Umroh.com – Bulan Ramadhan sangat istimewah bagi umat muslim. Mereka berlomba-lomba mencari pahala dalam beribadah. Di bulan Ramdhan kita akan melaksanakan ibadah sholat Tarawih dan sholat Witir. Walaupun hukumnya sunnah, namun sayang jika ditinggalkan. Karena dengan mengerjakannya kita mendapatkan pahala yang dilipatgandakan oleh Allah SWT. Simak pembahasan mengenai doa setelah witir. Baca juga: Tata Cara Sholat Witir yang Diatur dalam Al Quran Apa itu Sholat Witir? Umroh.com merangkum, diterangkan bahwa Nabi Muhammad tidak pernah meninggalkan sholat Witir, kecuali hanya sekali. Lalu beliau meng-qadhanya sesudah Subuh. Rasulullah bersabda: ”Ada tiga hal yang fardhu bagiku dan sunnah bagi kalian, yaitu witir (sholat Witir), bersiwak, dan qiyamul lail.” (HR. Bukhari dan Muslim). Sholat Witir adalah sabra sunnah yang dilakukan sesudah shalat Isya’, yang waktunya diperpanjang sampai datangnya waktu subuh. Dinamakan witir karena sholat dikerjakan dengan bilangan yang ganjil, atau jumlah rakaatnya ganjil. Jadi jumlah rakaat sholat witir adalah ganjil yang minimalnya satu rakaat…
Umroh.com – Doa qunut witir biasa dilakukan usai sholat tarawih, saat melaksanakan sholat witir. Sholat witir disyari’atkan sebagai sholat malam dan disyari’atkan juga melakukan qunut beserta doa qunut witir yang pernah dilakukan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bagaimana ketentuan doa qunut witir ini? Baca juga : Ini Manfaat Tawakal yang Perlu Anda Ketahui Pengertian Qunut Kata qunut dalam bahasa Arab digunakan untuk beberapa pengertian, di antaranya sebagai berikut. 1. Khusu’ Hal ini sebagaimana terdapat dalam firman Allah Subanahu wa Ta’ala: حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ “Peliharalah segala sholat(mu), dan (peliharalah) sholat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam sholatmu) dengan khusyu’”(Al Baqarah:238) 2. Do’a Taat dan senantiasa ibadah, sebagaimana terdapat dalam firman Allah Subanahu wa Ta’ala : وَمَرْيَمَ ابْنَتَ عِمْرَانَ الَّتِي أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيهِ مِنْ رُوحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمَاتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهِ وَكَانَتْ مِنَ الْقَانِتِينَ “dan Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari…