1
Tag

haji

Browsing

Mekkah ialah kota yang memiliki sejarah panjang perkembangan Islam di dunia. Mekkah juga memiliki banyak keistimewaan di sisi Allah, di sisi para Nabi dan Rasul, juga di sisi umat Islam, termasuk fakta Kota Mekkah yang menarik. Sebenarnya lebih dari 10 fakta-fakta dan keistimewaan kota ini, tetapi Umroh.com memilih dan meringkasnya menjadi 10 fakta yang wajib Anda tahu tentang kota ini. Baca Juga: Mau Berkunjung ke Kota Mekkah? Rencanakan Keberangkatan Umrohmu ya! Berikut 10 Fakta Kota Mekkah 1. Fakta Kota Mekkah pertama, Memiliki julukan atau nama-nama Lain Kota ini memiliki beberapa nama yang disebut dalam Al Quran. Saking istimewanya kota ini Allah menyebutnya dalam Al Quran dengan beberapa nama yang mahsyur. Seperti Ummul Qura, yang berarti pusat kota. Kota Mekah disebut Ummul Qura karena menjadi kota yang paling padat kegiatannya. Ummul Qura tersirat dalam firman Allah berikut, وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَى وَمَنْ حَوْلَهَا Artinya: Demikianlah Kami wahyukan…

Mekkah, kota yang tak pernah tidur Kota Mekkah merupakan salah satu kota terbaik dan tujuan utama umat muslim untuk beribadah. Memang Mekkah adalah daerah yang gersang tidak memiliki tumbuhan, cuaca yang terik dengan curah hujan yang rendah, tetapi daerah ini memiliki tempat tersendiri di hati umat Islam. Wilayah ini dan penduduknya senantiasa dirindukan oleh hati-hati orang yang beriman. Mekkah, kota yang tidak pernah tidur ini selau ramai dengan wisatawan yang berkunjung ke Kakbah dan Masjidil Haram. Otomatis kegiatan perekonomian, dan hal penunjang wisatawan lainnya juga terus berjalan selama 24 jam. Untuk Anda yang akan berkunjung ke sini, baiknya ketahui dulu sejarah Kota Mekkah. Banyak doa-doa nabi, dan sabda Allah dan Rasulnya tentang kota ini, alhasil kota ini pun banyak disebutkan di Al Quran dan hadist-hadist Nabi salallahu ‘alayhi wa sallam. Salah satunya pada doa Nabi Ibrahim yang Allah abadikan dalam firman-Nya, رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ…

Haji merupakan salah satu ibadah sunnah bagi umat muslim. Selain untuk beribadah dan menguatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT, menjalankan ibadah haji akan diberi pengampunan dan mampu mendekatkan diri dengan Allah SWT. Saat menjalankan ibadah haji meskipun dari awal keberangkatan sudah yakin dan mantap diniatkan dalam hati untuk beribadah. Salah satu hal yang tak boleh terlewatkan ketika haji adalah membelikan oleh-oleh haji untuk sanak saudara. Bagi Anda yang sedang mencari referensi oleh-oleh apa saja yang bisa anda beli tanpa menguras habis kantong. Ini Oleh-oleh yang bisa dibawa sepulang haji 1. Sajadah Sajadah merupakan oleh-oleh khas Arab yang memiliki motif beragam dan bernuansa islami yang pastinya berguna untuk dipakai beribadah dan keluarga atau teman yang menerimanya pun akan senang. 2. Souvenir Souvenir menarik seperti gambar ka’bah dan masjid nabawi mrupakan hadiah populer yang dibeli setiap jamaah yang akan kembali ke tanah air. Baca Juga:Persiapan Sebelum Ibadah Haji 3. Air zam-zam Pulang haji…

