1
Tag

doa

Browsing

Umroh.com – Islam merupakan agama rahmatan lil ‘alamin. Barangsiapa mengaku sebagai seorang muslim hendaknya selalu menjalin hubungan baik dengan orang-orang di sekitarnya. Rasulullah bersabda, “Wahai manusia, tebarkanlah salam, berikanlah makan, sambunglah silaturahim, shalatlah pada malam hari ketika orang-orang sedang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat” (HR.Ibnu Majah & At Tirmidzi). Ayat tentang silaturahmi pun tercantum dalam Al Quran. Amalan silaturahmi seharusnya dikerjakan oleh orang beriman. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka muliakanlah tamunya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka sambunglah tali silaturahim. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka katakanlah yang baik atau diam” (HR.Bukhari). Baca juga: 6 Manfaat Penting dalam Bersilaturahmi Bahkan, mereka yang sengaja memutus silaturahmi akan mendapat balasan berat, yaitu tidak masuk surga. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Tidak masuk surga orang yang memutus silaturahmi” (HR.Bukhari & Muslim). Ayat Tentang Silaturahmi di Dalam Al Quran Umroh.com merangkum, ajaran…

Umroh.com – Wirid atau membiasakan lisan selalu berdzikir merupakan cara mendekatkan diri kepada Allah. Salah satu wirid yang banyak diajarkan para ulama adalah rutin membaca surat Al Fatihah. Lalu apa saja manfaat membaca surat Al Fatihah 100 kali? Simak penjelasannya. Tim Umroh.com memaparkan, beberapa ulama yang dikenal mengamalkan dan mengajarkan wirid ini di antaranya KH.Abdurrahman Wahid, KH.Hamim Jazuli (Gus Miek), KH.Achmad Shidiq (salah satu perumus Pancasila), KH.Abdul Hamid, KH.Dalhar, KH.Mundzir, dan sebagainya. Mereka dikenal memiliki spiritualitas tinggi. Beberapa bergelar waliyullah atau kekasih Allah yang makamnya selalu dibanjiri para peziarah. Baca juga: Kebaikan yang Bisa Diperoleh dari Makna Surat Al Fatihah Dijelaskan oleh para ulama tersebut, surat Al Fatihah juga disebut dengan Surat Kafiyah atau surat yang mencukupkan. Karena itu membaca surat Al Fatihah dengan penuh penghayatan, terlebih bila dijadikan dzikir, akan membawa manfaat tersendiri. Salah satu manfaatnya, membawa kecukupan bahkan keajaiban. Cara Wirid Membaca Surat Al Fatihah 100 Kali Agar…

Umroh.com – Manusia yang memiliki akal, hawa nafsu dan keterbatasan pastilah pernah lupa akan suatu hal meski saat tengah melaksanakan ibadah seperti sholat. Rasanya bahkan tidak manusiawi ketika manusia tidak pernah lupa. Jadi, lupa adalah hal yang wajar asal tidak berlebihan. Berikut ini akan dijelaskan doa sujud sahwi yang bisa diingat ketika lupa atau ragu dengan gerakan sholat atau jumlah rakaat sholatnya. Karena kekurangan manusia yang pelupa inilah, Allah SWT memudahkan kita dalam beribadah dengan mensyariatkan adanya sujud sahwi. Baca juga: Catat! Ini Hadits Taubat dalam Islam dan Keutamaannya Sujud Sahwi Sebagaimana diketahui, sujud sahwi adalah sujud yang kerap dilakukan saat kita terlupa dalam melakukan gerakan atau bacaan sholat, baik yang Sunnah ataupun hal lainnya tanpa disengaja. Menurut bahasanya, sahwi berarti lupa. Sementara menurut syara’ yakni melakukan dua kali sujud sebelum melakukan salam dengan syarat dan doa tertentu. Seperti halnya terlupa akan bilangan rakaat, maka hendaknya dilakukan sujud sahwi. Dengan…

