Umroh.com – Islam selalu membedakan tentang urusan umatnya, untuk memperkenalkan mana yang halal dan haram, mana yang suci dan kotor, mana yang boleh dan tak boleh dilakukan. Semua sudah diatur dalam Al Quran dan hadist yang telah ada sejak zaman Rasulullah SAW, termasuk pengertian najis dalam islam. Segala sesuatu Allah selalu mudahkan jika kita selalu mengikuti perintah dan menjauhi segala laranganNya. Baca juga : Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Manfaat Sholat Berjamaah Pengertian Najis Najis dikenal sebagai kotoran yang menjadi penghalang ibadah kepada Allah. Najis secara bahasa Arab, najis bermakna al qadzarah ( القذارة ) yang artinya adalah kotoran. Sedangkan definisi menurut istilah agama najis menurut definisi Asy- Syafi’iyah adalah sesuatu yang dianggap kotor dan mencegah sahnya salat tanpa ada hal yang meringankan. Menurut Al Malikiyah, najis adalah sifat hukum suatu benda yang mengharuskan seseorang tercegah dari kebolehan melakukan salat bila terkena atau berada di dalamnya. Najis berbeda dengan hadsat. Najis…
Umroh.com – Islam agama sempurna yang mengajarkan kebaikan di dunia dan akhirat sesuai dengan syariatnya. Salah satu tanda kehidupan manusia adalah dengan adanya ujian yang diberikan oleh Allah SWT untuk menguji seberapa besar keimanan dan ketakwaan kita dalam menghadapi ujian tersebut. Terdapat pengertian dan contoh sabar yang harus anda ketahui lebih dalam lagi supaya dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, ujian-ujian yang kita hadapi juga akan menambah kedewasaan cara pikir dan cara bersikap kita dalam kehidupan sehari-hari sehingga dari tiap-tiap tingkatan ujian yang kita hadapi tersebut akan membentuk diri kita menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Baca juga : Ini 5 Minuman Halal di Jepang yang Sukses Bikin Ngiler! Pengertian Sabar dalam Pandangan Islam Sabar dalam bahasa adalah suatu sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar itu bentuk kemampuan pengendalian diri sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan…
Umroh.com – Pada saat kapan Anda memutuskan untuk tidur? Tentunya pada saat Anda merasa lelah, dan merasa mengantuk. Dalam islam tidur yang baik dan dianjurkan yaitu delapan jam sehari, karena tidur yang cukup akan memberikan efek positif bagi tubuh dan menjaga stamina badan untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Berikut ini akan dijelaskan 3 waktu tidur yang dilarang sesuai ajaran islam. Namun, tahukah Anda? memilih waktu tidur tidak boleh asal-asalan dalam islam. Ada beberapa waktu yang tidak dianjurkan bagi kita untuk tidur pada saat itu. Namun ada juga waktu-waktu yang manusia dianjurkan tidur saat itu. Kapan saja waktunya? Berikut telah penulis rangkum untuk Anda. Baca juga: Penting! Lakukan Sunnah Rasul Ini Sebelum Tidur Pengertian Tidur Umroh.com merangkum, tidur adalah kegiatan wajib yang mesti dipenuhi umat manusia , hal tersebut sebagai bentuk perhatian kita terhadap tubuh yang diberi oleh Allah SWT. Syaikh Abdur Rahman Bin Nashir As Sa’di berkata : “Tidur merupakan satu…
Umroh.com – Setiap manusia yang hidup di dunia tentunya pasti pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya. Entah itu kesalahan besar maupun kesalahan kecil. Dalam ajaran islam setiap hal yang dilakukan dengan tidak sesuai syariat islam, maka si pelaku akan mendapatkan ganjaran berupa dosa atas perbuatannya. Lalu apa sih pengertian dari taubat itu sendiri? Berdasarkan pemaparan tim Umroh.com, dosa sebagaimana digambarkan oleh Rasulullah Saw ibarat noda hitam di dalam hati. Semakin banyak noda hitam di hati, maka hati bisa menjadi legam dan kelam. Meskipun demikian melakukan dosa tidak berarti jatuh yang tidak mungkin pelakunya dapat kembali bangkit. Maka dari itulah Allah senantiasa menghendaki umatnya untuk senantiasa melakukan taubat. Baca juga: Penting! Inilah Hadits tentang Taubat dan Ayatnya Pengertian Taubat Dalam bahasa arab, kata taubat diambil dari huruf ta,wawu, dan ba‟, menunjukkan pada arti pulang (al-ruju‟) dan kembali (al-audah). Adapun maksud tobat kepada Allah adalah pulang kepadanya, kembali ke haribaannya, dan berdiri didepan…
Umroh.com – Sebagai manusia, kita harus bisa menjaga diri dan tidak terlena dengan perbuatan maksiat. Jika Allah masih sayang kepada hamba-Nya, Allah akan memberi teguran. Bisa jadi berupa musibah, masalah, atau kesulitan. Apabila kita tidak juga sadar setelah ditegur, takutlah saat Allah mengabaikan kita. Cara Allah mengabaikan seorang hamba adalah dengan memberikan istidraj. Ayat tentang istidraj pun difirmankan Allah dalam Al Quran. Apa itu Istidraj? ‘Uqbah bin ‘Amir ra menuturkan bahwa Rasulullah bersabda, “Apabila engkau melihat Allah memberikan kepada seorang hamba berupa nikmat dunia yang disukainya padahal dia suka bermaksiat, maka itu hanyalah istidraj belaka”. Kemudian Rasulullah melanjutkan, “Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. (QS.Al An’am: 44)”. (HR.Ahmad). Baca juga: Inilah 7 Tips Bahagia Dunia…
