1
Tag

hikmah

Browsing

Umroh.com- Kebahagiaan seseorang berbeda-beda, ada bahagia dengan sederhana cukup dengan selalu kumpul bersama keluarga dan dapat memenuhi kebutuhan segari-hari. Namun kebahagiaan bisa mencangkup tiga hal yaitu dunia, akhirat, lahir atau batin. Kebercukupan rezeki juga menjadi salah satu sumber kebahagiaan setiap manusia. Jika Anda sudah melakukannya tidak menutup kemungkinan akan merasakan hikmah tawakal. Walaupun tidak semuanya tetapi hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk meraihnya dengan bekerja keras, karena beberapa memiliki keyakinan bahwa bekerja keras dapat merubah segalanya dan sebaliknya ada juga yang beranggapan bahwa belum tentu nasib mereka bisa berubah. Baca juga : Penting! Inilah Dalil Tentang Fitnah Umat Muslim Harus Tahu Tanda – Tanda Orang Yang Bertawakal Agama islam telah memberi umatnya kemudahan dengan senantiasa bertawakal di setiap langkah dan usaha yang dilakukan karena menjadi orang yang bertawakal akan merasa bahwa dirinya selalu disertai dan diberi kecukupan serta dilindungi oleh Allah SWT. tak hanya itu, hikmah yang kita…

Umroh.com- Puasa senin kamis merupakan suatu amalan sunah yang kaya akan hikmah. Sesuai dengan namanya, puasa ini di lakukan pada hari senin dan juga kamis. Amalan puasa ini pun sudah di contohkan langsung oleh Rasulullah SAW, agar dapat di jalankan oleh umat islam. Sesuai dengan hadits yang diriwayatkan muslim dan tirmidzi yang artinya : “abu qatadah r.a berkata, pernah Rasulullah SAW ditanya puasa pada hari senin. Jawabnya : “hari itu saya dilahirkan dan di hari itu saya diutus serta Qur’an diturunkan kepadaku” (HR. Muslim). Baca juga : Pahala Membaca Surat Al Fatihah Bagi Seorang Muslim Puasa Menjadi Ladang Pahala Berpuasa menjadi suatu ladang pahala bagi umat islam yang menjalankannya, terutama pada saat bulan ramadan tiba, yang dimana amal ibadah kita dalam berpuasa akan di lipat gandakan sepuluh bahkan seratus kali lipat dari biasanya. Meskipun begitu puasa sunah juga menjadi salah satu ibadah yang tak kalah penting dan sayang jika Anda…

Umroh.com- Sebagai anak, tentunya kita ingin membahagiakan kedua orang tua kita. Entah sudah berapa banyak utang budi kita sebagai anak kepada orang tua kita dari sejak di dalam kandungan hingga umur yang sudah dewasa sampai seperti sekarang ini. Sebesar apapun usaha yang kita lakukan tetap tidak bisa menggantikan pengorbanan yang telah orang tua lakukan kepada kita, jika berbuat kepada mereka bisa saja Anda mendapatkan hikmah berbakti kepada orang tua. Untuk itu berusahalah sebaik mungkin dan manfaatkan waktu yang ada punya untuk membahagiakan mereka walau hanya dengan cara yang sederhana. Baca juga : 6 Restoran Halal Terenak yang Ada di Malaysia, Apa Saja? Orang Tua Adalah Harta Paling Berharga Mungkin bagi banyak orang, harta yang paling berharga dalam hidup adalah uang. Karena dengan uang kita akan dapat membeli apa pun yang kita inginkan, sehingga tercapai kepuasan yang maksimal. Selain uang, jabatan juga sangat diimpikan dan kadang kita juga rela melakukan apa…

Umroh.com – Masih sedikit otang yang tahu mengenai bedanya Astagfirullah dan Astagfirullahadim. Bagi setiap umat muslim mengucapkan istighfar sangatlah penting bagi kehidupan sehari-hari, selain sebagai penyejuk mengucapkan istighfar juga bisa membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT dan selalu mengingat Allah SWT. Tetapi banyak dari kita yang tidak mengetahui apa saja perbedaan yang terjadi pada pengucapan astagfirullah dengan astagfirullahadzim, mungkin bagi kita kalimat tesebut sama, tetapi dalam artinya tentu berbeda. Berikut ini bedanya astagfirullah dan astagfirullahadzim yang belum banyak orang tahu. Baca juga : Keistimewaan Aqidah Islam Ini Tak Terbantahkan Perbedaan Astagfirullah dan Astagfirullahadzim Dalam kalimat latin astagfirullah dan astagfirulladzim tentunya berbeda hal tersebut terletak dari kalimat “Al-Adzim” kalimat Al-adzim adalah na’at atau sifat dari kalimat Allah yang memiliki arti yang maha agung. Perbedaan yang paling signifikan adalah Astagfirullah langusng menyebut nama Allah sedangkan untuk Astagfirullahadzim menyebut Allah dengan sifat yang Maha Agung. berikut merupakan perbedaan arti dari kalimat Astagfirullah…

Umroh.com – Setiap umat muslim tentunya paham bahwa Al Quran memiliki keistimewaan dan manfaat bagi yang mengamalkannya. Jika ditelaah lebih dalam, Alquran yang diserukan sebagai pedoman, mempunyai solusi untuk hampir seluruh sendi kehidupan manusia.  Dengan mengetahui hikmah membaca Al Quran inilah hidup kita akan terarah dan berada di jalan yang benar. Baca juga : Harus Diperhatikan, Inilah Cara Membersihkan Hadas Besar Sejarah Al Quran Al Quran memberikan dorongan yang besar untuk mempelajari sejarah dengan secara adil, objektif dan tidak memihak. Dengan demikian tradisi sains Islam sepenuhnya mengambil inspirasi dari Al Quran, sehingga umat muslim mampu membuat sistematika penulisa sejarah yang lebih mendekati landasan penanggalan astronomis. Al Quran tidak turun secara sekaligus dalam satu waktu melainkan berangsur-angsur supaya meneguhkan diri Rasul. Menurut sebagian ulama, ayat-ayat Al Quran turun secara berangsur-angsur dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari; dan ada pula sebagian ulama lain yang berpendapat bahwa Al Quran diwahyukan…

Almarhum Kyai Arwani adalah seorang Kyai kharismatik yang terkenal dengan hafalan Qur’annya. Pesantren yang diasuhnya “Yanbu’ul Qur’an” di Kudus menjadi salah satu kiblat para hafidz-hafidzoh seantero Indonesia. Sebuah cerita nyata yang menarik penuh dengan hikmah islam datang dari beliau. Suatu hari ketika bepergian, di saat beliau turun dari bus di terminal Terboyo Semarang, Kyai Arwani kecopetan. Entah sudah tahu atau memang pura-pura tidak tahu, Kyai Arwani tidak perduli jika baru saja kecopetan. Santri yang mendampingi dan tahu kejadian kecopetan terkejut, seketika itu pula mereka pada mengejar pencopetnya. “Copet …! Copet …!” teriaknya sambil mengejar. Suasana menjadi gaduh, serabutan, karena orang lain ikutan mengejar pencopet. Tapi sayang, pencopetnya terlalu lincah berlari dan tampaknya cukup menguasai medan hingga gagal ditangkap. Para santri pada kecewa dan marah-marah pada pencopet yang sudah raib itu. Berani-beraninya si copet mengganggu sang Kyai, begitu kira-kira pikir mereka. Copetnya pun keterlaluan, tidak lihat-lihat siapa yang akan dijadikan korban.…