1
Umroh & Haji

Skuter Matik Bagi Jamaah yang Tidak Mampu Berjalan untuk Thawaf atau Sa’i. Ini Tarifnya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Skuter matic disiapkan untuk jamaah haji dan umroh yang tidak bisa atau kesulitan berjalan untuk beribadah di Tanah Suci. Misalnya saat tawaf di Ka’bah, atau sa’i antara Shafa dan Marwah. Pemerintah Arab Saudi mempersilakan jamaah menyewa skuter matic jika memang ada udzur syar’i, agar ibadah tetap terasa mudah.

Persewaan Ada di Kompleks Masjidil Haram

Penyewaan skuter matic itu tidak jauh dari Masjidil Haram. Letaknya masih di dalam kompleks Masjidil Haram, tepatnya di lantai 2 Mezzanine. Dengan skuter tersebut, diharapkan jamaah tetap merasa mudah untuk melaksanakan thawaf atau sa’i.

Tarif Skuter Matic

Untuk menyewanya, pengelola akan memberikan tarif per kepala, bukan per unit. Skuter yang disediakan untuk Masjidil Haram ini memang ada yang berkapasitas satu orang, ada yang untuk dua orang.

Tarif untuk per orang adalah 50 riyal atau setara Rp 186.000. Harga tersebut berlaku untuk skuter yang berisi satu orang. Untuk skuter yang berisi dua orang, jamaah bisa membayar 100 riyal atau setara Rp 371.000. Harga yang dikenakan merupakan harga paket, jadi jamaah tidak perlu mengembalikannya setiap selesai thawaf. Skuter bisa langsung digunakan untuk sa’i.

Jalur Khusus Skuter

Untuk menuju stasiun skuter, jamaah bisa melalui pintu 17 jalur Sa’i (Masa’a), kemudian naik eskalator menuju mezzanine. Jika sa’i atau thawaf menggunakan skuter ini, ada jalur khusus yang disediakan. Di jalur khusus tersebut, tidak ada jamaah yang thawaf dengan berjalan kaki. Jalur khusus sa’i dengan skuter juga tidak selebar jalur sa’i yang ada di lantai dasar Masjidil Haram. Skuter ini juga didesain agar lajunya tidak terlalu kencang.

Disediakan untuk Jamaah yang Kesulitan Berjalan Kaki

Konsultan Ibadah Haji PPIH Arab Saudi, KH. Ahmad Wazir mengungkapkan bahwa skuter tersebut ditujukan untuk jamaah yang berusia lanjut, sedang sakit, atau kondisi lain yang tidak memungkinkan untuk berjalan.

KH. Ahmad Wazir mengungkapkan, bahwa thawaf harus dilakukan jamaah haji atau umroh, dan lebih utama dilakukan dengan berjalan kaki selama badannya sehat dan kuat. Jika memang sudah berusia lanjut atau sedang sakit, maka diperkenankan memakai skuter.

Thawaf dengan Skuter Walau Tidak Ada Udzur Bolehkah?

Diperbolehkannya thawaf menggunakan skuter matic didasarkan pada kenyataan bahwa dulu Rasulullah pernah tawaf sambil naik unta. Ada dua hadist yang menuturkan hal tersebut. Imam Muslim dan Imam An Nasai meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa  Rasulullah SAW melakukan tawaf ketika haji wada’ di atas unta beliau. Beliau menyentuh hajar aswad dengan tongkatnya.

webinar umroh.com

Sementara itu, Imam Ahmad dan Imam Abu Dawud meriwayatkan dari Abu Thufail, bahwa ia melihat Nabi SAW thawaf di atas tunggangannya. Beliau menyentuh ruku hajar aswad dengan tongatnya, lalu beliau mencium tongkat itu.

Sebab Rasulullah Thawaf Naik Unta

Akan tetapi, KH. Ahmad Wazir menuturkan, penyebab Rasulullah yang thawaf sambil naik unta masih belum dikaji oleh ulama fikih, karena kasus ini termasuk masalah kekinian atau kontemporer. KH. Ahmad Wazir mengungkapkan bawa jamaah sehat yang menggunakan skuter matik untuk thawaf memang tidak akan sampai melakukan perbuatan yang dinilai haram atau dosa. Akan tetapi, jika mampu dan sehat, thawaf dan sa’i lebih baik dilakukan dengan berjalan kaki.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.