1
Doa Muslim Lifestyle

Inilah Pengertian Sholat Sunnah Wudhu yang Perlu Diketahui

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Sholat adalah amalan  yang paling baik di antara amalan-amalan lain, sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Tsauban:

 “Beristiqamahlah kalian dan sekali-kali kalian tidak akan mampu (melakukan seluruh amal). Ketahuilah, sesungguhnya amalan kalian yang paling baik  adalah sholat. Tidak ada yang menjaga wudhu melainkan ia adalah seorang mukmin (yang sempurna).” (HR. Ibnu Majah)   Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.

Baca juga: Macam-macam Sholat Sunnah dalam Islam

Oleh karena itu umat Islam diperintahkan agar mengutamakan sholat   di atas amalan-amalan yang lain. Perintah tersebut  dapat dibaca dalam beberapa firman Allah SWT dan sabda Rasululllah SAW. Mereka juga  selalu diingatkan  agar memperbanyak menegakkan sholat dan  mampu menjaganya dengan sebaik-baiknya. Mereka tidak cukup hanya dengan mengerjakan sholat-sholat yang diwajibkan (as-shalawatul maktubah) tetapi juga mengerjakan sholat-sholat yang dianjurkan (sholatut  tathawwu’).

pengertian sholat sunnah wudhu
source: shutterstock

Pengertian Sholat Sunnah Wudhu

Umroh.com merangkum, salah satu sholat sunnah yang dianjurkan adalah sholat sunnah wudhu. Sholat sunnah wudhu merupakan sholat yang dianjurkan untuk dilaksanakan namun tidak diwajibkan sehingga tidak berdosa bila ditinggalkan dengan kata lain apabila dilakukan dengan baik dan benar serta penuh ke ikhlasan akan tampak hikmah dan rahmat dari Allah SWT yang begitu indah.

Sholat sunnah wudhu disunnahkan untuk kita lakukan sesaat setelah wudhu kita sempurna. Sholat sunnah wudhu ini merupakan amalan yang biasa dilakukan oleh Sahabat Nabi Bilal Bin Rabah. Syahdan, Nabi Muhammad pernah bermimpi didahului oleh Bilal di surga hingga membuat beliau penasaran. Rupanya, amalan sholat sunnah wudhu lah yang membuat sahabat Bilal mendapatkan kehormatan demikian. Hal tersebut tertuang dalam hadis:

Artinya: “Wahai Bilal! Sampaikanlah kepadaku amal shalih yang kamu kerjakan dan paling diharapkan manfaatnya (di sisi Allȃh Azza wa Jalla ) dalam Islam, karena sesungguhnya tadi malam (dalam mimpi) aku mendengar suara sandalmu (langkah kakimu) di depanku di dalam Surga”. Maka Bilal Radhiyallahu anhu berkata, “Tidaklah aku mengamalkan satu amal shalih dalam Islam yang paling aku harapkan manfaatnya (di sisi Allȃh Azza wa Jalla ) lebih dari (amalan ini yaitu) tidaklah aku berwudhu dengan sempurna pada waktu malam atau siang, kecuali aku mengerjakan sholat dengan wudhu itu sesuai dengan apa yang ditetapkan Allâh bagiku untuk aku kerjakan.”

Baca juga: Setelah Sholat Sunnah Wudhu, Jangan Lupa Lihat Jadwal Sholat Berikutnya di Sini

webinar umroh.com

Adapun dasar pensyariatannya hanya ada di dalam hadits saja dan tidak terdapat di dalam ayat Al-Quran. Dan kebanyakan sholat sunnah itu tidak ada dasar dari Al-Quran, melainkan cukup dari hadits saja. Hal ini sama sekali tidak berpengaruh pada kekuatan pensyariatannya.

Hadist Sholat Sunnah Wudhu

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir Al-Juhaniy radhiyallahu ‘anhu, ia berkatabahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ يُقْبِل بِقَلْبِهِ وَوَجْهِهِ عَلَيْهِمَا إِلاَّ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ

Tidaklah seseorang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu sholat dua rakaat dengan sepenuh hati dan jiwa melainkan wajib baginya (mendapatkan) surga.” (HR. Muslim, no. 234)

Dari Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini kemudian berdiri melaksanakan dua rakaat dengan tidak mengucapkan pada dirinya (konsentrasi ketika sholat), maka dia akan diampuni dosanya yang telah lalu.” 

Mazhab Asy-Syafi’iyah memandang hukum sholat sunnah sesudah wudhu’ sebagai sunnah muakkadah. Bahkan sholat ini tetap dianjurkan untuk dikerjakan, meski pada saat waktu-waktu terlarang.

Alasannya, karena wudhu’ merupakan sebab disyariatkannya sholat sunnah ini. Sementara adanya waktu yang terlarang untuk mengerjakan sholat hanya terkait dengan sholat sunnah mutlak yang dikerjakan tanpa sebab.

Baca juga: Serba-serbi Sholat Dhuha

Hukum Sholat Sunnah

  • Muakad, adalah salat sunah yang dianjurkan dengan penekanan yang kuat (hampir mendekati wajib), seperti salat dua hari raya, salat sunah witr dan salat sunah thawaf.
  • Ghairu Muakad, adalah salat sunah yang dianjurkan tanpa penekanan yang kuat, seperti salat sunah Rawatib dan salat sunah yang sifatnya insidentil (tergantung waktu dan keadaan, seperti salat kusuf/khusuf hanya dikerjakan ketika terjadi gerhana).

sholat wudhu berjumlah dua rakaat dan dianjurkan dilaksanakan sendirian, tanpa berjemaah.

pengertian sholat sunnah wudhu
source: shutterstock

Niat dan Bacaan Sholat

Adapun niat sholat wudhu sebagai berikut;

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلوُضُوْءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal wudhu rak’ataini lillahi ta’ala

Saya sholat sunnah wudhu dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Pada rakaat pertama setelah membaca surah al-Fatihah, disunnahkan membaca ayat 64 dari surah al-Nisa’. Sedangkan pada rakaat kedua, disunnahkan membaca ayat 110 dari surah al-Nisa’.

Baca juga: Ini 6 Hal Penting Tentang Sholat Dhuha

Demikian penjelasan mengenai sholat sunnah wudhu. Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk melakukan sholat wudhu setiap kita selesai wudhu.