Surat Yasin merupakan surat Makkiyah yang terdiri dari 83 ayat. Seperti pada umumnya, surat Yasin berisi tentang tauhid (uluhiyah dan rububiyah), serta akibat bagi orang yang ingkar terhadap keesaan Allah. Bahasan utama dalam surat tersebut adalah perkara kebangkitan dan hari kiamat.
Secara garis besar, surat Yasin mengandung penjelasan kondisi orang-orang yang ingkar, serta balasan untuk orang-orang yang beriman kepada Allah. Ada juga cerita tentang kekuasaan Allah dalam memelihara dan menolong makhlukNya. Surat ini juga mencakup bukti-bukti mengenai kisah-kisah para utusan Allah saat menghadapi orang kafir, hingga tanda-tanda kekuasaan Allah di alam semesta. Gambaran kenikmatan surga bagi orang beriman serta pedihnya neraka bagi mereka yang ingkar turut diceritakan Surat Yasin.
Surat Yasin Memudahkan Urusan
Surat Yasin diyakini bisa memudahkan urusan. Menurut sebagian ulama (disebutkan oleh Ibnu Katsir), Allah akan memudahkan urusan yang sulit. Bukan hanya urusan dunia. Para ulama juga berpendapat saat dibacakan pada orang sakarotul maut, maka rahmat dan berkah dari Allah akan turun sehingga memudahkan keluarnya ruh. Ini ijtihad para ulama, bukan berasal dari Nabi.
Imam Ahmad bin Hanbal mengatakan bahwa ada kisah yang disampaikan Abu Mughiroh, Sofwan, serta para guru beliau. Mereka hadir saat Ghudaif bin Al Harits Ats Tsumali sedang sakarotul maut. Lalu seseorang bertanya, “Siapa seorang di antara kalian yang mau membaca surat Yasin?”. Sofwan (yang meriwayatkan kisah ini) mengatakan bahwa akhirnya Soleh bin Syrekh As Sakuni membaca surat Yasin. Ketika bacaan surat Yasin sampai di ayat 40, Ghudaif meninggal dunia.
Baca juga: Yuk Baca Al Quran, Ini Hikmah yang Akan Didapat
Sofwan kemudian meriwayatkan bahwa para guru mereka berkata, ‘Apabila dibacakan Yasin di sisi orang mati, maka diringankan (saat nyawa tercabut). Sofwan juga berkata bahwa Isa bin Mu’tamir telah membaca Yasin di sisi Ibnu Ma’bad.
Hadist Lemah tentang Keutamaan Surat Yasin
Selain pendapat para ulama, ada juga hadist mengenai keutamaan surat ini. Sayangnya hadist-hadist tersebut dhaif atau lemah, karena tidak ada redaksi hadist demikian, diriwayatkan oleh perawi bermasalah, hingga terputus sanadnya. Sehingga ada yang beranggapan hadist-hadist ini tidak perlu diyakini. Berikut daftar hadist yang dimaksud.
Sebagai Jantung Al Quran
“Segala sesuatu memiliki jantung. Jantungnya Al Quran adalah surat Yasin. Siapa yang membaca surat Yasin, maka Allah akan mencatat baginya seperti membaca Al Quran sepuluh kali” (HR. Tirmidzi).
Dibacakan pada Orang yang Hampir Mati
“Bacakanlah surah Yasin pada orang yang hampir mati di antara kalian” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa’i).
Dibaca di Malam Hari
“Barangsiapa yang waktu malamnya membaca surat Yasin, maka dia akan diampuni pada pagi harinya.”
“Barangsiapa selalu membaca (Yasin) pada setiap malam, kemudian dia mati, maka dia mati dalam keadaan syahid.”
“Barangsiapa yang masuk kuburan dan membaca surah Yasin, maka pada hari itu akan diringankan (siksa) mereka (para penghuni kubur) dan dia akan mendapatkan pahala sebanyak yang ada di dalamnya.”
Baca: Cara Praktis Menghafal Surat Yasin Cukup dengan Ini
Memberi Manfaat Sesuai Niat yang Membacanya
“Surah Yasin tergantung niat orang yang membacanya”.
Dibaca di Malam Jumat
“Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.”
Keutamaan Membaca Surat di Al Quran
Dhaif-nya hadist-hadist tentang keutamaan surat Yasin jangan sampai membuat kita mudah menghakimi orang lain yang gemar membaca surat tersebut. Bagaimanapun, surat Yasin adalah bagian dari Al Quran. Sehingga akan memberikan berkah tersendiri bagi siapa saja yang membacanya.
Bacalah surat Yasin dan surat lainnya di dalam Al Quran kapanpun, karena kita akan mendapatkan keutamaan berikut.
Mendapat Balasan Kebaikan atau Pahala yang Besar
Membaca Al Quran adalah sebuah amalan yang tidak akan merugikan kita. Bahkan akan banyak keuntungan yang diperoleh. Allah akan menambahkan pahala dan limpahan karuniaNya.
Allah berfirman dalam surat Fathir ayat 29-30, “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karuniaNya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri”.
Membaca satu huruf di dalam Al Quran juga akan dibalas dengan 10 kebaikan dari Allah. Rasulullah bersabda, “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)
Al Quran akan Menjadi Syafaat Setelah Meninggal
Berkah membaca ayat di Al Quran, bukan hanya akan diterima di dunia. Kelak di akhirat, Al Quran akan memberi syafaat kepada mereka yang rajin membacanya. Rasulullah bersabda, “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya” (HR. Muslim)
Mendapat Petunjuk
Al Quran merupakan kitab yang diturunkan untuk menjadi petunjuk bagi umat manusia. Mengikuti apa yang ditulis dalam Al Quran akan menjadi kebaikan bagi orang yang beriman. Abdullah ibnu Abbas berkata, “Allah telah menjamin bagi siapa yang mengikuti Al Quran, tidak akan sesat di dunia dan tidak akan merugi di akhirat”. Beliau kemudian menjelaskan dengan membaca salah satu firman Allah di Al Quran (surat Thaha ayat 123) “Lalu barang siapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka”.
Baca juga: 8 Tips agar Ibadah Membaca Al Quran Makin Bermakna
