidak diharuskan untuk berpuasa. Akan tetapi lebih baik di ajari sejak dini untuk mulai berpuasa meskipun hanya setengah hari.
Rukun dan Sunnah Puasa Ramadhan
Setelah syarat wajib puasa Ramadhan telah terpenuhi, kamu harus melaksanakan rukun puasa sebagai berikut:
1. Niat
Niat dan doa di bulan Ramadhan merupakan tahapan penting dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Niat dilakukan sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Niat doa puasa Ramadhan diucapkan sebelum fajar tiba. Beberapa hadist menjelaskan juga bahwa niat bisa diucapkan malam harinya sebelum sahur atau setelah sholat tarawih.
Mulai hari ini kuatkan Niat mu kebaitullah dan wujudkan bersama Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Adapun niat puasa wajib dibulan ramadhan ialah sebagai berikut :
NAWAITU SHAUMA GHODIN AN’ADAAI FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILAHI TA’ALA.
Artinya : Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.
2. Menahan diri dari hal-hal lain yang membatalkan puasa
Umroh.com merangkum, selama menjalankan ibadah puasa kita semua diwajibkan untuk menahan diri dari segala godaan yang nantinya dapat membatalkan puasa. Hal ini dilakukan dimulai dari terbit nya fajar sampai dengan tenggelamnya matahari.
Hal yang Sunnah Ketika Berpuasa
Selain syarat, hingga rukunnya, kamu juga harus mengetahui sunnah-sunnah puasa Ramadhan agar amalan ibadahmu semakin besar. Berikut beberapa sunnah puasa Ramadhan.
- Sahur
- Segera berbuka saat waktu buka puasa
- Membaca doa buka puasa
- Berbuka dengan yang manis-manis
- Memberi makan pada orang yang berbuka
- Memperbanyak ibadah dan berderma, dan masih banyak lagi
Hal yang Makruh Saat Berpuasa
Makruh adalah hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan.
- Berbekam
- Mengulum sesuatu di dalam mulut
- Merasakan makanan dengan lidah, contohnya saat memasak dan mencicipnya
- Memakai wangi-wangian
- Bersiwak atau menggosok gigi saat terkena terik matahari
- Berkumur di luar kumur wudhu
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
Itulah beberapa hal mengenai puasa Ramadhan mulai dari sunnah sampai dengan hal yang makruh saat berpuasa. Ramadhan adalah bulan suci yang sangat dinanti-nantikan karena memiliki beribu-ribu manfaat. Jangan sampai kamu tidak melakukan kebaikan di bulan Ramadhan karena bulan kemenangan ini hanya datang setahun sekali.