1
Tag

haram

Browsing

Umroh.com – Praktik riba sudah terjadi sejak lama. Pada masyarakat jahiliyah, riba banyak dilakukan. Bahkan riba sudah ada di masyarakat Yahudi pada zaman Nabi Musa. Ketika Rasulullah mulai menyebarkan agama Islam, Allah menegaskan kembali di dalam Al Quran bahwa riba dilarang. Berikut ini dalil tentang riba sebagai pedoman kita. Dalil tentang Riba 1. Riba Berarti Memakan Harta Orang Lain Secara Batil “Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. kami Telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih” (QS.An Nisa: 161). Baca juga: Inilah 7 Tips Bahagia Dunia dan Akhirat, Apa Saja? 2. Dalil Tentang Riba Diharamkan Allah “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu…

Umroh.com – Allah SWT sudah mengharamkan riba. Namun hingga kini, praktek riba masih terjadi hingga membuat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin tercekik riba. Mungkin masih banyak yang belum sadar betapa ngerinya dosa riba dalam islam apabila Allah SWT telah menurunkan adzab-Nya. Maka dari itu, mari kita pahami berbagai dosa riba dalam islam yang saat ini tengah terjadi di masyarakat. Dosa Riba dalam Islam Riba sudah jelas diharamkan dan menjadi dosa besar bagi para pelakunya. Imam Nawawi Rahimahullah berkata, “Kaum muslimin telah sepakat akan haramnya riba. Riba merupakan termasuk dosa-dosa besar. Riba diharamkan dalam semua syari’at, termasuk yang menyatakannya adalah al-Mawardi” Tak hanya itu, berikut ini dosa-dosa riba yang wajib kita ketahui: 1. Dosa riba lebih buruk 36x dari dosa berzina Umroh.com merangkum, salah satu bentuk kengerian riba adalah karena dosa riba = 36x dosa berzina. Naudzubillahimindzalik. Dalam suatu hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Satu dirham yang…

Mungkin kita paham betul bahwa syirik atau perbuatan menyekutukan Allah adalah dosa besar. Kita juga tahu bahwa dosa besar itu termasuk zina, meninggalkan shalat, durhaka pada orang tua, membunuh orang, memakan harta anak yatim, dan berbuat liwath. Namun ternyata ada hal-hal yang sering diabaikan dan kita anggap terlalu sepele untuk menjadi sebuah dosa besar. Padahal penjelasan mengenai perbuatan tersebut sudah jelas disebutkan dalam Alquran. 1. Berputus asa dari mendapatkan rahmat. Berputus asa yang dimaksud di sini adalah berputus asa dari mendapatkan rahmat Allah SWT. Dalam Alquran, Allah berfirman: “Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir,” (Yusuf: 87). Untuk alasan itulah berputus asa dari mendapatkan rahmat Allah termasuk dalam salah satu dosa besar, karena sama artinya tidak percaya dengan kuasa Allah. 2. Merasa aman dari ancaman Allah. “Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi,” (Al A’raaf: 99). Tidak ada satu orang pun yang…

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allâh apa yang tidak kamu ketahui. (Al-Baqarah:168-169) Syariat Islam mengharamkan beberapa jenis makanan seperti bangkai, babi, darah yang mengalir, dan lainnya. Sayangnya, terkadang kita sulit mengenali jenis makanan tersebut ketika sudah diolah lebih jauh. Misalnya saja lemak babi yang banyak digunakan dalam pembuatan pasta gigi, permen karet, cokelat, gula-gula, biskuit, makanan kaleng, dan bahkan beberapa multi vitamin. Tak semudah di Indonesia yang tinggal mencari logo halal dari MUI, mendeteksi haram tidaknya suatu makanan ketika kita tinggal di luar negeri terasa semakin sulit, khususnya negara dengan mayoritas penduduk non Muslim. Salah satu caranya tentu dengan memahami istilah-istilah asing dari bahan makanan haram yang biasanya digunakan dalam “bahasa kimiawi” dan…