1
Sejarah Islam

Penting! Ini Sejarah Ditetapkannya Penanggalan Hijriyah

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Bagi kita umat muslim, sudah seharusnya untuk peduli terhadap sejarah perkembangan islam itu sendiri. Baik sejarah mengenai penyebaran agama islam maupun sejarah mengenai penanggalan hijriah. Di islam itu sendiri terdapat penanggalan atau kalender yang berbeda dengan kalender pada umumnya baik dari namanya maupun dari penetapan bulan-bulan umat islam, seperti bulan ramdhan dan masih banyak lainnya. Salah satu yang harus umat muslim pelajari adalah mengenai sejarah penanggalan hijriyah itu sendiri. Lalu bagaimana sejarah penanggalan hijriyah?

Baca juga: Ketahuilah! Ini Keutamaan Malam Jumat dalam Islam

Sejarah Penanggalan Hijriyah

1. Sebelum Penyusunan Penanggalan Hijriyah

Umroh.com merangkum, perhitungan tahun itu sendiri dimulai sejak Allah SWT menciptakan langit, bumi, matahari dan bulan. Tatkalah Nabi Adam AS diturunkan dari surga. Kemudian Nabi Adam AS menikah dengan Siti Hawa maka lahirlah anak-anak dan di situlah muai dihitung waktu turunnya Nabi Adam AS. Dihabiskan terus sampai di utusnya Nabi Nuh AS. Kemudian mulai menghitung dari tahun mulai diutusnya Nabi Nuh hingga banjir yang membuat bumi tenggelam. Kemudian menghitung tahun mulai dari angina topan hingga pembakaran Nabi Ibrahim AS.

Pada masa itu, sudah banyak sekali anak-anak yang masuk islam, mereka semua berimigrasi ke berbagai wilayah. Mereka semuanya menyebar lalu kemudian anak-anak Nabi Ishaq AS membuat penanggalan dari peristiwa pembakaran Nabi Ibrahim AS hingga diutusnya Nabi Yusuf AS. Dari diutusnya Nabi Yusuf hingga diutusnya Nabi Musa. Dari zaman diutusnya Nabi Musa AS hingga masa Nabi Sulaiman AS. Dari masa Nabi Sulaiman AS hingga Nabi Isa AS. Dari masa Nabi Isa AS hingga diutusnya Nabi Muhammad SAW (Ibnu Jauzi : al-Muntazham fi Tarikh al-Mulk wa-l Umam, Daru-l Kutubi-l ilmiyah, 4/226-227)

Pada zaman dahulu orang-orang Arab sebelum islam, mereka selalu menamai tahun kejadian yang terjadi pada saat itu misalnya tahun pembangunan kabah, tahun al-Fijar (terjadinya perang fajar), tahun gajah, dan lainya. Kemudian setelah diutusnya Nabi Muhammad SAW lalu membatalkan syiar islam di Mekah kemudian Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, pada saat itu kaum muslimin sudah memiliki penamaan lengkap. Penamaan ini memiliki nama-nama yang khusus, seperti tahun al-Khandaq, dimana terjadi perang Khandaq, tahun kesedihan dimana pada saat itu Nabi Muhammad SAW sangat sedih.

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download aplikasinya sekarang juga!

2. Pembuat Penanggalan Hijriyah

Pada tahun-tahun sebelumnya, penanggalan disebut dengan peristiwa kejadian yang terjadi pada waktu itu, hingga terjadi sesuatu pada zaman pemerintahan Umar bin al-Khattab R.A. negeri-negeri yang lainnya banyak bergabung dengan Madinah. Oleh karena itu, dibutuhkanlah pengurutan tahun. Diterbitkan dalam satu edisi untuk seseorang yang menggabungkan ke Umar bin al-Khattab perihal utang-piutang. Pada saat itu ada seseorang yang berhutang namun sudah jatuh tempo dan orang tersebut berhutang pada bulan Sya’ban. Karena ia belom membayar saat jatuh tempo hutang tersebut, maka pihak pemberi pinjaman melaporkan kepada Amirul Mukminin Umar bin al-Khattab R.A. kemudian Umar bin al-Khattab pun meresponnya dengan meminta bulan sya’ban tahun kapan saja. Dan dari situlah akhirnya merumuskan tantangan penetapan tahun.

Umar bin al-Khattab R.A pun mengumpulkan para sahabatnya untuk berdiskusi dan mengatakan “Tentukan sesuatu untuk masyarakat yang bisa mereka ketahui waktu.” Lalu dari para sahabatnya pun mengatakan “Tulislah dengan menggunakan penanggalan Romawi.” Dari pernyatannya tersebut lalu dikomentari, “Mereka membuat penanggalan sejak zaman dzul Qarnain, itu terlalu jauh masanya.” Kemudian ada juga yang mengatakan “Tulislah dengan penanggalan Persia.” Lalu ditanggapi lagi. “Orang-orang Persia jika berganti raja, maka warisan (kebijakan) sebelumnya ditangguhkan.” Lalu para sahabat yang datang pada acara diskusi tersebut bersepakatan untuk membantah. “Berapa lamakah Rasulullah SAW tinggal di Madinah ?” lamanya adalah 10 tahun. Lalu ditulislah penanggalan dengan menghitung sejak Rasulullah SAW berhijrah.

Permasalah tersebut tidak berhenti disitu saja, dimana para sahabat harus menentukan tentang awal bulan dalam satu tahun tersebut. Muhammad bin Sirin R.A berkata “Ada seseorang yang datang ke rumah Umar bin al-Khattab R.A, orang itu berkata : “Tetapkanlah penanggalan.” Umur pun berkata “Penanggalan apa?” orang itu menjawab “Sesuatu seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang non Arab, mereka semua menuliskan di bulan sekian pada tahun sekian. Tetapkanlah penanggalan.” Mereka berkata “Dari bulan apa kita akan memulai ?” ada yang mengatakan “Bulan Ramadhan” ada lagi yang mengatakan “Dari bulan Muharram.” Karena pada bulan Muharram itulah dimana orang-orang pulang dari haji. (Ath-Thabari : Tarikh ar-Rusul wa-l Mulk. Cet. Ke-3 1387 H, 2 / 388-389)

webinar umroh.com

Mau jadi tamu istimewa Allah di Tanah Suci? Yuk temukan paket umrohnya cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

Mengapa harus Muharram?

Karena di bulan Muharram tersebut banyak sekali peristiwa penting, bukan hanya itu bulan Muharram juga terkenal dengan bulan suci dalam islam. Berikut merupakan peristiwa penting dalam bulan muharram

1. Penting secara resmi 

Dianjurkan untuk puasa 10 Muharram. Dari Abdullah bin Abbas R.A, ia berkata, 

“Rasulullah SAW tiba di Madinah, lalu beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura (10 Muharram). Dia bertanya, kenapa demikian?” mereka menjawab, “Ini hari baik.”. hari dimana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka. Lalu Musa pun berpuasa di hari tersebut.” Nabi berkata, “Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian.” Rasulullah berpuasa dan meminta kaum muslimin untuk berpuasa di hari itu.” (HR. Al-Bukhari)

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

2. Sejarah penting

Datangnya orang-orang Habasyah dengan pasukan gajah mereka ke kota Mekah. Mereka dipimpin oleh Abrahah al-Asyram denga misi merobokan Kabah. Di bulan ini juga kiblat kaum muslimin pindah. Semula di Baitul Maqdis lalu menuju Kabah. 

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.