Umroh.com- Hidup merupakan sebuah misteri yang tidak dapat kita duga-duga akan seperti apa dan bagaimana akhirnya. Banyak hal yang kita inginkan dalam kehidupan ini, banyak pula harapan yang kita inginkan menjadi mungkin dan yang kita inginkan segera terjadi. Pada dasarnya hidup adalah sebuah rahasia, begitu pula dengan doa. Perlu ada ketahui bahwa terdapat hadits tentang kekuatan doa yang sangat dashyat. Mungkin kita senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT namun terkadang doa tersebut tidak langsung di kabulkan, namun percaya atau tidak jika kita sering memanjatkan doa secara terus menerus insyaallah dapat membawa kita pada keberuntungan di lain waktu kelak. Doa menjadi bukti pengakuan atas kelemahan manusia dan kebesaran Allah SWT, meskipun kekuatan doa sangat luar biasa, namun tidak semua masalah selesai hanya dengan berdoa. Baca juga : Lakukan Sunnah Hujan Ini Agar Mendapat Rahmat Allah Kenapa Doa Itu Penting? Sebelum membahas mengenai hadits tentang doa, mungkin salah satu atau bahkan lebih…
Umroh.com – Sebagaimana seorang muslim tentu Anda pernah melakukan doa secara bersama – sama baik itu dalam keadaan selesai sholat berjamaah, mengikuti kajian islam, pengajian rutin, ataupun hal lainnya. Dalam hal ini doa berjamaah sesungguhnya tidak diperintahkan atau tidak diharuskan untuk dilakukan. Terdapat dalil tentang doa berjamaah yang memberikan banyak manfaat dan juga amalan baik kepada Anda dan juga orang yang berjamaa Saat Anda berdoa, sejatinya syarat utama pengabulan doa Anda yang ditemukan dalam al-Qur’an dan Sunnah, ialah keikhlasan dalam berdoa serta beribadah kepada-Nya. Doa adalah inti ibadah, bisa dilakukan bersama-sama atau sendiri-sendiri. Semakin banyak orang berdoa maka semakin yakin do’a kita akan dikabulkan. Baca juga : Ini 14 Keistimewaan Surat Al Fatihah yang Jarang Diketahui Apakah Doa Berjamaah Merupakan Sebuah Sunnah ? Doa bersama, atau doa jama’i, adalah berdoa dimana ada seorang yang memimpin doa lalu orang-orang di belakang mengaminkannya. Maka dalam hal ini ada perincian di dalamnya : Umroh.com…
Umroh.com – Dalam istilah fiqih, wakaf berarti memindahkan hak milik pribadi menjadi milik suatu badan yang bisa memberi manfaat bagi masyarakat. Namun berbeda dengan zakat. Hukum wakaf adalah sunnah, dan boleh dilakukan bagi mereka yang mampu. Mereka akan mendapat pahala berlimpah dan terus mengalir. Tetapi tidak ada paksaan untuk mengerjakannya jika tidak mampu. Baca juga : Kenali Hukum Riya dan Juga Dampak yang Diterima Firman Allah Tentang Wakaf 1. Perintah untuk Menafkahkan Harta yang Baik Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS.Al Baqarah: 267) 2. Perintah untuk Mengeluarkan Harta yang Dicintai Allah berfirman, “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan…
Umroh.com – Manusia tak akan pernah puas akan sesuatu, karena manusia tak bisa lepas dari hasrat-hasratnya dalam mengupayakan diri untuk memenuhi kebutuhannya selama hidup di dunia. Secara kodrati setiap manusia tentunya merindukan kebahagiaan, dan selalu ingin menjauhkan diri dari penderitaan dan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kebahagiaan. Anda juga akan mendapatkan manfaat memiliki sifat qanaah jika sudah menerapkannya di dalam hidup. Banyak manusia menganggap bahwa kenikmatan materi sebagai tujuan utama untuk mencari kesenangan dan kebahagiaan dalam hidup. Padahal sejatinya agama mengajarkan untuk bersikap qanaah, yaitu menerima diri apa adanya, merasa cukup dengan apa yang ada dan apa yang diberikan serta menghindari diri dari rasa tidak puas dalam menerima pemberian Allah SWT. Sifat qanaah yang dimiliki dalam diri manusia tentunya akan mendatangkan manfaat luar biasa yang berarti untuk hidup. Dan diantara manfaat sifat qanaah itu ialah : Baca juga : Berlimpah Manfaat, Inilah Kandungan Air Zam Zam Manfaat Memiliki Sifat Qanaah…
Umroh.com – Niat yang ikhlas amatlah diperlukan dalam setiap amal ibadah karena ikhlas adalah salah satu syarat diterimanya suatu amal di sisi Allah. Sebuah niat dapat mengubah amalan kecil menjadi bernilai besar di sisi Allah dan sebaliknya, niatpun mampu mengubah amalan besar menjadi tidak bernilai sama sekali, atu biasa disebut riya. Perlu Anda Ketahui juga bahwa terdapat fakta tentang riya yang belum banyak orang tahu. Baca juga : Menakjubkan! Ini Bukti Kehebatan Sultan Abdul Hamid II Fakta Tentang Riya Syarat utama untuk umat muslim agar amal ibadah kamu diterima oleh Allah adalah keikhlasan. Tanpa rasa ikhlas, tentu amal dan perbuatan yang kamu lakukan akan menjadi sia-sia. Apalagi jika timbul rasa ingin dipuji oleh orang lain atau pamer ketika melakukannya. Sifat senang memamerkan sesuatu atau biasa disebut riya dalam agama Islam adalah perbuatan dosa dan merupakan sifat dari orang-orang yang munafik. Supaya kamu terhindar dari sifat riya’, sebaiknya mengenal fakta tentang…
Umroh.com – Tidur sangat penting bagi manusia. Dalam syariat agama, memiliki beberapa arah tidur menurut islam yang baik dan memiliki manfaatnya sendiri. Dengan tidur, seseorang bisa memulihkan kembali kondisi tubuhnya setelah lelah beraktivitas. Allah berfirman, “Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat” (QS.An Naba’: 9). Islam menganggap bahwa tidur merupakan salah satu tanda kebesaran Allah. “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS.Ar Ruum: 23). Baca juga : Penting! Lakukan Sunnah Rasul Ini Sebelum Tidur Arah dan Posisi Tidur dalam Islam Islam ternyata mengatur tidur seseorang, agar memperoleh kualitas yang baik. Berikut anjuran arah tidur dalam Islam yang di contohkan oleh Rasulullah: 1. Menghadap ke Kanan Dalam Islam, posisi tidur yang disunnahkan adalah menghadap kanan. Dan tangan kanan diletakkan di bawah pipi kanan. Rasulullah bersabda, “Kapan pun engkau…