Umroh.com – Puasa Daud dilakukan secara berselang-seling. Seseorang berpuasa pada satu hari dan berbuka di hari berikutnya. Kemudian berpuasa lagi di hari setelahnya. Begitu seterusnya. Puasa Daud merupakan puasa sunnah terbaik dalam Islam. Simak penjelasan tentang keutamaan puasa daud di bawah ini. Keutamaan Puasa Daud 1. Puasa yang Paling Dicintai Allah ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash menuturkan bahwa Rasulullah bersabda, “Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau tidur lagi pada seperenam malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa sehari dan buka sehari.” (HR.Bukhari). Baca juga: Makna Di balik Puasa Tasu’a dan Asyura Hadist ini merupakan pesan Rasulullah kepada Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash. Abdullah dikenal sebagai salah seorang Sahabat yang sangat bersemangat dan taat beribadah. Karena itulah timbul keinginan dalam dirinya untuk…
Umroh.com – Pernikahan dianggap memenuhi separuh agamanya. Hukum pernikahan dalam islam juga harus di patuhi sebagai salah satu ibadah untuk memenuhi perintah Allah SWT yang sudah ada sejak adanya Adam dan Hawa berpasangan. Sudah jadi fitrahnya laki-laki dan perempuan menyatu menjadi sepasangan suami istri. Pernikah itu memiliki tujuan untuk membangun keluarga terutama meneruskan keturunan sehingga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warhahmah sesuai dengan syariat yang dihalalkan oleh agama Islam. Dalil dari Al Qur’an diantaranya firman Allah Ta’ala,”Dan nikahkanlah orang-orang yang masih sendiri diantara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui” (QS. An Nur : 32). Baca juga : Tidak Perlu Galau, Inilah Hakikat Jodoh dalam Islam Hukum Pernikahan Berdasarkan syariat islam dan tuntunan cara pernikahan yang benar maka hukum pernikahan dapat digolongkan dalam…
Umroh.com – Surat Al Ikhlas memiliki banyak keutamaan. Di dalamnya terdapat kandungan tentang keesaan dan kebesaran Allah, sehingga jika dihayati secara benar akan menguatkan iman dan mendekatkan kita kepada Allah. Di samping itu, ada juga waktu terbaik membaca surat Al Ikhlas yang disunnahkan Rasulullah. Waktu Terbaik Membaca Surat Al Ikhlas 1. Pagi dan Sore Waktu terbaik membaca surat Al Ikhlas adalah di pagi dan sore hari. Surat Al Ikhlas dibaca bersama dengan surat Al Falaq dan An Nas. Masing-masing dibaca tiga kali. Jika merutinkan amalan ini, kita akan dijaga Allah dari segala keburukan. Penjelasan ini berasal dari hadis yang dituturkan Mu’adz bin Abdullah bin Khubaib dari bapaknya. Mu’adz menuturkan bahwa pada malam hujan yang gelap gulita, ia dan para Sahabat keluar mencari Rasulullah untuk shalat bersama. Mereka kemudian menemukan beliau. Baca juga: Inilah 7 Tips Bahagia Dunia dan Akhirat, Apa Saja? Rasulullah lalu bertanya, “Apakah kalian telah shalat?”. Namun Mu’adz…
Umroh.com – Praktik riba sudah terjadi sejak lama. Pada masyarakat jahiliyah, riba banyak dilakukan. Bahkan riba sudah ada di masyarakat Yahudi pada zaman Nabi Musa. Ketika Rasulullah mulai menyebarkan agama Islam, Allah menegaskan kembali di dalam Al Quran bahwa riba dilarang. Berikut ini dalil tentang riba sebagai pedoman kita. Dalil tentang Riba 1. Riba Berarti Memakan Harta Orang Lain Secara Batil “Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. kami Telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih” (QS.An Nisa: 161). Baca juga: Inilah 7 Tips Bahagia Dunia dan Akhirat, Apa Saja? 2. Dalil Tentang Riba Diharamkan Allah “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu…
Umroh.com – Allah SWT sudah mengharamkan riba. Namun hingga kini, praktek riba masih terjadi hingga membuat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin tercekik riba. Mungkin masih banyak yang belum sadar betapa ngerinya dosa riba dalam islam apabila Allah SWT telah menurunkan adzab-Nya. Maka dari itu, mari kita pahami berbagai dosa riba dalam islam yang saat ini tengah terjadi di masyarakat. Dosa Riba dalam Islam Riba sudah jelas diharamkan dan menjadi dosa besar bagi para pelakunya. Imam Nawawi Rahimahullah berkata, “Kaum muslimin telah sepakat akan haramnya riba. Riba merupakan termasuk dosa-dosa besar. Riba diharamkan dalam semua syari’at, termasuk yang menyatakannya adalah al-Mawardi” Tak hanya itu, berikut ini dosa-dosa riba yang wajib kita ketahui: 1. Dosa riba lebih buruk 36x dari dosa berzina Umroh.com merangkum, salah satu bentuk kengerian riba adalah karena dosa riba = 36x dosa berzina. Naudzubillahimindzalik. Dalam suatu hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Satu dirham yang…