1
Tips

Semakin Tren, Ini Panduan untuk Menggunakan Warna Kuning di Ruangan

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Warna kuning kurang dipilih untuk digunakan di dalam ruangan karena terkesan mencolok. Namun belakangan ini, warna kuning menjadi trend, lho.

Walaupun memang banyak orang tidak menyukai warna kuning, bukan berarti kita tidak boleh menggunakannya di dalam rumah. Warna kuning bisa menjadi aksen di dalam ruangan. Selain itu, tidak semua warna kuning tampak mencolok. Ada juga warna kuning yang banyak disukai akhir-akhir ini, yaitu warna kuning mustard. Bahkan para praktisi desain interior memprediksi kuning mustard akan menjadi warna trend di tahun 2020.

Warna kuning semakin banyak digemari karena warna ini memang memberikan kesan ceria. Kuning sangat identik dengan matahari, yang cahayanya sangat penting bagi kehidupan manusia. Kesan tersebut juga tampak ketika kita melihat warna kuning. Kuning bisa menimbulkan kesan positif dan memberikan nuansa yang cerah pada kehidupan.

Karena kesan dan energi yang ditimbulkan, warna kuning dipercaya bisa mendukung penyembuhan para pasien di rumah sakit. Langkah ini pernah diambil oleh Howard Kemp Prossor, yang memiliki Ethel McCaul’s Hospital di London. Ia memutuskan untuk mengecat dinding rumah sakitnya menjadi warna kuning lemon, dengan langit-langit yang berwarna biru, dan lantai yang berwarna hijau. Warna-warna tersebut memang sangat identik dengan alam.

Pilih Warna Kuning Jika Membuatmu Bahagia

Jika ingin menggunakan warna kuning sebagai aksen di dalam rumah, kita harus memahami efek dari warna tersebut kepada kita. Hal yang harus kita pastikan adalah bahwa semua elemen yang ada dalam rumah harus bisa membuat kita merasa nyaman. Jika memang warna kuning membuatmu nyaman, maka warna kuning bisa digunakan sebagai aksen di dalam rumahmu.

Namun sebaliknya, jika warna kuning mengingatkan pada hal-hal yang kamu benci, maka sebaiknya warna kuning tidak digunakan sebagai aksen di dalam rumah. Misalnya warna kuning ternyata mengingatkanmu pada lebah yang pernah menggigitmu. Jika warna kuning menyebabkan trauma, lebih baik pilih warna yang lain.

Pilih Shade yang Kamu Sukai

Ada beragam shade dari warna kuning. Mulai dari kuning pastel yang lembut, hingga kuning neon. Masing-masing orang tentunya menyukai selera yang berbeda. Pilihlah warna kuning dengan shade yang kamu sukai.

Mengkombinasikannya dengan Warna Lain

Menggunakan warna kuning di setiap sisi tembok, furnitur dan aksesori yang ada dalam ruangan juga bukan hal yang bijaksana, karena tidak semua orang akan menyukai warna ini. Warna kuning yang berlebihan juga memberikan efek yang kurang menyenangkan.

webinar umroh.com

Sangat disarankan mengkombinasikan warna kuning dengan warna-warna lain. Warna yang cocok digunakan dengan warna kuning misalnya adalah Navy atau biru dongker, warna putih, dan warna pasir. Kombinasi warna ini akan memberikan kesan seperti berada di pesisir pantai.

Kuning juga bisa memberikan kesan yang lain jika dipadukan dengan warna hitam dan putih. Warna kuning bisa memberikan sentuhan yang lebih ceria pada kombinasi warna monokrom.

Jika kamu menyukai warna kuning mustard, warna itu juga bisa dipadukan dengan warna Olive atau hijau zaitun, warna oranye gelap, dan warna teal. Kombinasi warna itu akan memberikan kesan seperti berada di negara-negara Mediterania. Sementara memadukan warna kuning nanas dengan fuschia, turquoise, emerald atau hijau lemon akan membuat kesan Tropical.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.