Umroh.com – Menjalani hari-hari dengan tubuh sehat tentu akan berbeda rasanya jika dibandingkan ketika tubuh sakit. Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, topik kesehatan dan cara menjaganya menjadi perbincangan di mana-mana. Lalu, bagaimana sebenarnya cara menjaga kesehatan dalam Islam? Simak penjelasannya pada artikel kali ini. Sehat Untuk Beribadah Kesehatan dalam Islam termasuk hal yang penting. Kita membutuhkan badan yang sehat untuk beribadah kepada Allah. Baik ibadah mahdhah (yang disyariatkan), maupun ghairu mahdhah (aktivitas sehari-hari yang bernilai ibadah karena terkandung niat baik di dalamnya). Misalnya sholat dan puasa. Kita perlu tubuh yang sehat untuk melaksanakannya. Demikian pula ibadah umroh maupun haji. Kemudian aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, mencari nafkah, membantu orang lain, dan sebagainya yang membutuhkan kesehatan fisik dalam pelaksanaannya. Manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah Ta’ala. Mereka yang beriman akan berlomba untuk melaksanakan ibadah kepada Allah, demi meraih ridho dan pahala dari-Nya. Karena itu, menjaga kesehatan harus dilakukan…
Umroh.com – Salah satu kewajiban umat muslim terhadap saudaranya yang meninggal ialah mengurus jenazah. Di dalamnya termasuk memandikan, mengkafani, mensholati, hingga menguburkan. Dari langkah-langkah tersebut, kegiatan memandikan jenazah menjadi tahap pertama dalam proses mengurus jenazah. Jenazah wajib dimandikan atau disucikan sebagai bentuk penghormatan kepadanya. Ketika melakukan itu, ada adab memandikan jenazah yang harus kita perhatikan, diantaranya: Adab Memandikan Jenazah 1. Memandikan Jenazah di Tempat yang Tidak Terlihat Orang Lain Adab memandikan jenazah sesuai syariat Islam yang pertama adalah memandikannya di tempat yang terjaga dari pandangan orang lain. Tujuannya, menjaga agar aurat dari jenazah tidak terlihat oleh orang yang bukan muhrimnya. Aurat hanya boleh dilihat oleh pasangan dan orang yang merupakan muhrim. Rasulullah pernah ditanya oleh seseorang, “Wahai Rasulullah, mengenai aurat kami, kepada siapa boleh kami tampakkan dan kepada siapa tidak boleh ditampakkan?”. Kemudian beliau menjawab: “Tutuplah auratmu kecuali kepada istrimu atau budak wanitamu” (HR.Tirmidzi). Baca juga: Saat Musibah Datang, Bacalah…
Umroh.com – Hand sanitizer akhir-akhir menjadi buming dan banyak dicari oleh orang-orang, karena merebeknya kasus virus corona. Sejumlah apotek dan sampai toko kelontongpun sampai kehabisan stock karena banyaknya peminat hand sanitizer. Pemicunya tidak lain karena adanya imbauan dari otoritas kesehatan baik dunia maupun di Indonesia. Bagi kita yang sudah punya handsainitizer, maka bisa menggunakannya. Hal ini, untuk mencegah penularan virus corona yang sudah menyebar ke seluruh Indonesia. Lalu apa hukum memakai handsanitizer saat sholat itu sendiri? Secara medis, cuci tangan adalah hal yang utama harus dilakukan oleh setiap orang dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir. Tetapi jika tidak ada air mengalir, maka bisa diganti dengan menggunakan handsanitizer yang mengandung alkohol. Alkohol meruapakan bahan kimia yang efektif membunuh mikroba penyebab infeksi virus maupun bakteri. Tetapi, bagi umat Islam, alkohol itu merupakan benda yang diharamkan oleh Allah SWT. Lantas bagaimanakah hukum memakai handsainitizer saat sholat ? marilah kita simak bersama-sama hukum…
