Siwak sering dikenal sebagai ranting pohon yang biasa digunakan Rasulullah untuk membersihkan gigi. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan An Nasa’i, Aisyah menceritakan bahwa Rasulullah pernah bersabda “Bersiwak adalah membersihkan mulut dan merupakan sesuatu yang mendatangkan ridho Allah”. Rasulullah juga menyarankan untuk bersiwak setiap akan shalat jika hal tersebut tidak memberatkan kita.
Siwak sendiri merupakan kayu Arok atau Salvadora Persica yang digunakan Rasulullah untuk membersihkan gigi. Biasanya, batang siwak atau miswak ukurannya kecil menyerupai ranting dan warnanya coklat muda. Ranting siwak ini telah dipergunakan untuk membersihkan dan merawat mulut serta gigi sejak zaman peradaban awal di Arab, Yunani, dan Romawi kuno.
Tanaman siwak yang juga disebut dengan ‘pohon sikat gigi’ ini berhasil dari tanah kering yang bergurun, seperti Afrika, Timur Tengah, dan negara-negara semenanjung Arab. Tradisi mengunyah siwak masih banyak dilakukan sampai saat ini di beberapa negara Timur Tengah. Misalnya orang-orang di Pakistan dan Arab Saudi, serta di Nigeria dan India.
Menggunakan Siwak Lebih Baik Dibandingkan Sikat Gigi Biasa
Membersihkan gigi dengan menggunakan siwak yang dilakukan Rasulullah terbukti bahwa merupakan metode yang lebih baik. World Health Organization atau WHO bahkan merekomendasikan siwak sebagai alat untuk menyikat gigi. WHO telah merekomendasikan siwak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak tahun 1987.
WHO juga mengadakan kampanye menyikat gigi dengan siwak, sebagai cara lain untuk menjaga gigi dan mulut, di negara-negara yang masih berpendapatan rendah. Dalam sebuah rilis dari WHO, badan organisasi dunia ini menyatakan bahwa mengunyah dan batang pohon siwak memiliki efektivitas yang sama dengan menggunakan sikat gigi dan odol untuk menjaga kebersihan mulut.
Para ilmuwan juga berhasil membuktikan manfaat baik dari siwak. Mereka menyimpulkan bahwa kayu siwak lebih efektif mengurangi bakteri yang ada di gigi dan mulut. Pada orang yang rajin menyikat gigi dengan siwak, tingkat keparahan plak gigi berkurang drastis dibanding mereka yang hanya membersihkan gigi dengan sikat gigi.
Siwak Mengandung Senyawa Kimia yang Baik untuk Membersihkan Mulut
Serat-serat kayu yang halus pada siwak bisa digunakan untuk membersihkan gigi. Selain itu, siwak juga memiliki kandungan antibakteri dan fluoride. Karena itu, ketika kita membersihkan gigi dengan siwak, kita tidak lagi membutuhkan pasta gigi.
Bukan hanya batangnya yang bisa digunakan untuk menyikat gigi. Daun pohon siwak juga bisa digunakan sebagai obat kumur dan sakit gusi. Pada daun siwak terkandung antibiotik yang bisa menekan pertumbuhan bakteri dan pembentukan plak gigi .
Cara Menggunakan Siwak
Untuk memudahkan siwak, kita perlu menguliti ujung siwak sekitar 1 cm. Kemudian ujung yang telah dikupas tersebut dikunyah hingga serat batangnya terbuka dan berbentuk bulu. Bulu-bulu tersebut bisa digunakan untuk menyikat gigi seperti sikat gigi pada umumnya. Namun dengan menggunakan siwak, kita tidak perlu menggunakan pasta gigi.
Sama seperti ketika menggunakan sikat gigi ,menggunakan siwak untuk menyikat juga sebaiknya dilakukan dengan gerakan memutar. Pastikan seluruh bagian gigi bisa disikat oleh siwak. Namun kita perlu berhati-hati agar serabut-serabut batang tersebut tidak melukai jaringan lunak pada gigi.
Dari penjelasan di atas, kamu pilih memakai Siwak atau menggunakan sikat gigi?