Move on adalah risiko setelah menyukai orang lain. Kita harus siap dengan risiko tersebut kapan saja dan dimana saja. Bahkan pada masa yang begitu singkat, bisa saja orang yang kita sukai kini menjauh dan hilang bagai ditelan bumi. Yang menarik adalah, meskipun kita telah berkali jatuh cinta, berkali-kali sakit juga dan berkali-kali move on, kita tetap saja tidak bosan untuk melakukannya.
Ini proses kehidupan yang menarik. Tidak sedikit pula orang yang meskipun telah berkali-kali merasakan sakit hati tidak tahu bagaimana caranya move on. Bahkan meskipun kita sudah mendeklarasikan diri untuk move on, masih saja bisa ‘jatuh cinta’ lagi kepada orang tersebut. Apakah sudah berhasil move on-nya? Mengapa ketika di-mention oleh orang tersebut kita kembali deg-deg-an? Mari lanjutkan membaca. Move on adalah risiko setelah menyukai orang lain. Kita harus siap dengan risiko tersebut kapan saja dan dimana saja. Bahkan pada masa yang begitu singkat, bisa saja orang yang kita sukai kini menjauh dan hilang bagai ditelan bumi. Yang menarik adalah, meskipun kita telah berkali jatuh cinta, berkali-kali sakit juga dan berkali-kali move on, kita tetap saja tidak bosan untuk melakukannya.
Ini proses kehidupan yang menarik. Tidak sedikit pula orang yang meskipun telah berkali-kali merasakan sakit hati tidak tahu bagaimana caranya move on. Bahkan meskipun kita sudah mendeklarasikan diri untuk move on, masih saja bisa ‘jatuh cinta’ lagi kepada orang tersebut. Apakah sudah berhasil move on-nya? Mengapa ketika di-mention oleh orang tersebut kita kembali deg-deg-an? Mari lanjutkan membaca.
Nyatanya, percaya atau tidak, tak jarang orang merasa tidak mudah bisa move on dari seseorang. Mari bayangkan kondisi ketika dulu jatuh cinta dengan lawan jenis. Duhai, dunia ini rasa miliki berdua, kemana-mana ingat si dia dan semua hal yang kita alami bersama selalu dirasa cocok dengannya. Tingkat move on akan semakin sulit pada orang-orang yang sudah menjalin hubungan cukup lama. Namun, terkadang kita memang harus dipaksa untuk bisa move-on agar bisa kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik dan tidak terus tenggelam dalam baying-bayang seseorang. Untuk yang masih merasa kesulitan move-on, berikut ada beberapa tips secara islami untuk bisa move on.
10 TIPS MOVE-ON (CARA MELUPAKAN)
1. Kita harus takut ALLAH marah, karna menyimpan rasa yang salah. Kok salah? Karna hati kita yang lebih cenderung ke dia ketimbang taat kepada ALLAH. Sekalipun kita gak pacaran, tapi tetap hati dan pikiran kita ke dia. Kita berangan-angan dengan berbagai hal. Tentu hal ini menganggu kekhusyukkan ibadah
2. Percaya pada Takdir, bahwa Jodoh adalah ketetapan-Nya. Kita harus sadar bahwa dia yang kita cinta, belum tentu jodoh kita. Jangan habiskan waktu kita dengan rasa yang sia-sia. Yakinkan hati kita, bahwa jatah takdir kita adalah kuasa ALLAH. Maka bersabarlah menunggu ketetapan-Nya
3. Perbanyak waktu dengan ibadah dan kegiatan positive lainnya. Carilah kesibukan yang bermanfaat, agar kita bisa lupa dengan hal-hal yang demikian
4. Banyak-banyak berkumpul dengan teman shalih/ah, agar kita dapat suntikan untuk terus fokus berbenah. Hingga pikiran ke dia tanpa sadar hilang begitu aja
5. Ikuti kajian atau hadir ke majelis ilmu. Jangan sampai malas menimba ilmu agama. Karna kadang rasa malas inilah yang membuat susah move-on. Kenapa? karna kegiatan yang kita kerjakan sia-sia. Akhirnya ingat lagi sama sih dia
6. Perbanyak Membaca, Memahami dan Menghafal Al-qur’an. Coba deh kita aplikasikan point enam ini, terus benar-benar kita resapi dengan hati. Nanti airmata bakalan jatuh gitu aja, karna sedih atas dosa
7. Perbanyak dzikir, istigfar dan ibadah sunnah lainnya. Fokus untuk beribadah. In syaa ALLAH gak akan ada waktu untuk ingat dia
8. Tinggalkan Musik dan segala hal yang bisa mengingatkan kita tentang dia. Baik itu pemberian, pergi ke suatu tempat ataupun moment-moment lainnya
9. Banyak berdoa memohon pertolongan kepada ALLAH, agar dipermudah niat baik kita. Terutama diwaktu yang mustajab
10. Ingat kematian didepan mata. Apakah kita mau diakhir usia, waktu kita habis mencintai dengan rasa yang salah? Lupakan. Kalau memang yang kita cinta adalah jodoh kita, percayalah… Akan slalu ada cara bagi ALLAH untuk membersamai.