Ka’bah merupakan pusat titik kiblat seluruh umat islam di dunia. Bagi Anda yang sudah pernah menjalankan ibadah haji atau umroh tentunya Anda tidak akan asing lagi jika mendengar penjelasan mengenai bagian ka’bah. Ka’bah sendiri merupakan pusat kegiataan para jamaah baik itu yang sedang berhaji atau umroh di tanah suci dengan cara thawaf mengelilingi ka’bah untuk memuliakan Allah SWT. Nah, untuk Anda yang belum tahu , simak uraian mengenai beberapa bagian dari ka’bah. 12 Bagian Ka’bah 1. Hajar Aswad Dari banyaknya bagian-bagian ka’bah, Hajar Aswad jadi paling menarik. Hajar Aswad mulanya sebongkah batu besar dengan ukuran kurang lebih 30 cm. beberapa peristiwa yang terjadi pada saat itu membuat kini hajar Aswad hanya berbentuk pecahan kecil batu hitam berbentuk bulat lonjong sebesar ukuran biji kurma dengan dilapisi perak di dalamnya. Hajar Aswad terletak di sisi selatan ka’bah dan merupakan batu mulia yang berasal dari jannah. 2. Pintu ka’bah Pintu ka’bah terletak disebelah…

Ibadah haji merupakan penyempurna rukun islam. Agar ibadah Anda lebih khusyuk selama di tanah suci dan mendapat predikat menjadi haji yang mabrur tentunya memerlukan usaha yang maksimal serta persiapan yang matang merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Mengingat perjalanan ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang cukup panjang dan memerlukan fisik, mental serta finansial yang mumpuni. Ini 8 Persiapan Ibadah Haji 1. Niat tulus ibadah haji semata karena Allah SWT Sebelum berangkat ibadah haji ke tanah suci, setiap muslim wajib meyakinkan dirinya sendiri dalam hati bahwa perginya ia ke tanah suci semata mata ingin beribadah dan benar hanya mengharap ridho dari Allah SWT. 2. Membuka tabungan haji Mengingat biaya ibadah haji yang cukup mahal, disarankan untuk Anda membuka tabungan haji. Menabung secara berkala dan rutin waktunya akan sangat membantu Anda meringankan biaya haji. Anda bisa membuka tabungan haji di beberapa bank terpercaya yang telah bekera sama dengan kementerian agama dan…

Keberangkatan untuk para calon jamaah haji Indonesia ada dua kategori, yakni haji plus dan reguler. Namun diantaranya ada perbedaan haji plus dengan haji reguler. Adapun ibadah haji merupakan salah satu rukun islam terakhir yang wajib dilaksanakan setiap umat muslim bagi yang mampu baik secara fisik dan mental maupun finansial. Di Indonesia sendiri ibadah haji merupakan ibadah yang sangat dinanti dan diminati oleh seluruh umat muslim Indonesia dalam berbagai golongan. Tak heran jika kuota haji di Indonesia selalu penuh dengan antrian setiap tahun nya, namun tak mengurungkan niat calon jamaah haji untuk tetap beribadah ke tanah suci meskipun harus bersabar menunggu bertahun – tahun lamanya. Dalam melaksanakan ibadah haji selain Anda harus mempersiapkan fisik dan mental secara matang, Anda pun harus mempersiapkan keuangan yang cukup mengingat biaya ibadah haji yang tak murah. Di Indonesia terdapat dua kategori pembayaran jika Anda ingin pergi haji, yakni haji reguler dan kategori haji plus. Namun…