Umroh.com – Manusia yang terkadang pelupa, perlu memahami apa itu sujud sahwi dalam sholat agar insya Allah, sholat yang kita lakukan dapat diterima oleh Allah SWT. Sujud sahwi sendiri berasal dari kata sahwi yang berarti lupa atau lalai. Lalu apa sih hukum dari sujud sahwi itu sendiri? Berikut penjelasannya. Berdasarkan pemaparan tim Umroh.com, secara istilah, sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan di akhir sholat atau setelah sholat dalam menutupi kekurangan sholat karena lupa atau meninggalkan suatu kewajiban secara sengaja atau tidak. Baca juga: Macam-macam Sholat Sunnah dalam Islam Sujud Sahwi Umroh.com merangkum, menurut para ulama, mengenai pensyariatan sujud sahwi melalui berbagai hadits berikut, inilah dasar atau landasan dalam pembahasan sujud sahwi. Menurut hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, إِذَا نُودِىَ بِالأَذَانِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ لَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لاَ يَسْمَعَ الأَذَانَ فَإِذَا قُضِىَ الأَذَانُ أَقْبَلَ فَإِذَا ثُوِّبَ بِهَا أَدْبَرَ فَإِذَا قُضِىَ التَّثْوِيبُ أَقْبَلَ يَخْطُرُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ اذْكُرْ كَذَا…

Umroh.com – Bacaan taawudz disebut juga dengan lafal Isti’adzah. Arti “isti’adzah” secara istilah adalah doa untuk memohon perlindungan dan penjagaan kepada Allah SWT dari godaan atau bisikan setan. Bacaan taawudz merupakan penghalang keburukan batiniah akibat dari godaan setan. Menurut para ulama, isti’adzah juga bisa menjadi doa yang mendatangkan kebaikan. Hukum membaca taawudz pun termasuk boleh diucapkan kapan saja. Perintah Bertaawudz di Dalam Al Quran Umroh.com merangkum, membaca taawudz merupakan perintah Allah, terutama ketika kita hendak membaca ayat-ayat Al Quran. Allah berfirman, “Apabila kamu membaca Al Quran, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (QS.An Nahl: 98). Baca juga: Ini Alasan Bukan Rasulullah yang Menulis Al Quran Perintah bertaawudz juga ada di surat Al A’raf ayat 199-200. Allah berfirman, “Jadilah pemaaf dan mintalah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh. Jika kamu ditimpa godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”  Selain…

Umroh.com – Manusia tidak pernah lepas dari dosa. Allah pun memerintahkan manusia untuk memohon perlindungan kepada-Nya. Cara membaca taawudz atau memohon perlindungan Allah tercantum dalam berbagai surat. Salah satunya di surat An Nahl ayat 98, Allah berfirman “Apabila kamu membaca Al-Qur’an, mintalah perlindungan kepada Allah dari syetan yang terkutuk.” Beragam Cara Membaca Taawudz dari Lafalnya 1. Cara Membaca Taawudz yang Banyak Diucapkan Bacaan taawudz yang banyak diucapkan orang-orang adalah: أعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ A ‘uudzubillahi minasy syaithoonir rojiim Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk” Baca juga: Inilah 7 Tips Bahagia Dunia dan Akhirat, Apa Saja? 2.  Cara Membaca Taawudz dari sebagian Ulama Salaf أعُوْذُ بِاللَّهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ A ‘uudzubillahis samii’il ‘aliimi minasy syaithoonir rojiim Artinya: “Aku berlindung kepada Allah yang maha mendengar lagi maha mengetahui dari setan yang terkutuk”. 3. Cara Membaca Taawudz dari Ulama Hanafiyah penulis kitab Al Hidayah اَسْتَعِيْذُ وَنَسْتَعِيْذُ وَاسْتَعَذْتُ…

Umroh.com – Berharap untuk mendapatkan hidayah dari Allah SWT adalah salah satu langkah yang baik untuk menjadi seorang muslim yang taat. Namun, agar Allah SWT senantiasa memberikan hidayah kepada kita, kita harus turut serta menjemputnya dengan syarat tidak malas dalam mencari hidayah tersebut. Berikut ini cara mendapat hidayah dari Allah SWT yang wajib diketahui. Cara Mendapat Hidayah dari Allah SWT 1. Berpegang teguh kepada agama Allah (Islam) Ibnu Katsir RA menuturkan, “Berpegang teguh kepada agama Allah dan bertawakal kepada-Nya adalah salah satu pegangan dalam hidayah, bekal menjauhi kesesatan serta sarana menuju jalan yang lurus.” Dalam surat Ali Imran ayat 101 Allah SWT berfirman, “Barang siapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS Ali Imran: 101). Baca juga: Ini Pengertian Hidayah dan Contohnya bagi Kaum Muslim 2. Bersungguh-sungguh dalam menimba ilmu agama Dalam surat Al Ankabut ayat 69 Allah SWT berfirman, “Dan…

