1
Muslim Lifestyle

Ingin Taaruf? Ketahui Dulu Syarat yang Harus Dilakukan

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Setiap muslim di dunia pastinya ingin menyempurnakan setengah ibadah mereka, salah satunya yaitu dengan melaksanakan pernikahan. Pernikahan sendiri merupakan suatu momen yang sangat istimewa yang terjadi pada dua insane manusia, yang di persatukan atas izin Allah SWT. Sesuai dari perkataan Anas bin Malik , ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda :

إِذَا تَزَوَّجَ العَبْدُ فَقَدْ كَمَّلَ نَصْفَ الدِّيْنِ ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ البَاقِي

Jika seseorang  menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.”(HR. Al Baihaqi dalam Syu’abulIman. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albanidalam As Silsilah Ash Shahihah no. 625).

Baca juga: Buat Jomblo, Selain Syarat Taaruf, Ini Lho Hukumnya Lakukan Taaruf!

Tim umroh.com memaparkan, sebelum berencana melaksanakan pernikahan tentunya kita harus mendapatkan pasangan hidup terlebih dahulu. Dalam islam kita biasa mengenalnya dengan sebutan taaruf yang artinya perkenalan.

Taaruf Dalam Islam

Jika Anda sudah berniat ingin melaksanakan taaruf, sudah taukah anda apa itu taaruf? Taaruf adalah kegiatan berkunjung kerumah seseorang untuk berkenalan dengan penghuninya. Taarufdapat menjadi langkah awal untuk mengenalkan dua keluarga yang akan menjodohkan salah satu anggota keluarga. Taaruf dapat pula dilakukan jika kedua belah pihak keluarga setuju dan tinggal menunggu keputusan anak untuk bersedia atau tidak untuk dilanjutkan ke pernikahan.

Sebagai sarana yang objektif dalam melakukan pengenalan dan pendekatan, taaruf berbeda dengan pacaran.Taaruf secara syar’i diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW bagi pasangan yang ingin menikah.Perbedaan antara pacaran dengan taaruf adalah dari segi tujuan dan manfaat. Menurut Islam, pacaran dianggap sebagai kesenangan yang tidak berlangsung lama, dan dianggap jalan menuju perbuatan zina dan maksiat.

Mau dapat kesempatan untuk berangkat umroh gratis? Cuma download aplikasinya di sini dan dapatkan berangat umroh tanpa biaya apapun!

Pilih Pacaran Atau Taaruf?

Di masyarakat pacaran adalah hal yang lumrah, proses mengenal lawan jenis atau diibaratkan sebagai rasa cinta kasih yang diwujudkan dalam suatu hubungan.Namun, Islam tidak pernah mengajarkan tentang pacaran, karena dalam kenyataannya dua insan yang berlainan jenis tidak bisa terhindar dari berdua-duaan, terjadi pandang memandang dan terjadi sentuh menyentuh.Perbuatan ini sudah jelas semuanya haram hukumnya menurut syari’at Islam.

webinar umroh.com

Rasulullah SAW bersabda : “Jangan sekali-kali seorang laki-laki bersendirian dengan seorang wanita, kecuali si wanita itu bersama mahramnya.”

Untuk itu islam menganjurkan umatnya untuk senantiasa melaksanakan taaruf sebagai proses perkenalan terhadap lawan jenis. Karena sesungguhnya segala sesuatu baik larangan maupun perintahnya bersumber dari Allah SWT, yang pastinya selalu memberikan yang terbaik bagi kelangsungan umatnya.

Harga pas di kantong, yuk pilih paket umroh Anda cuma di umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

Syarat Melaksanakan Taaruf

Berdasarkan pemaparan tim umroh.com, mungkin sebagian dari kita masih bertanya-tanya mengenai syarat untuk melakukan taaruf, pada dasarnya syarat agar taaruf tidak melanggar syariat agama yang pertama yaitu dengan meluruskan niat untuk menyempurnakan agama dengan menikah karena Allah ta’ala bukan karena keterpaksaan dari pihak manapun, Bersihkan niat, dan ikhlaskan menikah adalah ibadah semata untuk mencari ridhaNya dan mencapai keutamaan menikah dalam islam. Tidak mudah memang menerima “calon suami atau istri” anda apa adanya, apabila yang datang tidak sesuai dengan “kriteria” yang kita harapkan. Di sinilah sandungan atau ujian pertama keikhlasan anda.

 Yang kedua menjaga kesucian, agar kesucian acara cara taaruf yang benar terjaga maka harus jaga rambu-rambu syariah dengan cara tidak boleh berkhalwat, menjaga pandangan, menjaga aurat dll, memilih tempat yang tepat (bukan tempat mencurigakan seperti kamar kos yang sempit, dan lain-lain) serta menjaga rahasia cara taaruf yang benar (sebaiknya orang lain kecuali perantara, hanya tahu rencana pernikahan dari undangan saja).

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com sekarang juga!

 Yang ketiga yaitu menerima atau menolak dengan cara yang baik, Jika selama cara taaruf yang benar ditemukan kecocokan maka akan dilanjutkan ke jenjang selanjutnya, namun jika selama cara taaruf yang benar tidak ditemukan kecocokan maka calon bisa menyudahi cara taaruf yang benar dengan cara yang baik pula dan menyatakan alasan yang masuk akal. Segera sampaikan ketidakcocokan anda, jangan sampai membuat calon menunggu lama, karena akan dikhawatirkan calon akan sangat kecewa karena telah terlalu berharap kepada anda.

Yang terakhir adalah harus ada mahram yang mendampingi. Dengan adanya perantara maka akan membantu anda untuk mencari informasi mengenai pasangan cara taaruf yang benar. Cara taaruf yang benar yang dilakukan tanpa perantara maka akan rentan dari kebersihan hati, sebab jika cara taaruf yang benar dilakukan hanya berdua saja maka semua hal bisa saja terjadi. Kata-kata yang tidak sepatut dikeluarkan atau diumbar akan begitu mudah terlontarkan. Dengan adanya perantara maka akan membantu mempertegas proses cara taaruf yang benar.

Seorang perantara akan membantu memberikan batas waktu kepada pasangan cara taaruf yang benar, kapan deadline cara taaruf yang benar, kapan cara taaruf yang benar selanjutnya dilakukan, kapan pertemuan dengan orang tua, kapan acara lamaran dll. Semuanya akan menjadi jelas dan tidak berlama-lama. Berbeda dengan cara taaruf yang benar yang anda lakukan berdua saja , anda dan calon bisa tidak jelas dalam menentukan deadline.

Baca juga: Begini Proses Mudah Lakukan Taaruf, Auto Pengen!

Bagaimana, apakah Anda sudah mulai merencanakan untuk melakukan taaruf? Karena bagaimanapun, taaruf dalam islam telah diatur sedemikian rupa dan jangan disalah artikan. Karena perlu kita ingat, pacaran dan ta’auf sangatlah berbeda jauh. Dimana, pacaran lebih berdampak pada kemaksiatan dan taaruf banyak mendatangkan keuntungan.Semoga informasi yang di sampaikan dapat bermanfaat bagi para pembaca.