Umroh.com – Sholat merupakan ibadah paling utama bagi setiap muslim. Dalam sehari, kita wajib melaksanakan sholat sebanyak lima kali. Orang-orang yang terkena beban syariat (muslim, baligh, berakal) harus melaksanakannya. Bahkan Allah telah menetapkan tata cara sholat ketika sakit. Rasulullah bersabda, “Pena (catatan amal) diangkat dari tiga jenis orang: orang yang tidur hingga ia bangun, anak kecil hingga ia baligh, dan orang gila hingga ia berakal” (HR.An Nasa’i, Abu Daud, Ibnu Hibban). Sholat menjadi ibadah pertama yang akan dihisab di akhirat. Jika tidak melaksanakan sholat wajib, maka ada dosa yang harus ditanggung. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Jika sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika sholatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari sholat wajibnya, maka Allah berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari…
Umroh.com – Qunut Nazilah adalah doa yang dipanjatkan ketika sedang berdiri dalam sholat. “Qunut” berarti ‘berdoa saat berdiri dalam sholat’, sedangkan Nazilah berarti ‘bencana yang sangat berat’. Doa qunut dibaca setelah i’tidal di rakaat terakhir. Bacaan ini biasanya dibaca ketika ada bencana besar yang menimpa kaum muslimin. Doa Qunut Nazilah diajarkan oleh Rasulullah ketika menghadapi ancaman atau musibah yang sangat besar. dari Barra’ bin ‘Azib Radhiyallahu’anhu: “Rasulullah terkadang berdoa Qunut (ketika ada musibah) pada sholat Shubuh dan sholat Maghrib” (HR.Bukhari). Rasulullah Membaca Qunut Nazilah Ketika Sahabat Terbunuh Dituturkan oleh Anas bin Malik (diriwayatkan Imam Bukhari), dahulu Kabilah Ri’lan, Dzakwan, Usaiyyah, dan Lahyan pernah meminta bantuan dari Rasulullah untuk menghadapi musuh mereka. Beliau kemudian mengutus sekitar 70 orang Sahabat dari kalangan Anshar. Mereka adalah para Sahabat yang dikenal dengan sebutan Al Qurra. Orang-orang yang mengantarkan makanan untuk orang yang memerlukan di siang hari, dan banyak menunaikan sholat di malam hari. Ketika…
Umroh.com – Dalam Islam, jabat tangan memiliki keutamaan yang sangat besar. Dengan berjabat tangan, hubungan antara dua manusia akan semakin erat. Sehingga bisa memperkuat tali persaudaraan, kasih sayang, hingga menggugurkan dosa. Namun, jabat tangan yang dimaksud khusus berjabat tangan dengan orang-orang yang dibolehkan. Artinya, hukum berjabat tangan dalam islam hanya boleh dilakukan dengan sesama jenis atau lawan jenis yang merupakan mahramnya. Hukum Berjabat Tangan Dalam Islam Hukum berjabat tangan dalam Islam (khusus dengan orang-orang yang dibolehkan) adalah sunnah. Rasulullah pun menjelaskan keutamaan dari berjabat tangan. Beliau bersabda, “Dua orang muslim yang bertemu kemudian keduanya saling berjabat tangan maka dosanya diampuni sebelum berpisah” (HR.Abu Daud). Jabat Tangan Adalah Tanda Kelembutan Diriwayatkan Imam Ahmad, dahulu penduduk Yaman datang kepada Rasulullah dan beliau mendengar hal ini. Kepada Para Sahabat, Rasulullah bersabda, “Penduduk Yaman telah datang, mereka adalah orang yang hatinya lebih lembut dari pada kalian.” Anas bin Malik ra. berkomentar tentang sifat mereka:…
Umroh.com – Berpuasa di bulan Ramadhan adalah wajib hukumnya. Tak hanya berkewajiban dalam ketaatan kepada Allah SWT, tetapi berpuasa di bulan Ramadhan juga memiliki hikmah yang tak sembarang orang akan mendapatkannya. Hikmah di balik puasa Ramadhan sejatinya banyak sekali, karena itulah mari kita simak dan pelajari. Baca juga: Inilah Pengertian Puasa Ramadhan yang Wajib Dipahami Hikmah Puasa Ramadhan Umroh.com merangkum, berikut ini hikmah puasa Ramadhan yang sebaiknya diketahui umat Muslim agar senantiasa ikhlas menjalani puasa Ramadhan. 1. Menggapai Derajat Takwa Allah Ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183) Ayat ini menunjukkan bahwa di antara hikmah puasa adalah agar seorang hamba dapat menggapai derajat takwa dan puasa adalah sebab meraih derajat yang mulia ini. Hal ini dikarenakan dalam puasa, seseorang akan melaksanakan…