Umroh.com – Setiap umat muslim harus memiliki aqidah yang benar. Dalil tentang aqidah menjadi pedoman kebenaran bagi kita. Satu bentuk aqidah pokok yang tercantum dalam dalil adalah rukun iman. Mempercayai Allah SWT, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, serta qada dan qadar. Selain itu, ada banyak dalil tentang aqidah yang menunjukkan keesaan sekaligus kekuasaan Allah. Dalil bahwa Allah yang Menciptakan Manusia “Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka, Siapakah yang menciptakan mereka? niscaya mereka menjawab Allah. Maka bagaimana mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)”. (QS.Az Zukhruf: 87). Baca juga: Harus Senantiasa Dikuatkan, Ini 6 Fungsi Aqidah Dalil bahwa Allah yang Menciptakan Langit dan Bumi “Sesungguhnya Tuhan kalian, yaitu Allah, Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari, kemudian Dia beristiwa di atas Arsy.” (QS.Al A’raf: 54). “Sungguh Aku telah menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada diantara keduanya dalam 6 hari, dan Aku tidak merasa lelah.” (QS.Qaf: 38). “Sesungguhnya…

Umroh.com – Aqidah paling benar adalah aqidah Islam. Keistimewaan aqidah islam tidak dimiliki agama lain. Berikut adalah keistimewaan aqidah Islam yang perlu kita ketahui. Keistimewaan Aqidah 1. Aqidah yang Menerangkan Perkara Gaib Umroh.com merangkum, keistimewaan pertama, mampu menerangkan perkara gaib. Hal-hal yang tidak dapat dijangkau indera manusia. Tidak bisa ditangkap pendengaran, sentuhan, penglihatan, pengecap, atau penciuman. Contoh perkara gaib adalah keberadaan Allah SWT, malaikat-Nya, hari akhir, dan siksa kubur. Baca juga: Ini Perbedaan Aqidah, Tauhid, dan Manhaj Seseorang yang mengaku memiliki aqidah Islam pasti mempercayai perkara-perkara gaib tersebut. Walaupun kehadirannya tidak bisa ditangkap oleh indra, namun kita bisa mengetahui perkara gaib lewat kitab suci Al Quran, serta hadis Rasulullah. Allah telah berfirman di awal surat Al Baqarah, “Alif laam miim. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib” (QS.Al Baqarah: 1-3). 2. Aqidah Islam Mencakup Segala Hal Keistimewaan…

Umroh.com – Seorang manusia tidak akan lepas dari kesalahan dan dosa selama hidupnya yang berikabt dari hawa nafsu. Tak hanya itu, terkadang manusia lupa akan akhiratnya dan lupa bahwa Allah SWT senantiasa mengawasi sehingga lalai dalam bersikap ataupun beribadah kepada-Nya. Karena itulah muhasabah diri sangat penting dilakukan agar manusia bisa lebih baik dalam hidup yang dijalaninya. Baca juga: Inilah Pengertian Muhasabah Menurut Islam Kisah Muhasabah Diri Umroh.com merangkum, muhasabah diri adalah bentuk intospreksi untuk mengoreksi kekurangan dan kesalahan diri sendiri. Dalam kitab Imam Bukhari, dibuka dengan perkataan Abu az-Zinad, إن السنن ووجوه الحق لتأتي كثيرًا على خلاف الرأي “Sesungguhnya mayoritas sunnah dan kebenaran bertentangan dengan pendapat pribadi” [HR. Bukhari] Benar apa yang dikatakan Imam Bukhari bahwa manusia sering menolak kebenaran hanya karena bertentangan dengan pendapat mereka pribadi. Sebagaimana dakwah tauhid yang Rasulullah SAW gencarkan ditolak karena bertolak belakang dengan keinginan pribadi mereka. Tak jarang manusia tak bisa mengontrol hawa nafsu…