Sejak tahun 63 Sebelum masehi, Wilayah Yordania, Palestina, dan Suriah ada di bawah kekuasaan Kerajaan Romawi. Kerajaan Romawi berkuasa selama lebih dari empat abad di daerah tersebut. Inilah sebabnya, kita bisa melihat banyak jejak peninggalan kerajaan Romawi di Yordania. Di masa kekuasaan Romawi, kota Philadelphia (sekarang Amman), Garasa (sekarang Gerasa), Gadara (sekarang Umm Qais), serta Pella dan Arbila (Sekarang Irbid) termasuk dalam kota besar yang memiliki peran penting.
Kini, kita masih bisa melihat reruntuhan kerajaan Romawi di Yordania, bahkan banyak yang terdapat di pusat kota Amman. Kebanyakan pelancong yang ingin melihat reruntuhan Romawi di Yordania memilih Amman sebagai tempat untuk memulai penjelajahannya. Beberapa sisa kerajaan Romawi yang bisa kita temui di Amman adalah sebagai berikut.
Amphiteater di Amman
Di Amman, ada sebuah amphiteater atau panggung pertunjukkan yang dibangun di zaman kerajaan Romawi. Terletak di sebelah Jordan Tower Hotel, amphiteater ini terletak di pusat kota Amman. Amphiteater ini berupa area berbentuk persegi yang luas, dengan gerbang bergaya tourniquet sebagai pintu masuknya. Di sekeliling area itu, terdapat pilar-pilar khas Romawi yang membuat suasana klasik semakin terasa.
Amphiteater ini bebas dimasuki oleh siapa saja. Bahkan, tidak jarang wisatawan akan menemukan beberapa anak kecil yang bermain bola di dalamnya.
Dari gerbang utama, kita akan dibawa masuk tepat ke bagian tengah amphiteater. Kita bisa merasakan kemegahan area yang dikeliling dengan tangga-tangga menurun, tempat para penonton menyaksikan pertunjukkan. Amphiteater ini dibangun pada abad ke-2, dan diperkirakan bisa menampung 6.000 penonton.
Bangunan ini dirancang khusus, sehingga penonton yang duduk di tangga bagian atas bisa mendengar apa yang terjadi di panggung utama yang terletak di bawah. Wisatawan masih bisa merasakannya saat berkunjung ke amphiteater ini. Di tempat duduk bagian atas ini juga, kita bisa melihat ke penjuru kota Amman.
Benteng Amman
Jika berkunjung ke Amman, jangan lupa untuk mampir ke benteng ini. Terletak di puncak bukit, Benteng Amman memiliki pemandangan yang menakjubkan. Kita bisa menikmati pemandangan di penjuru kota Amman. Di sekitar benteng ini, juga masih ada peninggalan kerajaan Romawi yang lain, yaitu Kuil Hercules.
Benteng Amman banyak dikunjungi wisatawan saat sore hari. Turis lokal atau asing menuju ke Benteng Amman untuk menikmati pemandangan matahari terbenam, sekaligus menangkap momen benteng yang berpadu dengan cahaya keemasan.
Untuk menuju ke Benteng Amman, kita bisa menggunakan taksi dari pusat kota Amman. Selain dengan taksi, kita juga bisa berjalan kaki menaiki bukit juga tubuh sedang sehat.
Fasilitas yang ada di Benteng ini juga cukup lengkap. Saat memasuki kompleks Benteng Amman, kita bisa menemukan cafe, toilet, serta peta untuk memudahkan wisatawan.
Gerbang Hadrian
Gerbang megah yang terletak di Jerash ini menjadi penanda masuk kota Jerash. Bangunan gerbang dengan tiga lengkungan ini dibangun untuk merayakan kunjungan Rasa Hadrian di tahun 129-130 Masehi. Gerbang Hadrian ini tampak megah dengan tinggi 21 meter, dan terbuat dari marmer.
Melalui gerbang, kita bisa menemukan Oval Plaza. Oval Plaza ini merupakan sebuah area melingkar yang menjadi tempat berkumpul orang-orang Romawi kala itu. Area bundar ini datar dan dikelilingi oleh pilar-pilar khas kerajaan Romawi.