1
Motivasi

Sendiri Tak Selalu Kesepian, Ini Manfaat Menghabiskan Waktu Sendirian

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Tidak ada orang yang suka ditinggal sendirian. Namun beberapa orang memahami pentingnya menghabiskan waktu sendiri atau “Me-Time”. Sebagai manusia, kita sebenarnya membutuhkan waktu untuk sendiri. Terutama mereka yang introvert, yang merasa lebih berenergi saat sendirian. Namun bukan berarti seseorang yang ekstrovert, lebih berenergi saat dikelilingi banyak orang, tidak membutuhkan waktu “Me-Time”.

Walaupun tidak sebanyak mereka yang introvert, orang-orang yang ekstrovert juga membutuhkan waktu sendiri. Jika kebutuhan itu diabaikan, mereka akan menunjukkan beberapa tanda.

Tanda-tanda seseorang yang butuh “Me-Time” adalah ia sering merasa kesal tanpa tahu apa penyebabnya, sering sulit tidur, sering merasa sakit (flu, alergi, atau pusing), kesulitan untuk berkonsentrasi, serta merasa lesu dan tidak semangat dalam menjalani aktivitas.

Menghabiskan waktu sendiri memang memberi manfaat, di antaranya adalah yang ada di bawah ini.

Menghabiskan Waktu Sendirian Bisa Membantumu untuk Recharge

Jika smartphone yang habis baterainya harus di-charge agar bisa kembali digunakan, sama halnya dengan manusia. Manusia juga membutuhkan waktu untuk mengisi kembali energi. Jika sudah berenergi, kita bisa kembali “berfungsi” dan melaksanakan tanggung jawab dengan baik.

Saat seseorang berkumpul dengan orang lain, ia berada pada kondisi “on”. Otak akan terus bekerja, baik untuk melakukan tugas atau untuk merespon percakapan. Jika terus menerus dibiarkan menyala atau “on”, tentunya pikiran akan terasa lelah. Itulah mengapa kita membutuhkan waktu untuk sendiri

Mengenali Diri Sendiri

Saat menikmati “Me-Time”, kita menghabiskan waktu bersama diri sendiri. Inilah waktu yang tepat untuk mencari tahu dan mengenali siapa diri kita sebenarnya, tanpa gangguan dari orang lain atau pihak eksternal. Kita bisa menggali lagi siapa diri kita dan apa yang kita inginkan dalam hidup.

“Me-Time” atau waktu sendiri membantu kita untuk melihat kembali tujuan-tujuan hidup, sehingga kita memiliki pandangan yang lebih jernih. Ketika kembali bersosialisasi dengan orang lain, kita memiliki pandangan yang lebih fokus dan lebih berenergi.

webinar umroh.com

Meningkatkan Kreativitas

Menghabiskan waktu sendiri juga membantu seseorang menumbuhkan jiwa kreativitas dalam dirinya. Ia jadi lebih mudah mengekspresikan apa yang ada di pikirannya, dibanding saat menghabiskan waktu dengan orang lain.

Kita bisa menghasilkan karya kreatif yang jauh lebih otentik, tanpa intervensi dari orang lain. Untuk mengasah kreativitas, kita bisa menghabiskan waktu sendiri dengan melakukan hobi yang menunjang sisi kreatif. Misalnya menggambar, mendesain, melukis, menulis, dan sebagainya.

Memperbaiki Hubungan dengan Orang Lain

Menjalin hubungan baik bukan berarti harus selalu melakukan kontak dengan orang-orang di sekitar kita. Salah satu cara memperbaiki hubungan dengan teman, keluarga, atau pasangan, adalah dengan sejenak menghabiskan waktu untuk sendiri.

Kita akan merasakan bahwa kehadiran orang-orang terdekat sangat berarti bagi kita. Selain itu, setelah menghabiskan waktu sendiri, kita juga cenderung akan lebih bijak dan lebih tahu apa yang harus dilakukan. Dengan begitu, kita tidak akan sembarangan dalam berhubungan dengan orang orang yang kita sayang.

Menjadi Lebih Mandiri

Kemandirian adalah sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang. Walaupun kita memiliki teman, keluarga, atau pasangan, tentunya akan terasa tidak nyaman bagi mereka jika kita memiliki sikap yang selalu bergantung pada mereka.

Dengan menghabiskan waktu sendiri, kita jadi terlatih menikmati kesendirian, dan belajar untuk mandiri. Kita akan belajar untuk bertanggung jawab terhadap kebahagiaan diri sendiri, sehingga tidak menggantungkan kebahagiaan kepada orang lain. Kita jadi lebih nyaman dengan diri sendiri, sehingga jadi lebih percaya diri dan lebih menghargai diri sendiri.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.