Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Dubai juga memiliki kemeriahan tersendiri saat bulan Ramadhan tiba. Di bawah ini adalah suasana khas Dubai di bulan Ramadhan, dan akan kita temui saat berkunjung ke Dubai.
Makanan dan Minuman
Makan, minum, merokok, atau mengunyah permen karet di depan umum saat bulan Ramadhan bisa membuat kita mendapat hukuman dari pemerintah setempat. Mereka yang melakukan hal tersebut di muka umum saat bulan Ramadhan terancam akan ditahan selama 1 bulan, atau denda sebanyak 2000 dirham. Hal ini berlaku untuk semua orang.
Banyak restoran yang akan tutup sebelum matahari terbenam. Namun belakangan ini, Dubai semakin longgar dan mengizinkan beberapa tempat melayani pengunjung yang tidak berpuasa. Namun restoran tersebut diharuskan menggunakan penutup kain hitam di jendelanya. Pengunjung yang ingin makan juga harus makan di dalam ruangan.
Peraturan serupa juga berlaku di tempat atau fasilitas umum seperti bioskop, taman, atau taman ria. Bagi pengunjung yang tidak berpuasa dan ingin makan, akan disediakan tempat khusus bagi mereka.
Jam Kantor
Saat bulan Ramadhan di Dubai, jam kantor dan jam sekolah lebih singkat dari biasanya. Kebanyakan akan mulai bekerja atau sekolah di pagi hari, dan selesai di siang hari. Memang ada peraturan di Dubai yang mengharuskan perusahaan mengurangi jam kerja sebanyak dua jam selama Ramadhan. Jadi para karyawan di Dubai hanya bekerja sekitar 6 jam dalam sehari. Peraturan ini hanya berlaku untuk pekerja yang beragama muslim.
Toko-Toko Buka Lebih Lama
Jika jam kantor berkurang, tidak demikian dengan jam buka di toko-toko atau fasilitas umum. Fasilitas umum, seperti mall atau toko-toko, tidak begitu terpengaruh dengan adanya bulan Ramadhan. Mereka buka seperti biasa, sekitar pukul 10 dan malah tutup lebih larut. Di bulan Ramadhan, biasanya mereka akan tutup setelah tengah malam.
Walaupun tetap buka, mall, taman ria, dan spot-spot wisata kebanyakan akan kosong di siang hari. Kondisi ini memang cocok bagi wisatawan yang tidak berpuasa, karena bisa menikmati suasana dengan tenang.
Setelah matahari terbenam, warga di Dubai akan mulai aktif dan tampak memenuhi penjuru kota. Biasanya, lalu lintas akan tampak macet dan tempat-tempat umum akan tampak lebih ramai. Bahkan di tempat-tempat makan, mereka harus antri atau reservasi terlebih dahulu agar bisa menikmati hidangan di luar bersama keluarga.
Bukber yang Meriah
Warga Dubai juga senang menyelenggarakan buka bersama, yang biasa mereka sebut dengan iftar. Kegiatan iftar biasanya dilakukan bersama teman-teman atau Kerabat lainnya. Dilaksanakan sekitar maghrib, acara iftar di Dubai biasanya sangat meriah dan diliputi suasana kegembiraan. Bahkan banyak warga Dubai sengaja mengundang rekan atau kerabat mereka yang non-muslim untuk menunjukkan budaya Islam dan menikmati kegembiraan bersama.
Haq Al Laila
Haq Al Laila merupakan tradisi khas warga Emirati di bulan Ramadhan. Dalam tradisi ini, anak-anak akan berkeliling untuk mengumpulkan manisan atau kacang dari tetangga sekitarnya. Tradisi ini juga biasa dilaksanakan bersamaan dengan iftar. Keluarga yang memiliki anak akan mengundang anak-anak dari rekan yang merupakan ekspatriat untuk bergabung melakukan tradisi ini. Tujuannya adalah untuk menyebarkan kegembiraan dan kemeriahan bulan Ramadhan bersama-sama.