Umroh.com – Sebagai manusia, Rasulullah juga membutuhkan tidur. Kebiasaan tidur beliau bisa kita teladani sebagai batas waktu tidur menurut Islam yang baik. Rasulullah tidur dalam jumlah wajar. Beliau tak pernah tidur berlebihan hingga melampaui batas. Maksudnya, tidur yang sangat lama sampai melebihi kebutuhan tubuh. Meski demikian, Rasulullah tidak memaksa diri tetap bangun jika merasa lelah. Beliau beristirahat sesuai kebutuhan. Dari pola tidur Rasulullah, kita bisa memahami bahwa beliau mengajarkan prinsip pertengahan kepada umatnya. Dalam hal ini Rasulullah tetap memenuhi hak tubuh untuk beristirahat. Teladan dari beliau inilah yang kemudian menjadi batas waktu tidur dalam Islam. Baca juga : Tak Berlebihan, Ini Sikap Romantis Rasulullah pada Istrinya Pola Tidur Rasulullah 1. Tidur di Awal Malam, Bangun di Pertengahan Malam Rasulullah terbiasa tidur di awal malam. Beliau tidak menghabiskan waktunya begadang untuk keperluan yang sia-sia. Jika tak ada keperluan mendesak, beliau beranjak tidur usai sholat Isya’. Lalu di pertengahan malam, terutama di…
Breaking
- Inilah Alasan Tahun Kelahiran Nabi Disebut Tahun Gajah
- Inilah 4 Tingkatan Kualitas Diri Seorang Mukmin
- Penting! Kenali Jarum Yang Digunakan Dalam Melakukan Bekam
- Persiapan Umroh Ramadhan & Musim Haji 2023
- Memangnya Laku Jualan Umroh Secara Online?
- Berapa Sih Biaya/ Harga Umroh?
- Euforia Umroh Setelah 2 Tahun Pandemi
- 5 Prediksi “New Normal” Ibadah Umroh ke Tanah Suci
- Doa Bulan Safar Lengkap Beserta Artinya
- 10 Amalan yang Bisa Dilakukan di Bulan Safar Oleh Umat Muslim
- Perayaan Festival Idul Fitri Di London yang Sangat Meriah
Tag