1
Doa

Pengertian Sholat Sunnah Rawatib yang Wajib Dipahami

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Sholat merupakan kewajiban yang paling utama bagi umat muslim. Selain ada sholat lima waktu, ada pula sholat sunnah yang bisa dilakukan. Salah satunya sholat sunnah rawatib.  Sholat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu, atau lebih kita kenal dengan shalat lima waktu. Ada sholat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat fardhu disebut dengan sholat sunnah Qobliyah. Sedangkan shalat sunnah rawatib yang dikerjakan setelah shalat fardhu disebut dengan shalat sunnah Ba’diyah.

Baca juga: 3 Alasan Pentingnya Sholat Rawatib

Adapun tentang shalat rawatib pernah ditulis dalam kitab Riyadhussalihihn,

“Dari Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha, Istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Seorang muslim melakukan shalat sunnah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.” (Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, “Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah meninggalkan shalat-shalat tersebut.” (Dari Kitab Riyadhussalihin)

مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ

“Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat setelah zhuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya` dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. At-Tirmizi  dan An-Nasai dari Aisyah)

pengertian sholat sunnah rawatib
source: shutterstock

Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata,

حَفِظْتُ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ رَكَعَاتٍ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ فِي بَيْتِهِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ فِي بَيْتِهِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ

webinar umroh.com

“Aku menghafal sesuatu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berupa shalat sunnat sepuluh raka’at yaitu; dua raka’at sebelum shalat zuhur, dua raka’at sesudahnya, dua raka’at sesudah shalat maghrib di rumah beliau, dua raka’at sesudah shalat isya’ di rumah beliau, dan dua raka’at sebelum shalat subuh.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Baca juga: Selain Sholat Sunnah Rawatib, Anda Juga Bisa Menambah Pahala dengan Hal Ini

 Beberapa perintah ini mengenai sholat sunnah rawatib sesuai Al Quran dan hadist. Ada baiknya kita mengamalkan apa yang menjadi perintah dari Allah SWT. Selain itu, Terdapat dua shalat sunnah rawatib sesuai dengan anjuran ditegakkannya, yakni Shalat sunnah rawatib muakkad serta ghoiru muakkad. Tentunya kedua amalan sunnah ini mempunyai niat shalat sunnah rawatib yang berbeda. 

Mengenai jumlah shalat sunnah rawatib mu’akkad ada 12 rakaat:

1. 2 rakaat sebelum shalat subuh

2. 2 atau 4 rakaat sebelum shalat zuhur

3. 2 atau 4 rakaat sesudah shalat zuhur

4. 2 rakaat sesudah maghrib

5. 2 rakaat sesudah isya

Penjelasan soal jumlah rakaat shalat sunnah rawatib ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh At-Tarmidzi dan An-Nasa’i.

Dari Aisyah radiyallahu‘anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda, “ Barangsiapa yang tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada shalat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga, (yaitu): empat rakaat sebelum zuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh“ . (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa’i no. 1794)

Baca juga: Setelah Sholat Sunnah Rawatib, Baca Al Quran dan Terjemahannya di Sini

Sedangkan sholat sunnah rawatib ghoiru mu’akkad ini adalah jenis sholat sunnah rawatib yang kurang ditekankan.

Berikut adalah jumlah shalat sunnah ghoiru mu’akkad:

1. 2 atau 4 rakaat sebelum shalat ashar (jika dikerjakan 4 rakaat, dikerjakan dengan 2 kali salam)

2. 2 rakaat sebelum maghrib

3. 2 rakaat sebelum isya

pengertian sholat sunnah rawatib
source: shutterstock

Mengenai shalat sunnah rawatib yang dikerjakan 4 rakaat harus dengan 2 kali salam didasarkan pada keterangan berikut ini:

As-Syaikh Muhammad bin Utsaimin rahimahullah berkata: “ Shalat sunnah rawatib terdapat di dalamnya salam. Seseorang yang shalat rawatib empat rakaat maka dengan dua salam bukan satu salam, karena sesungguhnya nabi bersabda: “ Shalat (sunnah) di waktu malam dan siang dikerjakan dua rakaat salam dua rakaat salam”. (Majmu’ Fatawa As-Syaikh Al-Utsaimin 14/288)

Tentang waktu pelaksanaan shalat sunnah rawatib ini telah dijelaskan dalam sebuah hadits di bawah ini.

pengertian sholat sunnah rawatib
source: shutterstock

Ibnu Qudamah berkata: “ Setiap sunnah rawatib qobliyah maka waktunya dimulai dari masuknya waktu shalat fardhu hingga shalat fardhu dikerjakan, dan shalat rawatib ba’diyah maka waktunya dimulai dari selesainya shalat fardhu hingga berakhirnya waktu shalat fardhu tersebut “ . (Al-Mughni 2/544)

Baca juga: Bacaan Surat Sholat Sunnah Rawatib

Bacaan niat shalat sunnah rawatib pada dasarnya hampir sama dengan bacaan shalat fardhu. Pada niat shalat sunnah rawatib, kita tinggal menambahkan “Qobliyatan Lillahi Ta’ala” jika dikerjakan sebelum shalat fardhu di akhir niat. Atau menggunakan niat shalat sunnah rawatib dengan tambahan bacaan “Ba’diyatan Lillahi Ta’ala” jika dikerjakan sesudah shalat fardhu.

Demikian mengenai sholat sunnah rawatib yang dianjurkan dan diperintahkan sesuai sunnah rasulullah. Semoga kita selalu menjalankan perintah Allah Ta’ala.