Umroh.com – Ghibah merupakan salah satu dosa besar. Namun sebagai manusia biasa, kita pasti pernah berbuat ghibah dan ingin bertaubat. Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang cara menghapus dosa ghibah. Bahwa ghibah merupakan dosa yang berkaitan dengan hak Allah. Sehingga pelakunya dituntut untuk bertaubat dan istighfar. Juga menyesal serta bertekad untuk tidak mengulanginya kembali. Juga berkaitan dengan hak anak Adam. Sehingga untuk menggugurkan dosa ini, ada syarat selanjutnya yang harus dipenuhi, agar taubatnya diterima dan menjadi sempurna. Di dalam islam, gibah merupakan salah satu dosa yang tak terampuni sehingga perlu banyak cara untuk benar-benar mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Baca juga : Ini Hukum Mendengarkan Ghibah, Jangan Diabaikan Begini Menghapus Dosa Gibah 1. Mendoakan dan Memohonkan Ampun Pendapat pertama adalah dengan memohonkan ampunan kepada orang yang dighibah. Para ulama yang memegang pendapat ini di antaranya adalah Ibnu Taimiyah, Ibnul Qayyim, dan Ibnu Muflih. Para ulama tersebut berlandaskan pada sebuah hadis dimana…
Umroh.com – Dalam Islam, ada satu dosa yang mudah dilakukan namun termasuk dosa besar. Dialah ghibah. Ghibah berarti membicarakan keburukan, kejelekan atau aib orang lain. Terutama saat orang yang dibicarakan sedang tidak berada di tempat yang sama. Biasanya, ghibah identik dengan membicarakan sesuatu yang tidak disukai oleh orang yang sedang dibicarakan. Namun, perlu diperhatikan bahwa ada ghibah yang diperbolehkan. Apakah itu? simak penjelasannya dibawah ini Baca juga : Terkuak, Ternyata Begini Hukum Junub saat Puasa Kerugian dari Dosa Ghibah 1. Orang yang Suka Ghibah Termasuk Orang yang Bangkrut Membicarakan keburukan orang lain atau ghibah hukumnya haram. Mereka yang membicarakan orang lain akan mendapatkan keburukan dan dosa dari orang yang sedang dibicarakanya. Sedangkan pahala yang telah kita kumpulkan akan pindah kepada orang yang sedang kita bicarakan kejelekannya. Suatu hari, Rasulullah pernah bertanya kepada para Sahabat, “Apakah kalian tahu siapakah orang yang bangkrut?” Para Sahabat lalu menjawab, “Orang yang bangkrut adalah orang…
Umroh.com – Ghibah diharamkan dalam Islam. Al Quran dengan jelas melarang kita membicarakan keburukan orang lain karena sudah terdapat, dan sudah tentu Hukum mendengarkan ghibah sudah jelas tidak diperbolehkan. Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS.Al Hujurat: 11). Baca juga : Ghibah, Pengertian dan Jenis yang Diperbolehkan Hukum Mendengarkan Ghibah Sudah Jelas Haram Menurut Imam An Nawawi dalam kitabnya, perbuatan ghibah diharamkan untuk dilakukan, dan diharamkan pula mendengarkan atau menyetujuinya. Karena itu, Imam An Nawawi menganggap bahwa mencegah dan melarang perbuatan ghibah adalah kewajiban. Saat…
Umroh.com – Disebutkan bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Ghibah itu lebih berat dari zina”. Seorang Sahabat bertanya, “Bagaimana bisa, Yaa Rasulallah?”. Rasulullah kemudian menjelaskan, “Seorang laki-laki yang berzina lalu bertaubat, maka Allah bisa langsung menerima tobatnya. Namun berbeda dengan dosa ghibah tidak akan diampuni sampai dimaafkan oleh orang yang dighibahnya”. (HR.At Thabrani) Kita bisa memahami bahwa bahaya perbuatan ghibah adalah tidak akan diampuni jika orang yang kita bicarakan kejelekannya belum memaafkan kita. Dosa besar lain, seperti zina, akan diampuni oleh Allah selama kita memohon ampun. Lain dengan dosa ghibah, karena perbuatan buruk ini bukan hanya melanggar hak Allah, namun juga melanggar hak orang lain. Baca juga : Ghibah, Pengertian dan Jenis yang Diperbolehkan Dosa Ghibah Menjadikan Kita Orang yang Bangkrut Perbuatan ghibah akan membuat kita menjadi orang yang bangkrut di akhirat kelak. Rasulullah pernah bertanya kepada para Sahabat, “Apakah kalian tahu siapakah orang yang bangkrut?” Para Sahabat menjawab, “Orang yang bangkrut…