Di Aleppo, Suriah, ada sebuah pabrik sabun yang masih menggunakan metode tradisional untuk memproduksinya. Pabrik tersebut memproduksi sabun dengan merk Aleppo Soap. saat masuk ke dalam pabrik, kita akan disuguhi oleh pemandangan hamparan sabun berwarna hijau. Ada yang masih berupa cairan dan siap untuk di bekukan, ada yang berupa hamparan sabun beku yang siap dipotong, dan ada juga tumpukan sabun berwarna hijau yang siap dikemas. Salah satu produk unggulan mereka adalah Pearl Soap.
Menggunakan Metode Tradisional
Pabrik ini telah memproduksi sabun sejak tahun 1945. Mereka menggunakan metode tradisional yang berusia ratusan tahun. Bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun juga masih sangat alami. Mereka menggunakan minyak zaitun natural sebagai bahan dasar pembuatan sabun.
Bahan Baku Alami
Minyak tersebut didapat dari buah zaitun yang disuling untuk menghasilkan minyak alaminya. Minyak dari buah zaitun tersebut kemudian direbus dalam tangki besar dengan air, lindi, dan minyak Laurel. Campuran tersebut dimasak sambil terus diaduk-aduk setelah tiga hari. Setelah campuran tersebut siap, cairan berwarna hijau tersebut kemudian dituang ke dalam lembaran besar kertas lilin. Kita bisa melihat para pekerja menuangkannya dalam ruangan besar yang telah dialasi dengan kertas lilin.
Proses Produksi yang Unik
Para pekerja secara rapi menyiramkan cairan hijau sabun yang telah matang ke penjuru ruangan yang telah beralaskan kertas. Mereka menggunakan selang agar cairan sabun bisa tertuang dengan rapi dan merata. Setelah dituang dalam lantai ruangan yang telah dialasi kertas lilin, para pekerja kemudian meratakan persebaran sabun tersebut. Proses ini berguna agar permukaan sabun menjadi lebih rata dan lembut.
Cairan sabun tersebut kemudian didiamkan selama sehari agar dingin dan mengeras. Setelah sabun mengeras, pekerja pabrik kemudian memotongnya berbentuk kotak. Hal menarik dari proses ini adalah seorang pekerja akan berdiri di atas kayu yang memiliki empat mata pisau di bawahnya. Sambil berdiri di atas pisau kayu tersebut, pekerjaan lain akan menarik pisau dengan tali sehingga pisau kayu tersebut akan berjalan dengan tekanan pekerja yang berdiri di atasnya. Mereka akan berkeliling ruangan yang penuh dengan hamparan sabun yang mengeras hingga seluruh sabun terpotong dengan bentuk kotak-kotak kecil.
Setelah semua sabun terpotong berbentuk kotak, ada pekerja yang tugasnya memberikan stempel logo pada permukaan sabun. Ia akan berjongkok dan memukulkan stempel pada hamparan sabun tersebut. Walaupun masih menggunakan tubuh manusia dalam prosesnya, para pekerja tetap menjaga kebersihan dengan menggunakan plastik Saat berjalan di permukaan hamparan sabun.
Proses Pembuatan yang Lama
Sabun-sabun tersebut kemudian didiamkan kembali agar benar-benar mengeras. Pada pekerja akan menatat sabun-sabun itu hingga bertumpuk menyerupai gedung. Di dalam ruangan besar, kita bisa melihat tumpukan sabun berwarna hijau yang didiamkan agar mengeras. Proses pengeringan sabun tersebut memakan waktu 6 hingga 9 bulan.
Terkenal Hingga Seluruh Dunia
Sabun Aleppo ini terkenal hingga seluruh dunia, lho. Banyak yang menyukai produk ini karena terbuat dari bahan alami. Kandungan minyak zaitun di dalamnya dipercaya sangat baik bagi kesehatan kulit. Kalau kamu mau membeli sabun Aleppo, kamu bisa membelinya di website resmi Aleppo Soap, atau di toko online seperti Amazon.com.