Pernahkah kita bertanya, sampai kapankah kita sendiri tanpa kekasih? Kapankah kita mengakhiri masa sendiri dengan menikah?
Padahal kita tahu bahwa kita tak pernah sendiri, ada Allah yang menemani.
Pernahkah kita membayangkan bagaimana asiknya berdua? Menikah dengan ia yang kita cinta?
Padahal kita tahu, bahwa sekuat apapun kita mengharap ia yang kita cinta, tetap hanya Allah lah yang berhak menyatukan.
Terkadang hati ini begitu khawatir pada kesendirian, padahal kita pun tahu bahwa dalam kubur tak satupun yang membersamai.
Terkadang kita begitu sedih akan kesepian, seolah-olah Allah tak memerhatikan.
Padahal Allah selalu dekat. Ia ada saat kita merasa sendiri, merasa sedih juga merasa paling pedih hidupnya. Allah ada saat kita merasa terluka.
Kekhawatiran kita terhadap jodoh sebanarnya tidak beralasan, sebab jika kita tak berjodoh dengan ia yang Allah takdirkan di dunia, kelak kita akan berjodoh dengan ia di surga.
Maka sabarlah hati. Jika memang harus menanti, semoga penantian ini adalah bentuk kepatuhan kita pada illahi. Jika memang kita harus lebih banyak bersabar, maka semoga ini ada bentuk cinta kita pada Allah karena menyakini sepenuhnya bahwa janji Allah akan indah pada waktunya.
Semoga kita senantiasa menjadi makhluk yang patuh dan taat. Serta tidak terjerumus oleh cinta sesaat yang menyebabkan kita terjerumus dalam lumpur maksiat. Salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk dapat terhindar dari cinta sesat adalah mewaspadai sikap CCM.
Apa itu CCM? Yah, jika belum tahu akan diberitahu dulu beritahu dulu, deh. CCM yaitu cari-cari muka di hadapanmu. Berbagai cara dapat dilakukan para wanita untuk mencari perhatian kaum lelaki. Mulai dari lewat di hadapan mereka sambil menyapa, juga mengajak ngobrol.
.
Jika sebelumnya para pria tidak punya nomor kontak wanita yang disukainya, gampang saja, para pria dapat menanyakannya langsung. Jika tidak langsung, bisa juga para pria tanya via FB, Instagram atau aplikasi lainnya. Kalau gak dapat di media sosial, tinggal tanya sahabatnya saja. Ah, pokoknya gampang, deh, soal dapatkan dirimu saja gampang, apalagi cuma sekedar dapatakan nomor HPnya.
.
Awal-awal dalam PDKT, para wanita pria dapat mengontrol diri untuk tidak terburu-buru mengatakan cinta dan gak macam-macam pada kaum wanita. Meski bawaannya sudah nafsu banget, tapi untuk menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan, para pria harus sabar. Perlu mengamati gerak-gerik kaum pria perlahan-lahan.
.
Mulai dari tanya rumah, tanya kebiasaan wanita tersebut, hobinya dan lain-lain, semua dapat dilakukan para pria untuk CCM dalam rangka menaklukkan wanita pujaannya. Yah, sekedar CCM saja agar mereka mengenal wanita tersebut. Termasuk juga memantau status akun-akun media social wanita yang disukainya. Tak heran, jika wanita tersebut memposting foto di akun sosial media, sesekali para pria coba mengomentarinya. Walau sebenarnya status mereka tidak pantas untuk dikomentari, tapi demi CCM dan cari perhatian, laksanakan!
.
Dalam CCM ini para pria tidak perlu berkomunikasi banyak. Temponya tidak terlalu keseringan, karena jika keseringan para wanita dapat mengetahui motif mereka dibalik itu. Sebab dengan mengenal sang pria yang masih secara umum, akan membuat kaum wantita semakin penasaran daripada mereka mengenal si pria itu secara langsung. Sebab seperti yang sering dikatakan, jika kaum wanita adalah makhluk yang punya rasa penasaran tinggi.
.
Yah, tahap CCM ini target tertingginya yang penting kamu mengenal sang pujaan dulu. Tidak perlu komunikasi banyak hal pada perkara yang khusus. Harapannya kelak agar para wanita tidak jantungan saat si pria mengungkapkan cintanya. Entar kalau udah sukses PDKT-nya, para pria jika sudah tidak minat dengan wanita tersebut, mereka dapat saja menggantung perasaaan si wanita sampai benar-benar tersiksa lahir dan batin. Itulah CCM dengan target kamu tahu tentang diriku. Sebuah tahap awal yang tidak kamu sadari dan memang sulit disadari!!!
.