Umroh.com – Sebagai manusia yang membutuhkan sang pencipta yakni Allah SWT, sudah sepatutnya kita senantiasa beribadah. Ibadah sendiri merupakan suatu perbuatan dalam menjalankan kewajiban yang telah Allah tentukan. Ibadah akan mendatangkan pahala bagi yang mengerjakan. Berikut akan dijelaskan kunci istiqomah dalam beribadah agar diterima oleh Allah SWT. Umat Islam dianjurkan agar senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan ikhlas hanya mengarapkan ridho Allah SWT. Namun, perlu keistiqomahan dalam mengerjakannya agar bisa menjadi lading pahala. Baca juga: Agar Berkah, Ini 9 Kebiasaan Rasulullah yang Bisa Ditiru! Pengertian Istiqomah di Jalan Allah Umroh.com merangkum, istiqomah dalam beribadah adalah hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Hal ini lantaran keimanan dan ketaqwaan umat Islam sering naik turun akibat godaan syaitan dan duniawi. Sementara secara bahasa, istiqomah artinya lurus dan secara istilah adalah suatu perbuatan dan sifat yang senantiasa mengikuti jalan yang lurus yakni jalan yang diridhai Allah SWT. Sementara dalam beribadah, Istiqomah dapat diartikan sebagai…
Umroh.com – Al Quran merupakan kitab yang Allah turunkan bagi umat manusia. Di dalamnya, terdapat banyak petunjuk bagi manusia. Mengikuti petunjuk di Al Quran akan membuat kehidupan kita menjadi lebih baik, dan harapannya, kita juga akan mendapatkan kebaikan di akhirat. Menjalin hubungan yang dekat dengan Al Quran bisa jadi merupakan hal yang sulit bagi setiap orang. Biasanya karena terhalang kewajiban pekerjaan, kesibukan, atau belum terbiasa berdekatan dengan Al Quran. Jika kita mulai ingin menjalin kedekatan dengan Al Quran, ikuti cara berikut ini. Tips Meningkatkan Hubungan dengan Al Quran 1. Luruskan Niat Keinginan untuk mendekatkan diri dengan Al Quran tidak akan tercapai tanpa niat yang lurus. Langkah awal untuk mendekatkan diri dengan Al Quran adalah dengan membulatkan niat. Pastikan niat kita lurus dan tulus, yaitu agar bisa lebih dekat dengan Al Quran, sehingga lebih dekat dengan petunjuk Allah dan semakin mencintai Allah. Dengan niat yang lurus dan tekad yang bulat, Insya…
Umroh.com – Ibadah adalah ketundukan manusia kepada Allah yang dilaksanakan atas dasar iman yang kuat dengan melaksanakan semua perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya dengan tujuan mengharapkan ridha dan ampunan-Nya, termasuk tujuannya ingin masuk surga. Selain itu beribadah kepada Allah harus dilakukan dengan ikhlas, bukan untuk mendapatkan pujian dari orang lain atau maksud-maksud lainnya. Terdapat contoh ibadah ghairu mahdah yan bisa Anda lakukan karena akan membawa berkah tersendiri untuk Anda. Baca juga : Inilah Dalil Tentang Najis yang Harus Anda Tahu Syarat Ibadah yang Diterima Ibadah adalah perkara taufiqiyyah, yaitu tidak ada suatu ibadah yang di syariatkan kecuali berdasarkan Al – Quran dan As Sunah. Ibadah-ibadah itu bersangkutan dengan penerimaannya kepada dua faktor yang penting, yang menjadi syarat bagi diterimanya suatu ibadah. Syarat-syarat diterimanya suatu amal (ibadah) ada dua macam yaitu: 1. Ikhlas yakni dilaksanakan dengan mengharapkan keridhaan Allah, hanya pamrih atas nama Allah dan karena perintah-Nya. Allah berfirman dalam surat…