1
Serba-serbi Ramadhan

Sejarah Kue Nastar Ternyata dari Eropa!

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Sejarah kue nastar sebagai sajian Lebaran kerap membuat banyak orang penasaran. Kue kering dengan isian selai nanas ini seolah jadi kue wajib saat menyambut Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran. Kue berbentuk bundar dan agak pipih ini sering kali disajikan pada momen hari spesial tertentu, khususnya pada hari raya.

Terbuat dari campuran adonan terigu, mentega, gula, dan telur, kue nastar biasanya berbentuk bulat dengan tambahan cengkeh atau kismis diatasnya. Awalnya resep kue nastar terinspirasi dari kue pie khas Eropa yang biasanya dibuat dalam satu loyang besar berisi selai strawberry, blueberry atau apel.

Sejarah Kue Nastar

Dikenal sejak zaman kolonial, nastar merupakan salah satu resep kue asal Belanda yang lekat dengan masyarakat Indonesia. Nama nastar sendiri berasal dari bahasa Belanda ananas dan tart, gabungan dua kata tersebut akhirnya disingkat pelafalannya menjadi nastar.

Terbuat dari campuran adonan terigu, mentega, gula, dan telur, kue nastar biasanya berbentuk bulat dengan tambahan cengkeh atau kismis diatasnya. Awalnya resep kue nastar terinspirasi dari kue pie khas Eropa yang biasanya dibuat dalam satu loyang besar berisi selai strawberry, blueberry, atau apel.

Namun karena buah-buah tersebut susah didapatkan di Indonesia, isian pie diganti dengan buah nanas yang memiliki rasa asam manis yang serupa. Selain itu, bentuk kue pun dimodifikasi menjadi bulat-bulat kecil ukuran sekali makan sehingga jadi camilan yang lebih praktis.

Kue bercitarasa legit dan renyah ini dulunya juga hanya dibuat saat perayaan hari-hari besar dan hanya disajikan untuk para bangsawan atau kaum priyayi dan orang-orang kaya. Lambat laun, resep kue ini menyebar juga sehingga jadi kue yang merakyat dan tetap identik dengan perayaan hari besar.

Baca juga : Masya Allah! Ini Keutamaan Umroh di Bulan Ramadhan

Nastar Tak Hanya untuk Lebaran

Sebenarnya nastar tak hanya lekat dengan lebaran, Natal atau perayaan tahun baru saja, kue kering ini pun akrab sebagai sajian yang melambangkan datangnya keberuntungan saat perayaan Imlek bagi warga Tionghoa.

webinar umroh.com

Dalam Bahasa Hokian, nastar disebut  ong lai atau buah pir emas. Warna kuning keemasan serta rasanya yang manis dan lembut isi nanasnya, melambangkan rezeki yang manis dan melimpah. Tak heran kue ini juga jadi kudapan khas saat perayaan tahun baru China.

Meski isian selai dalam kue nastar dan bentuknya saat ini semakin bervariasi, namun tetap saja kue nastar original dengan isian selai nanas selalu jadi andalan dan jadi favorit banyak orang.

Orang-orang Eropa juga masih senang menyantap nastar hingga hari ini. Bedanya, nastar di Eropa berukuran lebih besar dari pada nastar di Indonesia. Sebutan yang digunakan untuk kue yang satu ini juga cukup beragam. Dalam Bahasa Inggris, nastar dikenal dengan sebutan pineapple tarts.

Meski demikian, sejatinya hingga saat ini masih terjadi perdebatan darimana asal kue nastar ini. Ada yang berpendapat kalau kue kering satu ini berasal dari Belanda. Namun ada juga yang mengatakan bahwa nastar sebenarnya diciptakan pada masa kolonial di Asia Tenggara. Banyak cerita yang menyebutkan bahwa dulunya nastar adalah sebuah kue berisi blueberry maupun apel yang dibungkus dengan adonan cookie bercita rasa mentega.

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download sekarang juga!

Resep Kue Nastar

Sudah tau sejarahnya, sekarang coba buat di rumah yuk untuk menemani lebaran nanti!

1. Nastar Original dan Mudah Dibuat

Nastar favorit banyak orang ini mudah dibuat karena ekonomis dan praktis.

Bahan-bahan:

  • 1 bungkus blueband kemasan 200 gram
  • 45 gram gula halus/gula pasir blender halus
  • 1 kuning telur
  • 1 sachet susu bubuk dancow kemasan 27 gram
  • 50 gram maizena
  • 250 gram Tepung terigu kunci biru
  • Vanilli bubuk
  • Sedikit garam

Cara membuatnya:

  • Campur gula halus dan blueband aduk sampai tercampur rata, masukan kuning telur aduk rata, disusul bahan-bahan lain sampai tercampur hingga menyatu(sebaiknya tidak diuleni dengan tangan langsung)
  • Isi dengan selai nanas dan bentuk sesuai selera, tata dalam loyang yang dioles margarin tipis-tipis. Panggang dan nikmati nastar buatanmu.

2. Nastar greentea kekinian

sejarah kue nastar

Selain nastar original, tak ada salahnya membuat Nastar greentea yang kekinian. Seperti apa ya kira-kira rasanya?

Bahan:

  • 150 gr Butter
  • 50 gr margarin
  • 50 gr gula halus
  • 3 butir kuning telur
  • 20 gr susu bubuk full cream
  • 340 gr tepung kunci
  •  8 gr greentea powder, sesuai selera

Cara membuat adonan:

  • Kocok butter, margarin, gula Halus sebentar saja 2 menitan sampai mengembang
  • Masukkan kuning telur, kocok merata
  • Masukkan tepung, aduk sampai rata
  • Pipihkan, selai nanas, bulatkan
  • Panggang suhu 150-160 selama 30 menit atau sampai matang, sesuaikan oven sendiri.

Bahan untuk selai:

  • 1 buah nanas palembang, kupas, parut atau blender
  • 200 gram gula pasir
  • 2 batang kayu manis
  • 3 butir cengkeh

Cara membuat selai:

  • Masak nanas, kayu manis dan cengkeh hingga airnya menyusut dan adonan agak lengket
  • Masukkan gula pasir. Aduk hingga air habis, adonan menjadi selai dan bisa dibentuk.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

 Itu dia sejarah kue nastar beserta resepnya. Jangan lupa coba di rumah ya!