Allah SWT bukan hanya menciptakan manusia saja dimuka bumi ini, tetapi terdapat tumbuhan, jin bahkan hewan sekalipun. Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT kita diperintahkan untuk berbuat baik kepada siapapun ciptaan Allah SWT Termasuk kepada hewan qurban sekalipun yang akan di qurban kan pada hari raya Idul Adha. Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban pun telah tiba, biasanya setelah sholat Ied, sampai tiga hari berikutnya yakni pada tangg 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, umat Islam yang berkemampuan dalam materi dianjurkan untuk berqurban. Baik berupa sapi maupun kambing. Hari Raya Idul Adha dimaksudkan untuk mengenang sejarah Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anaknya untuk dijadikan qurban. Bukan hanya sejarahnya saja tetapi dengan berqurban umat muslim yang kurang mampu akan menikmati santapan daging dari hewan qurban yang diberikan oleh yang berqurban (orang mampu). Dengan berqurban kita dapat berbagi satu sama lain.   Baca Juga: 5 Tips Menabung untuk Qurban Berqurban pun harus…

Pengertian Qurban Qurban adalah binatang ternak (sapi, kambing, dan unta) yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha guna untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia dan kenikmatan yang telah diberikan bisa dilakukan dengan berqurban. Dalam arti lain, menyembelih qurban ialah sesuatu yang disyari’atkan berdasarkan Al Qur’an, As Sunnah dan Ijma’ (konsensus kaum muslimin). Hukum Qurban Masih banyak orang yang memperdebatkan soal hukum qurban apakah wajib atau sunnah. Akan tetapi bila seseorang kelebihan secara materi maka bisa menyisihkan hartanya untuk qurban. Hukum asal qurban adalah disyariatkan untuk orang-orang yang masih hidup, sebagaimana Rasulullah SAW dan para sahabat berqurban untuk diri dan keluarga mereka. Berikut berbagai pendapat hukum qurban menurut para ulama, diantaranya: Pertama,Wajib Bagi yang Mampu firman Allah Ta’ala, فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ “Dirikanlah shalat dan berkurbanlah (an nahr).” (QS. Al Kautsar: 2). Hadits ini menggunakan kata perintah dan asal perintah adalah wajib. Jika Nabi…

Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang keutamaan haji dibanding umroh. Memang pada dasarnya keduanya, haji dan umroh merupakan ibadah yang dilakukan di Tanah Suci. Keduanya membutuhkan kemampuan dana dan fisik agar kita bisa mencapai Baitullah. Ibadah Umroh bisa dilaksanakan sewaktu-waktu oleh mereka yang memiliki kemampuan. Akan tetapi, tidak demikian dengan ibadah Haji. Warga Indonesia harus bersabar menunggu giliran dalam daftar tunggu ibadah Haji. Adanya daftar tunggu juga demi keamanan dan keselamatan Jamaah Haji. Keutamaan haji bila dibandingkan dengan ibadah umroh 1. Haji Lebih Utama Dibanding Umroh Ibadah Haji memang lebih memiliki keutamaan dibandingkan Umroh. Walaupun Umroh saat Ramadhan disebut memiliki pahala yang setara dengan Haji, namun tetap Haji memiliki keutamaan. Temukan ratusan paket umroh dari >30 travel umroh terpercaya izin Kemenag dan tersedia keberangkatan di >50 kota hanya di marketplace Umroh.com. Transaksi Aman, Ibadah Nyaman di Umroh.com. 2. Balasan Surga untuk Haji yang Mabrur Keutamaan haji dibanding umroh…

Haji adalah ibadah menunaikan rukun islam ke lima yang wajib dijalankan bagi mereka yang sudah mampu secara lahir dan batin. Ibadah haji merupakan bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslimin sedunia yang mampu ( material, fisik, dan keilmuan ) dengan berkunjung ke Baitullah (Mekkah). Di sinilah puncak ibadah untuk para muslimin. Perlu diingat, siapa pun yang pergi ke Baitullah (Haji) itu luar biasa, terutama pahalanya. Baca Juga: Bila Belum Siap Berhaji, Bisa Temukan Berbagai Paket Umroh di Sini “Sesungguhnya rumah yang pertama kali dibangun (tempat beribadah) manusia ialah Baitullah yang berada di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh manusia. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (diantaranya) maqam ibrahim. Barang siapa memasukinya (Baitullah) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa yang menginkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” [Ali…