1
Kesehatan

Setelah Mengurangi Penggunaan Media Sosial, Ini Manfaat yang Anda Rasakan

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Media sosial banyak memberikan pengaruh bagi kehidupan manusia modern saat ini. Bagi yang sering menggunakan media sosial, kita bisa merasakan bahwa aplikasi yang ada di smartphone ini memberi banyak distraksi.

Seorang pakar dari University of Wisconsin-Madison mengungkapkan, bahwa ketika kita berhenti dari aktivitas dan melihat media sosial, tanpa kita sadari kita sedang melakukan multitasking. Sayangnya, multitasking ini membuat pekerjaan kita terselesaikan lebih lama.

Sering mengunjungi Facebook, Instagram, atau media sosial lainnya bisa mengurangi produktivitas kita sebanyak 40%. Ketika kita akhirnya memutuskan berhenti atau membatasi interaksi dengan media sosial, di bawah ini adalah hal-hal positif yang akan kita dapatkan.

Menjadi Lebih Kreatif

Terlalu banyak mengakses media sosial bisa membuat kreativitas berkurang. Kunci dari imajinasi adalah kemampuan untuk mengambil jeda dari rutinitas yang dilakukan sehari-hari. Namun, karena kita sering mengambil waktu jeda itu untuk melihat media sosial, maka banyak hal yang masuk ke dalam pikiran dan mengganggu kreativitas. Cobalah untuk berhenti atau mengurangi penggunaan media sosial selama beberapa waktu. Rasakan kreativitas Anda akan semakin berkembang.

Tidak Mudah Stres

Media sosial sangat mudah diakses. Kita hanya perlu membuka aplikasi di Smartphone yang ada di genggaman tangan, lalu kita bisa melihat  kabar-kabar yang bertebaran di  media sosial. Namun, kecenderungan terus memantau apa yang ada di news feed atau timeline membuat hormon kortisol kita meningkat. Hormon kortisol inilah yang berperan dalam munculnya stres.

Sering menggunakan media sosial akan membuat level stres meningkat dan akhirnya berdampak negatif bagi otak kita. Salah satu dampak yang terasa adalah berkurangnya memori dan meningkatnya kecenderungan untuk depresi. Cobalah untuk menjauh sejenak dari media sosial agar hormon kortisol berkurang, sehingga kita menjadi lebih tenang dan lebih fokus.

Memiliki Waktu Tidur Lebih Banyak

Banyak orang mengecek media sosial sebelum tidur. Kebiasaan ini seringkali membuat kita larut dalam kebiasaan scrolling timeline media sosial, sehingga waktu tidur berkurang.

Ketika akhirnya bisa mengurangi kebiasaan melihat media sosial, maka kita akan mendapatkan waktu tidur yang lebih banyak. Tubuh akan terasa lebih segar ketika bangun keesokan harinya. Inilah yang akan membuat kita lebih produktif dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

webinar umroh.com

Menguatkan Hubungan di Dunia Nyata

Media sosial memang memberikan alternatif untuk bersilaturahmi dengan teman lama, kerabat, atau keluarga. Namun, komunikasi terbaik tentu saja dilakukan lewat hubungan tatap muka.

Ketika kita berhasil mengurangi aktivitas di media sosial, kita akan merasa perlu menanyakan kabar dari kerabat secara pribadi, dan bukan dari status yang mereka unggah di media sosial. Saat kita menghubunginya secara pribadi, hubungan silaturahmi di dunia nyata akan menguat. Kuatnya hubungan dengan orang terdekat merupakan salah satu faktor penting dalam kesejahteraan dan kesehatan mental seseorang.

Tidak Mudah Bosan

Media sosial sering jadi pelarian ketika merasa bosan. Media sosial membuat kita mudah menemukan pengalihan jika ada hal yang tidak menarik. Ketika kita membiasakan diri tidak tergantung dengan media sosial saat menghadapi kebosanan, itu bisa membuat kita lebih banyak melakukan aktivitas yang lebih menyehatkan dan bermanfaat, ketimbang melihat ke arah layar handphone. Misalnya dengan membaca buku, mengajak ngobrol orang yang ada di dekat, atau mengamati orang-orang yang ada di sekeliling kita.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.