Umroh.com – Disebutkan bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Ghibah itu lebih berat dari zina”. Seorang Sahabat bertanya, “Bagaimana bisa, Yaa Rasulallah?”. Rasulullah kemudian menjelaskan, “Seorang laki-laki yang berzina lalu bertaubat, maka Allah bisa langsung menerima tobatnya. Namun berbeda dengan dosa ghibah tidak akan diampuni sampai dimaafkan oleh orang yang dighibahnya”. (HR.At Thabrani) Kita bisa memahami bahwa bahaya perbuatan ghibah adalah tidak akan diampuni jika orang yang kita bicarakan kejelekannya belum memaafkan kita. Dosa besar lain, seperti zina, akan diampuni oleh Allah selama kita memohon ampun. Lain dengan dosa ghibah, karena perbuatan buruk ini bukan hanya melanggar hak Allah, namun juga melanggar hak orang lain. Baca juga : Ghibah, Pengertian dan Jenis yang Diperbolehkan Dosa Ghibah Menjadikan Kita Orang yang Bangkrut Perbuatan ghibah akan membuat kita menjadi orang yang bangkrut di akhirat kelak. Rasulullah pernah bertanya kepada para Sahabat, “Apakah kalian tahu siapakah orang yang bangkrut?” Para Sahabat menjawab, “Orang yang bangkrut…
Umroh.com – Iman merupakan keyakinan membenarkan dan meyakinkan dengan hati, diucapkan oleh lisan, dan diamalkan dengan perbuatan. Banyak orang beranggapan iman selalu naik dan turun, jika sedang naik ibadah baik yang sunah maupun wajib akan terasa nikmat. Berbeda jika iman dalam kondisi turun yang membuat Anda melakukan apapun tetap terasa malas yang mengelayuti di setiap aktivitasnya. Tanda iman turun cukup mudah diihat dari setiap kegiatannya. Sewaktu – waktu, setiap orang bisa saja mengalami rasa kesal. Selalu merasa apa yang di usahakan dan diimpikan tidak tercapai. Di sebuah cerita Rasulullah membentuk segi empat kemudian beliau berkata bahwa setiap bagian ujungnya merupakan bentuk ajal manusia, sedangkan manusianya sendiri berada di tengah – tengah. Untuk itu anda harus mengenal tanda iman sedang turun berikut ini : Baca juga : Tak Hanya soal Percaya, Ini Pengertian Rukun Iman Tanda – Tanda Iman Turun 1. Tidak merasa bersalah setelah berbuat dosa Jika sudah menjadi kebiasaan,…
Mungkin kita paham betul bahwa syirik atau perbuatan menyekutukan Allah adalah dosa besar. Kita juga tahu bahwa dosa besar itu termasuk zina, meninggalkan shalat, durhaka pada orang tua, membunuh orang, memakan harta anak yatim, dan berbuat liwath. Namun ternyata ada hal-hal yang sering diabaikan dan kita anggap terlalu sepele untuk menjadi sebuah dosa besar. Padahal penjelasan mengenai perbuatan tersebut sudah jelas disebutkan dalam Alquran. 1. Berputus asa dari mendapatkan rahmat. Berputus asa yang dimaksud di sini adalah berputus asa dari mendapatkan rahmat Allah SWT. Dalam Alquran, Allah berfirman: “Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir,” (Yusuf: 87). Untuk alasan itulah berputus asa dari mendapatkan rahmat Allah termasuk dalam salah satu dosa besar, karena sama artinya tidak percaya dengan kuasa Allah. 2. Merasa aman dari ancaman Allah. “Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi,” (Al A’raaf: 99). Tidak ada satu orang pun yang…